Saturday 23 November 2013

Makanan Apa Saja yang Tidak Baik Untuk Diet yang Sehat?




Apa sih healthy diet itu sebenarnya? Dasarnya sih cukup sederhana. Setiap orang membutuhkan campuran protein, karbohidrat, dan lemak, ditambah vitamin dan mineral secukupnya untuk mendapatkan kesehatan yang optimal. Tetapi ilmu pengetahuan telah mengungkapkan beberapa jenis makanan yang memiliki manfaat yang lebih baik dibandingkan dengan yang lain.

Apakah ada makanan yang seharusnya Anda tidak konsumsi? Not really. Jika anda benar-benar ingin, anda dapat sesekali mengkonsumsi es krim sundae, tapi nikmati dalam jumlah yang sedikit. Tapi jangan dijadikan sebagai makanan harian anda. Gantikan keripik yang biasanya anda konsumsi di acara pesta barbeque tetangga anda dengan snack yang lebih sehat. Makan sehat tidak berarti harus menghilangkan satu jenis makanan tertentu sama sekali. Namun, ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak sering kita konsumsi.


Ahli gizi dari Harvard University telah membuat suatu daftar makanan yang sebaiknya anda konsumsi seminimal mungkin. Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan-makanan ini secara teratur (dengan mengesampingkan pilihan lain yang lebih sehat) dapat meningkatkan resiko tubuh kita terhadap penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan bahkan beberapa jenis kanker.


Added Sugar (gula yang ditambahkan). Entah itu gula pasir, brown sugar, high-fructose corn syrup, gula jagung, atau madu, gula hampir tidak bernutrisi dan merupakan karbohidrat murni. Ketika anda mengkonsumsi gula berlebihan maka anda memasukan tubuh anda dengan makanan yang tidak memiliki nilai gizi, sehingga kadar gula darah anda akan naik dengan cepat dan turun secara drastis seperti roller coaster, dan selain itu dapat mencegah Anda untuk mengkonsumsi makanan bernutrisi penting dan berserat.


Penelitian mencatat bahwa soft drinks dan beberapa jenis minuman lain yang menggunakan gula sebagai pemanis utama dalam diet kebanyakan orang Amerika, memberikan kontribusi yang besar terhadap penambahan berat badan. Sebenarnya, konsumsi satu kaleng minuman manis yang umum dikonsumsi (sekitar 340 g) per hari dapat menambah berat tubuh sebanyak 6,8 kg dalam setahun. Hal ini tidak hanya disebabkan oleh minuman itu sendiri, melainkan juga minuman tersebut tidak mengenyangkan dibandingkan dengan makanan padat  

Dairy Fat (lemak susu). Es krim, whole milk, dan keju mengandung sejumlah asam lemak jenuh dan beberapa asam lemak trans alami sehingga dapat meningkatkan resiko masalah kesehatan, terutama penyakit jantung. Susu dan produk olahan susu yang lebih sehat yaitu susu rendah lemak seperti susu skim, susu dengan kandungan lemak 1% dan keju rendah lemak.

Baked Sweet. Kukis, cake, donat, pastry dan banyak panganan sulit untuk kita lewatkan, tetapi ingatlah bahwa produk-produk makanan ini dibuat menggunakan karbohidrat, gula, lemak yang tidak sehat dan banyak garam.

White Carbohydrates (Karbo putih). Roti, pasta, kentang, nasi, kukis, cake, atau pancake - jika anda penggemar makanan ini, pilih yang menggunakan whole grain (bentuk bijian utuh). Kita dapat menemukan atau membuat pancake menggunakan bijian utuh. Pasta dan roti menggunakan gandum utuh dapat dengan mudah kita temukan di pasaran. Dan anda dapat juga untuk selalu membuat kukis atau bar sendiri menggunakan biji-bijian seperti oatmeal, dengan sedikit gula dan lemak yang tidak sehat.

Processed and High-Fat Meats (Daging yang diolah dan mengandung tinggi lemak). Daging olahan seperti bacon, ham, pepperoni, hot dog, dan yang sejenisnya adalah sumber protein yang kurang sehat dibandingkan dengan protein dari ikan, ayam tanpa kulit, kacang-kacangan, polong-polongan, kedelai, dan bijian utuh. Daging merah segar dapat dikonsumsi secukupnya dan pilih bagian yang mengandung lemaknya paling sedikit.
Salt (Garam). Panduan diet yang terbaru dan rekomendasi dari American Heart Association untuk konsumsi sodium yaitu sebanyak 1.500 mg per hari dan tidak melebihi 2.300 mg per hari. Tapi kebanyakan dari kita mengkonsumsi 1,5 sdt (atau 8.500 mg) garam per hari. Itu artinya kita mengkonsumsi kurang lebih 3.400 mg sodium per hari. Tubuh anda memerlukan sejumlah sodium, tetapi jika terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah dan resiko penyakit jantung dan stroke.

Sumber: HealthBeat Newsletter, 16 Nov 2013 Harvard Medical School. Trusted Advice for Healthier Life. Harvard University

No comments:

Post a Comment