Sunday 10 November 2013

Cooking Class at Organic, Green, & Healthy Expo 3: Membuat Kue Non Gluten (Bagian 1)





Organic Green and Healthy Expo atau biasa disingkat OGH adalah salah satu kegiatan tahunan dan terbesar bagi komunitas organik  Indonesia. OGH yang ke-3 sukses dilaksanakan di  Areal Parkir dan Studio Orange, di belakang Bentara Budaya Jakarta/BBJ, Kompas Gramedia Group, Jl. Palmerah Selatan
Jakarta Selatan - Indonesia. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 3-6 Oktober 2013 dan diisi dengan berbagai kegiatan yang sangat bermanfaat, mulai dari acara sosial, talk show, olahraga untuk anak yang berkebutuhan khusus, sampai dengan cooking class.

Seperti OGH 2 tahun 2012, pada OGH 3 tahun ini pun saya mendapat kesempatan untuk mengisi acara cooking class. Tema yang saya ambil pada cooking class kali ini yaitu "non gluten cake and cookies". Ada 3 resep yang saya demokan pada acara ini. Sebelum saya bagikan resepnya, yuk kita lihat dulu tentang gluten.
Gluten berasal dari bahasa latin "gluten" atau glue, yaitu suatu senyawa protein yang terdiri dari gliadin dan glutenin yang berikatan melalui pati yang terdapat dalam endosperm biji-bijian. Gluten banyak terdapat pada gandum, barley, dan rye. Selain itu gluten juga terdapat pada bahan-bahan makanan yang diolah dari biji-bijian yang mengandung gluten.
Dalam pembuatan roti dan kue, gluten memberikan sifat elastis pada adonan, membantu pengembangan, mempertahankan bentuk, dan memberikan tekstur "chewy". Gluten juga merupakan salah satu sumber protein, sehingga menjadi salah satu sumber protein untuk vegetarian. Daging tiruan yang berasal dari gluten awal mulanya ditemukan oleh para Biksu Budha pada abad ke-7. Mereka menemukan bahwa dengan merendam adonan roti dalam air akan menyebabkan pati larut ke dalam air sehingga yang tersisa ada adonan yang berbentuk dan bertekstur seperti daging, serta kenyal, yang disebut gluten.

Selanjutnya, mengapa gluten ini berbahaya? Menurut data, terdapat 0,5-1% orang di Inggris dan Amerika yang sensitif terhadap gluten, karena menderita penyakit celiac, yang merupakan reaksi imun yang abnormal terhadap gliadin yang dicerna sebagian. Gejala penyakit ini meliputi pembengkakan, sakit pada bagian perut, diare, gangguan otot dan nyeri tulang dan sendi, serta gejala tak terduga lainnya seperti sakit kepala dan vertigo. Pada penderita celiac, gluten dapat merusak dinding usus halus sehingga dapat mengganggu penyerapan zat-zat gizi.
Diet bebas gluten banyak dilakukan untuk penderita autis. Namun hasil studi belum menemukan hubungan langsung antara penyakit celiac dan autisme. Namun diet bebas gluten telah terbukti cukup membantu pada autisme. Penanganan autisme dengan pengaturan pola makan membuktikan 2/3 penderita autis menunjukkan perbaikan dengan diet bebas gluten dan bebas casein. Studi menunjukkan bahwa opiat dalam gluten dan casein akan dilepaskan ketika dicerna dengan baik, sedangkan jika kondisi pencernaan tidak dalam kondisi yang baik, maka opiat dapat masuk ke dalam aliran darah dan mempengaruhi fungsi otak. Meskipun diet bebas gluten direkomendasi bagi penderita autis, akan tetapi tidak semua penderita autis menderita penyakit celiac. Dengan demikian diperlukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Nah, selanjutnya mari kita lihat salah satu resep non-gluten cake yang didemokan pada acara ini.

Honey-Brown Rice Steamed Cake


Bahan:
50 g madu
25 g air
4 butir telur
75 g gula palem
120 g tepung beras coklat (Brown Rice Flour)
¼ sdt garam
25 g minyak canola
20 g kismis

Untuk 16 potong
  1. Campur rata madu dan air. Sisihkan.
  2. Campur rata tepung beras coklat dan garam. Sisihkan.
  3. Campur telur dan gula palem. Kocok dengan mixer kecepatan tinggi sampai mengembang agak kaku.
  4. Masukkan campuran tepung sambil diayak sedikit demi sedikit dan diaduk dengan sendok kayu.
  5. Masukkan minyak canola sambil diaduk rata.
  6. Masukkan air madu sambil diaduk rata.
  7. Masukkan adonan ke dalam cetakan yang sudah dialasi kertas roti dan diberi olesan butter.
  8. Kukus selama kurang lebih 25 menit.
  9. Angkat. Potong dan sajikan hangat
Nilai gizi per potong
Energi: 92 kkal
Lemak: 3 g
Karbohidrat: 14 g
Serat: 0,3 g

Protein: 2 g

Masih ada 2 resep non gluten yang nanti akan saya bagikan pada artikel selanjutnya. Selamat mencoba.

No comments:

Post a Comment