Sumber gambar: http://www.socialyuppies.co.za/low-gi-whats-all-the-fuss/
Jika anda penderita diabetes, tentu saja anda sudah
pasti tahu bahwa gula darah anda akan naik jika mengkonsumsi karbohidrat.
Jumlah total karbohidrat yang anda konsumsi yang terdapat pada makanan atau
snack menunjukkan jumlah kenaikan gula darah. Akan tetapi makanan itu sendiri
juga memainkan peranan penting. Satu sajian nasi putih memiliki efek yang
hampir sama dengan mengkonsumsi gula pasir murni – meningkatkan kadar gula
darah dengan cepat. Sedangkan satu sajian lentil memiliki efek yang lebih
lambat dan lebih kecil.
Memilih jenis dan sumber karbohidrat yang tepat
dapat mengontrol kadar gula darah dan berat anda. Meskipun anda tidak menderita
diabetes, dengan mengkonsumi makanan yang mengandung karbohidrat yang sehat
dapat membantu Anda agar terhindar dari penyakit jantung, kanker dan diabetes.
Salah satu cara memilih makanan sumber karbohidrat
tersebut yaitu dengan melihat nilai indeks glikemiknya. Nilai ini menunjukkan
seberapa cepat makanan tersebut diubah menjadi gula darah.
Indeks glikemik mengukur secara khusus pengaruh
suatu makanan dengan jumlah tertentu tertentu dibandingkan dengan glukosa murni
dalam jumlah yang sama. Suatu jenis makanan yang memiliki nilai indeks glikemik
28 akan meningkatkan kadar gula darah sebesar 28% sebanyak glukosa murni. Jika suatu
makanan memiliki nilai indeks glikemik 95 maka makanan tersebut menyerupai karakter
glukosa murni.
Makanan dengan IG tinggi menghasilkan
lonjakan cepat dalam produksi insulin dan gula darah (juga dikenal sebagai glukosa darah).
Makanan dengan IG rendah memiliki efek lebih lambat dan lebih kecil.
Menggunakan indeks glikemik
Menggunakan panduan indeks glikemik adalah mudah;
pilihlah makanan yang memiliki nilai IG yang rendah dibandingkan memilih yang
memiliki nilai IG yang tinggi, dan Anda juga dapat mengkonsumsi makanan yang
memiliki nilai IG yang menengah.
-
Indeks glikemik rendah (≤ 55): banyak
jenis buah dan sayur, polong-polongan, biji-bijian yang diolah secara minimal,
pasta, produk olahan susu rendah lemak, dan kacang-kacangan.
-
Indeks glikemik moderat (56-69): kentang,
ubi jalar, jagung, beras putih, couscous, sereal sarapan pagi.
-
Indeks glikemik tinggi (≥70): roti
putih, kue beras, cracker, bagel, cake, donat, croissants, dan sereal kemasan.
Anda dapat melihat nilai IG 100 jenis makanan yang
umum dikonsumsi pada link berikut www.health.harvard.edu/glycemic
Mengganti
makanan untuk menurunkan indeks glikemik
|
|
Sebagai
pengganti makanan ini
|
Konsumsi
makanan berikut dengan nilai IG rendah
|
Beras
putih
|
Beras
coklat atau beras konversi
|
Instant
oatmeal
|
Steel-cut
oats
|
Cornflakes
|
Bran
flakes
|
Baked
potato
|
Pasta,
bulgur
|
Roti
putih
|
Roti
dari gandum utuh
|
Jagung
|
Pea
atau sayurandaun-daun hijau
|
No comments:
Post a Comment