Friday 7 June 2013

8 Tips Aman Dan Efektif Dalam Latihan Kekuatan


 



 Sumber gambar: http://www.targetwoman.com/articles/core-strengthening-exercises.html
Otot kuat penting buat kesehatan tubuh. Salah satu cara untuk menjaga otot tubuh kita yaitu dengan latihan kekuatan (strength training). Akan tetapi jika kita melakukan dengan cara yang tidak tepat justru akan berbahaya bagi tubuh kita. Berikut adalah beberapa panduan untuk menghindari terjadinya cidera dan tetap melakukan latihan sesuai program.

  1. Selalu melakukan pemanasan dan pendinginan dengan tepat.
  2. Berlatihlah dengan cara yang tepat untuk menghindari cidera dan mendapatkan hasil yang maksimal. Hal ini dapat dipelajari di kelas latihan atau dari Personal Trainer anda yang sudah bersertifikat.
  3. Buang napas ketika mengangkat atau mendorong beban, dan menarik napas saat perlahan-lahan melepaskan/menurunkan beban. Jangan menahan napas saat mengejan. Tindakan ini dapat menyebabakan apa yang disebut manuver Valsava, yaitu peningkatan tekanan darah dan dapat menyebabkan resiko pada orang yang mengidap penyakit kardiovaskular.
  4. Jangan mengunci persendian; selalu memberikan sedikit tekukan pada siku lutut dan siku pada saat meluruskan kaki atau tangan.
  5. Jangan terlalu bersemangat untuk melihat hasil dengan cepat sehingga Anda beresiko menciderai diri sendiri dengan berolahraga terlalu lama atau memilih beban yang terlalu berat. Dan perlu diingat untuk mengistirahatkan otot selama minimal 48 jam di antara sesi latihan.
  6. Jika anda sakit, beri waktu satu atau dua hari untuk masa penyembuhan. Jika Anda sakit untuk beberapa waktu, Anda mungkin perlu menggunakan beban yang lebih ringan atau dengan resistensi yang kecil ketika akan memulai latihan lagi.
  7. Latihan kekuatan seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit pada saat melakukannya. Jika terasa sakit, segera hentikan. Ketika sedang latihan, lakukan dengan rentang gerakan yang masih terasa nyaman. Seiring waktu, cobalah untuk secara bertahap meningkatkan beban atau menambah rentang gerakan tersebut.
  8. Dengarkan tubuh Anda dan hentikan jika Anda tidak dapat menyelesaikan satu seri latihan kekuatan, tidak bisa bicara saat latihan, merasa mau pingsan, merasa capek seharian, atau menderita nyeri sendi atau nyeri setelah latihan. 
Sumber: Healthbeat Newsletter, June 06, 2013, Harvard Medical School, Harvard University.

No comments:

Post a Comment