Tanggal 22 November ditetapkan sebagai Hari Ikan
Nasional. Sebagai bangsa bahari seharusnya ikan menjadi salah satu makanan
dalam menu kita sehari-hari. Ikan mengandung sejumlah zat gizi yang dibutuhkan
oleh tubuh. Kandungan protein, asam lemak esensial, vitamin dan mineral yang
terkandung dalam ikan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti
pembentukan dan pemeliharaan otot, memperlancar peredaran darah dan pemeliharaan
fungsi otak.
Ikan dan pangan laut sebenarnya merupakan solusi
yang ideal jika Anda mempunyai cukup banyak kesibukan. Jenis bahan makanan ini
termasuk mudah dalam persiapannya dan dapat diolah menjadi apa saja. Untuk
mengolah steak dan fillet ikan gunakan “aturan 10 menit” (10 minute rules) untuk semua cara memasak kecuali jika menggunakan
microwave dan menggoreng (deep frying),
sebagai berikut:
-
Ukurlah bagian yang paling tebal dari
potongan ikan. Jika mengunakan ikan yang diisi (stuffed) atau digulung (rolled),
ukurlah setelah daging ikan diisi atau digulung.
-
Masak selama 10 menit per inchi
ketebalannya, balikkan ikan setelah setengah waktu pemasakan. Potongan ikan
yang memiliki ketebalan kurang dari ½ inchi tidak perlu dibalik.
-
Ikan telah matang jika daging ikan
menjadi buram (opaque) dan mendekati titik dimana bagian kulit agak mengelupas
ketika dites menggunakan garpu.
-
Jika memasak ikan di dalam aluminium
foil atau saus, tambahkan 5 menit pada waktu memasaknya.
-
Pangan laut dapat dimasak dalam keadaan
beku dengan menggandakan waktu memasak.
Perlu diingat untuk tidak memasak ikan terlalu lama
(overcooked). Daging ikan harus tetap
kokoh (firm) dan lembab (moist).
Meskipun ikan dan pangan laut memiliki citarasa yang
sudah lezat, tetapi citarasa tersebut dapat ditingkatkan dengan menambahkan
rempah, bumbu, marinade, atau saus. Perendaman ikan dan pangan laut dalam
marinade hanya membutuhkan waktu 15-30 menit. Jika terlalu lama akan
menyebabkan daging ikan menjadi hancur. Anda dapat menggunakan marinade misalnya
salad dressing atau membuat campuran
marinade sendiri menggunakan wine, vinegar atau lemon, minyak zaitun atau
bumbu lainnya.
Mudah bukan mengolah dan memasak ikan? Mari budayakan
konsumsi ikan secara teratur untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
Untuk 2 porsi
Baha:
200 g atau 2 potong gindara (escolar)
¼ sdt lada
Bahan Salad:
100 g tauge (kecambah kedelai)
50 g bayam
50 g bawang bombay (potong-potong)
Salad dressing:
2 siung bawang putih (cincang halus)
1 sdm white vinegar
½ sdm minyak canola
1/8 sdt garam
¼ sdt lada
1 sdm madu
Bahan Saus (untuk 2 porsi)
4 sdm air
2,5 sdm kecap manis
1 sdt saus tiram
¼ sdt lada
1/8 sdt garam
½ sdt maizena (larutkan dalam 1 sdm air)
1 siung bawang putih (iris tipis)
½ batang daun bawang (iris tipis)
½ sdm minyak
Cara membuat
- Pan fried Gindara fish. Taburkan lada pada permukaan ikan gindara. Sisihkan. Panaskan wajan datar yang sudah diberi sedikit minyak. Masak ikan gindara menggunakan wajan datar. Setelah satu sisinya matang, balikkan untuk mematangkan sisi yang satunya lagi. Setelah matang. Angkat dan letakkan dalam pirin saji.
- Brown sauce: Panaskan minyak. Tumis bawang putih dan daun bawang hingga wangi. Tambahkan kecap manis, air, lada, garam, dan saus tiram. Masak hingga mendidih. Tambahkan maizena yang sudah dilarutkan dalam air dan masak hingga mengental. Angkat dan siramkan di atas ikan gindara. Sajikan.
- Salad dressing. Campur rata semua bahan salad dressing. Siap ditambahkan ke dalam salad.
- Salad. Cuci kecambah kedelai dan daun bayam menggunakan air hangat. Tiriskan. Campur rata kecambah kedelai, daun bayam, bawang bombay dan salad dressing. Sajikan.
Nilai gizi per porsi
Kalori: 241,4 kkal
Lemak: 13,2 g
Karbohidrat: 9,2 g
Serat: 2 g
Protein: 21,5 g
No comments:
Post a Comment