Nasi goreng
atau fried rice adalah salah satu kuliner Asia yang sangat populer. Polling
yang dilakukan oleh CNN pada tahun 2011 menetapkan nasi goreng sebagai nomor 2
dalam daftar “ World’s 50 Most Delicious Foods” setelah rendang. Bahkan
Presiden Amerika Barack Obama pun menganggap nasi goreng adalah masakan yang
lezat dan memasukkannya dalam daftar makanan untuk makan malamnya ketika
berkunjung ke Indonesia. Ada berbagai variasi nasi goreng yang dapat kita
temukan dari nasi goreng rumahan, penjual nasi goreng gerobak bahkan sampai
restoran dan hotel mewah, dan disajikan dengan berbagai side dish. Nasi goreng
sebenarnya tidak digoreng melainkan ditumis (stir-frying) menggunakan wajan
penggorengan (wok).
Nasi goreng
dibuat menggunakan nasi yang sudah dingin (suhu kamar), karena jika menggunakan
nasi yang baru selesai dimasak atau nasi yang masih panas dari rice cooker akan
menyebabkan nasi gorengnya bertekstur basah dan tidak kering. Sebelum nasi
ditumis, biasanya bumbu-bumbu yang memeliki aroma yang kuat seperti bawang
putih dan bawang bombay ditumis terlebih
dahulu sampai harum, kemudian baru disusul dengan nasi dan bahan-bahan lainnya
seperti daging, telur, seafood, sayuran, jamur, dan lain-lain. Untuk
meningkatkan citarasa beberapa jenis bumbu dan saus sering ditambahkan pula
seperti lada, kecap (soy sauce), saus tomat, saus sambal, saus tiram, angciu
(cooking chinese wine), kecap ikan, dan lain-lain.
Nasi goreng
berasal dari China, dan kemudian berkembang ke berbagai negara seperti Indonesia,
Malaysia, Singapura, bahkan sampai ke Eropa dan Amerika. Nasi goreng sendiri
berkembang dari kebiasaan orang China yang biasanya mengkonsumsi bahan segar
dan dalam adat mereka adalah hal yang tabu jika membuang makanan sisa yang
tidak rusak. Dari sinilah nasi sisa kemudian keesokan paginya diolah menjadi
nasi goreng. Di Indonesia, nasi goreng diperkirakan masuk dalam jajaran
kulinernya dibawa oleh pedagang-pedagang China sekitar abad ke-10 pada era
kerajaan Sriwijaya dan pada abad ke-15 pada era kerajaan Majapahit. Nasi goreng
di Indonesia memiliki ciri yang berbeda dibandingkan dengan nasi goreng yang
berasal dari China atau negara Asia lainnya, yaitu berupa penggunaan kecap
manis, memiliki citarasa pedas yang lebih kuat, dan sering disajikan bersama
krupuk dan bawang goreng.
Biasanya
nasi goreng dibuat menggunakan nasi putih (white rice), nah kali ini saya akan
berbagi resep membuat nasi goreng menggunaan nasi dari beras pecah kulit (brown
rice) dan campuran beberapa jenis buah. Beras pecah kulit memiliki nilai indeks
glikemik yang rendah dan mengandung sejumlah serat pangan yang bermanfaat untuk
tubuh. Buah-buahan yang digunakan selain memberikan citarasa yang menyegarkan,
juga mengandung sejumlah zat gizi penting untuk tubuh.
Untuk 2
porsi
Bahan
2 cup nasi
beras coklat (300 g)
100 g nenas
potong dadu
60 g apel
potong dadu
50 g tomat
potong dadu
50 g bawang
bombay (iris tipis)
50 g jamur
baby shiitake
2 siung
bawang putih (iris tipis)
1 sdm minyak
bekatul (rice bran oil)
½ sdt kecap
asin
¼ sdt lada
¼ sdt garam
1/8 sdt
penyedap rasa ayam
2 telur (direbus/pouched)
Cara membuat
1.
Tumis
bawang putih dan bawang bombay sampai harum dengan minyak bekatul.
2.
Masukkan
tomat dan shiitake, kemudian tumis sebentar.
3.
Tambahkan
garam, penyedap rasa ayam, lada, dan kecap asin. Aduk rata.
4.
Masukkan
nasi, aduk rata dan tumis sebentar.
5.
Masukkan
nenas dan apel. Aduk rata dan tumis sebentar.
6.
Angkat
dan sajikan bersama telur.
Nilai gizi per porsi
Energi: 338 kkal
Lemak: 11,4 g
Karbohidrat: 47,4 g
Serat: 4,7 g
Protein: 11,5 g
Tips dan
saran
- Cara membuat telur pouched. Pecahkan telur dengan hati-hati dan diletakkan dalam mangkuk. Panaskan 1 L air sampai mendidih dapat menggunakan panci atau wajan kecil. Setelah mendidih tambahkan 1 sdm vinegar ke dalam air. Aduk rata. Masukkan telur dengan hati dan biarkan sampai matang. Angkat dengan hati-hati dan sajikan. Jika agak sulit, dapat menggunakan alat cetakan (egg poucher).
- Cara memasak beras pecah kulit (beras coklat). Gunakan perbandingan air 1:2 dan rendam selama 1 jam terlebih dahulu sebelum dimasak dengan rice cooker.
No comments:
Post a Comment