Beberapa waktu yang lalu, saya pernah berbagi
resep membuat es krim dengan menggunakan soy protein. Nah kali ini saya akan
membagi resep es krim yang tak kalah enaknya dan membuatnya pun tidak begitu
sulit. Sebelum kita memulainya, saya akan berbagi sedikit ilmu tentang sejarah
es krim.
Sejarah es krim dimulai pada tahun 400 SM,
penduduk di kekaisaran Persia tercatat mulai mengkonsumsi salju yang disajikan
dalam mangkuk yang diberi konsentrat jus anggur. Makanan ini biasanya dikonsumsi
ketika cuaca sedang panas. Salju ini biasanya disimpan dalam ruang bawah tanah
agar tetap berbentuk salju yang disebut “yakhcal”. Yakhcal diambil dari salju
segar yang berada di puncak gunung yang masih bersalju meskipun pada musim
panas. Orang Persia lebih lanjut menemukan teknik pengolahan makanan dingin
(chilled food) ini yang terbuat dari air mawar dan vermicelli (sejenis pasta
yang berukuran lebih kecil dari spaghetti) yang disajikan juga pada musim
panas. Es yang digunakan dicampur dengan saffron (sejenis rempah), buah-buahan
dan berbagai jenis perasa lainnya.
Orang Arab yang pertama kali menggunakan
susu sebagai bahan baku pembuatan es krim. Es krim menjadi lebih manis dengan
menggunakan gula dibandingkan dengan jus buah. Awal abad ke-10 konsumsi es krim
telah beredar di jazirah Arab, seperti Baghdad, Damascus, dan Cairo. Es krim
versi orang Arab ini menggunakan susu atau krim dan sering juga menggunakan
yogurt, diberi perasa dengan air mawar, buah-buah kering, dan kacang-kacangan.
Menurut Maguelonne Toussaint-Samat dalam
bukunya History of Food, menyebutkan bahwa Bangsa China mungkin yang mendapat
penghargaan karena menemukan peralatan untuk membuat sorbet dan es krim. Kontainer
bagian luar alat tersebut diisi campuran salju dan garam yang mengelilingi kontainer
bagian dalam yang berisi sirup. Dikatakan lagi dalam buku tersebut bahwa pada
zaman Dinasti Yuan, Kubhlai Khan menikmati kelezatan es krim dan menjadikannya
sebagai rahasia kerajaan sampai Marco Polo mengunjungi China dan membawa teknik
membuat es krim ke Italia. Pendapat lain menyebutkan bahwa bangsa China pada
zaman tersebut bukan peminum susu, dan bangsa Italia telah membuat sesuatu
serupa es krim sebelum Marco Polo kembali ke Italia. Selain itu menurut mereka,
tidak ada resep es krim yang berasal dari Bangsa China.
Resep es berperisa (flavored ice) pertama
muncul di Prancis pada tahun 1674, sedangkan resep es krim pertama muncul di
abad ke-18 di Inggris dan Amerika, yang diterbitkan dalam buku berjudul Mrs.
Mary Eales’s Recipe di London pada tahun 1718. Setelah itu banyak sekali
penemuan dan kreasi-kreasi es krim yang diciptakan, salah satunya resep yang
akan kita buat berikut.
Untuk 10 porsi
300 ml susu skim
200 g pisang (diblender halus)
40 g gula palem
½ sdm maizena
40 g Prostar 100% whey protein
Cara membuat
- Campur
dan aduk rata susu, gula palem dan maizena. Masak sambil diaduk di api
sedang sampai mendidih. Angkat. Pindahkan dalam baskom.
- Tunggu
agak hangat. Masukkan bubur pisang dan aduk rata.
- Tunggu
sampai suhu kamar, masukkan whey protein. Aduk rata.
- Masukkan
dalam freezer sampai beku (sekitar 1 malam).
- Keluarkan,
dan langsung mixer dengan kecepatan tinggi sampai bercampur rata. Masukkan
lagi ke dalam freezer selama 1 jam.
- Keluarkan
sekali lagi dari freezer dan mixer dengan kecepatan tinggi sampai
tercampur rata. Es krim siap dihidangkan. Masukkan sisa es krim ke dalam
pendingin agar tidak meleleh.
Nilai gizi per porsi
Energi: 52 kkal
Lemak: 0.5 g
Karbohidrat: 7.3 g
Serat: 0.5 g
Protein: 4.4 g
Tips dan saran
- Hindari memasukkan whey protein pada suhu panas karena akan bergumpal dan mempengaruhi tekstur es krimnya.
- Tambahkan perisa rum untuk menambah citarasa.
- Tambahkan buah segar, buah kering (mis. Kismis) atau kacang-kacangan untuk menambah nilai gizi.
No comments:
Post a Comment