Put Attitude on Your Food and Treat Them Well For Your Own Health and Environment (Part 2)
The
Movie: "Taste The Waste" by Valentine Thurn
Film ini saya peroleh dari youtube yang adalah trailer film yang diputar pada acara ini. Jika berminat memperoleh film utuhnya maka anda juga dapat menghubungi Yayasan KEHATI. Anyway, yuk kita lihat terlebih dahulu filmnya.
Setelah melihat film dokumenter ini, bagaimana pendapat teman-teman? Suatu kenyataan yang sering tidak kita sadari ya.
The Discussion
Kembali ke
pembicaraan dalam acara talk show dan diskusi. Dalam acara ini selain saya
sebagai narasumber, ada juga narasumber yang lain yaitu Ibu Amanda Katili
Niode, Koordinator Divisi Komunikasi, Informasi dan Pendidikan di Dewan
Nasional Perubahan Iklim, Ibu Huzna Zahir dari YLKI Jakarta, dan Ibu Swan
Kumarga pemilik "Ny. Swan Dapur Solo".
Dalam diskusi ini Ibu Amanda menceritakan tentang apa yang disebut "Food Print" yang menelusuri jejak penggunaan karbon mulai dari penanaman, pengolahan dan distribusi suatu bahan makanan atau sering disebut supply chain. Semakin panjang food print suata makanan akan semakin mahal harganya dan juga semakin banyak membuang karbon atau emisi ke lingkungan. Hal ini akan mempengaruhi kualitas lingkungan kita. Untuk itu beliau menganjurkan untuk mengembangkan potensi lokal untuk memenuhi kebutuhan makanan nasional. Sementara Ibu Swan sebagai pelaku bisnis di bidang makanan, mengemukakan bahwa dalam kegiatan produksi sehari-hari telah melakukan beberapa hal untuk mencegah terjadinya food waste dan memperpendek food print. Contohnya yaitu perencanaan dalam produksi sesuai kebutuhan, pengadaan bahan baku dengan memilih lokasi pasar terdekat, penanganan makanan sisa yang tidak terjual untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Dari segi konsumen, ibu Huzna menceritakan tentang perihal tanggal kadaluarsa pada bahan makanan dan bagaimana seharusnya konsumen menyikapi masalah food waste ini. Selanjutnya ibu Huzna pun memberikan komentar mengenai hal ini akan sangat bagus juga dimasukan sebagai bahan dalam YLKI untuk mengantisipasi food waste.
Selanjutnya pada bagian ketiga tulisan ini, saya akan menceritakan apa yang saya bagikan pada acara diskusi dan talk show ini, dan juga tambahan opini saya mengenai food waste dan apa yang seharusnya kita lakukan.
No comments:
Post a Comment