Wednesday 2 July 2014

Anda Tidak Harus Menjadi Tua untuk Mengidap Penyakit Tiroid (Hypothyroidism)

Sumber gambar: http://fittipdaily.com/food-to-avoid-if-you-think-you-have-a-thyroid-problem-8583/

Ketika tingkat hormon tiroid seseorang berada pada posisi yang sangat rendah, hampir semua sistem dalam tubuh akan dipengaruhinya. Tiroid yang kurang aktif (hypothyroidism) dapat menimbulkan gejala-gejala yang cukup banyak termasuk kelelahan, depresi, peningkatan berat badan, konstipasi dan kulit kering.
Sementara penyakit tiroid yang kurang aktif bersifat khas, semua gejala tersebut dapat dengan mudah dikaitkan dengan masalah medis lainnya. Dan pada orang-orang yang berusia diatas 60 tahun, gejala hipotiroid dapat menjadi lebih membingungkan. Beberapa masalah kesehatan berikut yang diderita oleh individu yang berusia lebih dari 60 tahun, satu gejala atau kombinasinya, mungkin dapat disebabkan oleh masalah tiroid.


  • Kolesterol tinggi yang tidak dapat dijelaskan sebabnya. Kadar kolesterol yang tinggi terkadang merupakan gejala utama pada tiroid yang tidak aktf pada manula. Karena ini mungkin merupakan sebab utama, maka pada tingkat kolesterol yang tinggi diharuskan untuk menganalisa kadar tiroidnya.
  • Gagal jantung. Beberapa pengaruh dari tingkat tiroid yang rendah - sebagai contohnya, menurunnya volume darah, kontraksi yang lemah pada otot-otot jantung, dan detak jantung yang lebih lambat - dapat berkontribusi pada gagal jantung. (Gagal jantung menunjukkan kondisi dimana jantung tidak dapat memompa darah secara efektif ke otot-otot dan organ-organ tubuh). Gejala gagal jantung termasuk di dalamnya yaitu tidak dapat bernapas, pembengkakan pada pergelangan kaki, kelemahan dan keletihan.
  • Perubahan pada pergerakan usus besar. Manula yang menderita hipotiroid mungkin akan mengalami smbelit karena menurunnya pergerakan tinja melalui usus. Lebih jarang terjadi, manula akan selalu menderita diare yang biasanya merupakan gejala dari overaktif tiroid. Diare yang berat pada manula harus selalu memeriksakan dirinya ke dokter.
  • Nyeri sendi atau otot. Nyeri sendi adalah gejala klasik dari hipotiroid. Hal tersebut terkadang merupakan satu-satunya gejala hipotiroid pada pasien manula, meskipun banyak yang mengalami sakit otot secara keseluruhan, khususnya pada kelompok otot besar.
  • Masalah kesehatan mental. Seperti pada orang-orang berusia muda, depresi adalah hal umum yang terjadi pada manula dengan masalah tiroid kurang aktif. Perbedaannya adalah bahwa pada manula, hal ini dapat menjadi atu-satunya gejala. Pada manula dapat juga mengalami gejala kejiwaan lainnya termasuk delusi atau halusinasi.
  • Demensia. Pelemahan kehilangan ingatan - sering, tapi tidak selalu, disertai dengan depresi atau beberapa jenis psikosis - juga dapat terjadi sebagai satu-satunya gejala pada hipotiroid. Jika anda atau orang yang anda cintai mengalami dievaluasi untuk demensia, pastikan bahwa tes tiroid adalah bagian dari evaluasi tersebut.
  • Masalah dengan keseimbangan. Kelainan pada otak kecil di bagian belakang otak yang terjadi bersamaan dengan tiroid yang kurang aktif dapat menimbulkan masalah-berjalan pada manula.


Jika anda atau seseorang yang anda cintai mengidap penyakit tiroid, belajarlah untuk mengontrol kondisi tersebut dan menjadi partisipan yang aktif untuk mempelajari hal-hal tersebut.

Sumber: Healthbeat Newsletter 21 June 2014. Harvard Medical School. Trusted advice for healthier life.

No comments:

Post a Comment