Sunday 15 November 2015

Fruit Fried Rice




Nasi goreng atau fried rice adalah salah satu kuliner Asia yang sangat populer. Polling yang dilakukan oleh CNN pada tahun 2011 menetapkan nasi goreng sebagai nomor 2 dalam daftar “ World’s 50 Most Delicious Foods” setelah rendang. Bahkan Presiden Amerika Barack Obama pun menganggap nasi goreng adalah masakan yang lezat dan memasukkannya dalam daftar makanan untuk makan malamnya ketika berkunjung ke Indonesia. Ada berbagai variasi nasi goreng yang dapat kita temukan dari nasi goreng rumahan, penjual nasi goreng gerobak bahkan sampai restoran dan hotel mewah, dan disajikan dengan berbagai side dish. Nasi goreng sebenarnya tidak digoreng melainkan ditumis (stir-frying) menggunakan wajan penggorengan (wok).
Nasi goreng dibuat menggunakan nasi yang sudah dingin (suhu kamar), karena jika menggunakan nasi yang baru selesai dimasak atau nasi yang masih panas dari rice cooker akan menyebabkan nasi gorengnya bertekstur basah dan tidak kering. Sebelum nasi ditumis, biasanya bumbu-bumbu yang memeliki aroma yang kuat seperti bawang putih dan bawang bombay  ditumis terlebih dahulu sampai harum, kemudian baru disusul dengan nasi dan bahan-bahan lainnya seperti daging, telur, seafood, sayuran, jamur, dan lain-lain. Untuk meningkatkan citarasa beberapa jenis bumbu dan saus sering ditambahkan pula seperti lada, kecap (soy sauce), saus tomat, saus sambal, saus tiram, angciu (cooking chinese wine), kecap ikan, dan lain-lain.
Nasi goreng berasal dari China, dan kemudian berkembang ke berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, bahkan sampai ke Eropa dan Amerika. Nasi goreng sendiri berkembang dari kebiasaan orang China yang biasanya mengkonsumsi bahan segar dan dalam adat mereka adalah hal yang tabu jika membuang makanan sisa yang tidak rusak. Dari sinilah nasi sisa kemudian keesokan paginya diolah menjadi nasi goreng. Di Indonesia, nasi goreng diperkirakan masuk dalam jajaran kulinernya dibawa oleh pedagang-pedagang China sekitar abad ke-10 pada era kerajaan Sriwijaya dan pada abad ke-15 pada era kerajaan Majapahit. Nasi goreng di Indonesia memiliki ciri yang berbeda dibandingkan dengan nasi goreng yang berasal dari China atau negara Asia lainnya, yaitu berupa penggunaan kecap manis, memiliki citarasa pedas yang lebih kuat, dan sering disajikan bersama krupuk dan bawang goreng.
Biasanya nasi goreng dibuat menggunakan nasi putih (white rice), nah kali ini saya akan berbagi resep membuat nasi goreng menggunaan nasi dari beras pecah kulit (brown rice) dan campuran beberapa jenis buah. Beras pecah kulit memiliki nilai indeks glikemik yang rendah dan mengandung sejumlah serat pangan yang bermanfaat untuk tubuh. Buah-buahan yang digunakan selain memberikan citarasa yang menyegarkan, juga mengandung sejumlah zat gizi penting untuk tubuh.

Untuk 2 porsi
Bahan
2 cup nasi beras coklat (300 g)
100 g nenas potong dadu
60 g apel potong dadu
50 g tomat potong dadu
50 g bawang bombay (iris tipis)
50 g jamur baby shiitake
2 siung bawang putih (iris tipis)
1 sdm minyak bekatul (rice bran oil)
½ sdt kecap asin
¼ sdt lada
¼ sdt garam
1/8 sdt penyedap rasa ayam
2 telur (direbus/pouched)

Cara membuat
1.       Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum dengan minyak bekatul.
2.       Masukkan tomat dan shiitake, kemudian tumis sebentar.
3.       Tambahkan garam, penyedap rasa ayam, lada, dan kecap asin. Aduk rata.
4.       Masukkan nasi, aduk rata dan tumis sebentar.
5.       Masukkan nenas dan apel. Aduk rata dan tumis sebentar.
6.       Angkat dan sajikan bersama telur.


Nilai gizi per porsi
Energi: 338 kkal
Lemak: 11,4 g
Karbohidrat: 47,4 g
Serat: 4,7 g
Protein: 11,5 g

Tips dan saran
  1. Cara membuat telur pouched. Pecahkan telur dengan hati-hati dan diletakkan dalam mangkuk. Panaskan 1 L air sampai mendidih dapat menggunakan panci atau wajan kecil. Setelah mendidih tambahkan 1 sdm vinegar ke dalam air. Aduk rata. Masukkan telur dengan hati dan biarkan sampai matang. Angkat dengan hati-hati dan sajikan. Jika agak sulit, dapat menggunakan alat cetakan (egg poucher).
  2. Cara memasak beras pecah kulit (beras coklat). Gunakan perbandingan air 1:2 dan rendam selama 1 jam terlebih dahulu sebelum dimasak dengan rice cooker.



No comments:

Post a Comment