Menu sehat kita kali ini yaitu Italian Almond Cookie. Sedikit
cerita tentang menu ini; bila anda pernah menghadiri suatu pesta pernikahan di
Italia, Yunani atau Timur Tengah, anda mungkin pernah melihat suatu penganan
berupa kacang almond yang dibalut dengan gula berwarna-warni. Penganan ini disebut
Jordan almond dan sering ditemui pada pesta-pesta pernikahan di negara-negara
tersebut sebagai wedding favors (hadiah yang diberikan kepada undangan). Di
Italia disebut Italian Confetti, sedangkan di Yunani disebut koufeta. Makna
dibalik Jordan Almond ini diambil dari almond segar yang memiliki rasa yang
pahit yang dianggap mewakili “kehidupan” sedangkan rasa manis gula melambangkan
suatu pernikahan yang akan membuat kehidupan menjadi lebih manis.
Di Italia, Italian Confetti biasanya
dibungkus dalam kantong atau kotak kecil yang bertuliskan nama pengantin dan tanggal
pernikahan. Kantong atau kotak kecil ini berisi 5 buah Italian Confetti yang
masing-masing almond melambangkan 5 harapan untuk pengantin baru yaitu good
health, prosperity, happiness, longevity, and fertility. Dalam mitologi Yunani,
almond itu sendiri melambangkan cinta abadi. Pada zaman dahulu di pesta
pernikahan di Italia, pengantin juga mempunyai tradisi memberikan sepotong kue
pengantin kepada para tamu untuk disisipkan ke bawah bantal sebelum tidur,
sehingga menurut ceritanya mereka dapat bermimpi tentang pasangan masa depan
mereka. Tapi tradisi ini tidak dilakukan lagi karena tidak mungkin lagi
menyisipkan kue pengantin ke bawah bantal karena bisa mengotori tempat tidur.
Resep sehat kali ini menggunakan almond
dan manisan buah yang masih melambangkan pahit dan manisnya kehidupan. Manfaat
kacang almond buat kesehatan selain sebagai sumber serat pangan dan protein,
juga merupakan sumber lemak yang baik untuk tubuh. Sedikit cerita tentang kukis
almond ini, menurut legenda pada awal tahun 1700-an seorang uskup Milan membuat
kunjungan mendadak ke kota Saronno di Lombardy. Salah satu pasangan muda
menyambutnya dengan membuat kukis buatan mereka yang unik yang terbuat dari
buah aprikot, almond, putih telur dan gula. Uskup tersebut sangat menyukai
kukis tersebut dan memberkahi pasangan
tersebut. Di kemudian hari resep ini menjadi favorit. Kukis ini dikenal dengan sebutan
Italian Almond Cookie atau disebut juga Amaretti di Saronno dan populer di
komunitas Italia di seluruh dunia. Kukis ini mudah dibuat dan memiliki tekstur
gabungan antara renyah dan lembut.
Untuk
15 keping
Bahan
2
butir putih telur
120
g almond
50
g palm sugar
1/8
sdt garam
1/8
sdt vanilla
5
buah Cherry merah untuk hiasan
Cara
membuat
- Campur almond dan sebagian palm sugar. Haluskan dengan blender kering. Sisihkan.
- Campur putih telur dan garam kemudian mixer dengan kecepatan tinggi sampai kaku.
- Matikan mixer. Tambahkan sisa palm sugar. Mixer lagi dengan kecepatan tinggi sampai tercampur rata.
- Turunkan kecepatan mixer menjadi rendah. Masukkan sedikit demi sedikit campuran almond dan palm sugar. Mixer sampai rata.
- Masukkan dalam plastik segitiga. Gunting ujung plastik. Semprotkan pada loyang oven yang sudah diolesi tipis dengan minyak. Semprotkan hingga membentuk lingkaran dengan diameter sekitar 3 cm. Lakukan sampai adonan habis.
- Potong cherry merah menjadi 3 bagian. Tempelkan 1 bagian potongan cherry merah di atas 1 buah kukis. Panggang dengan oven suhu 180oC selama sekitar 20-25 menit. Angkat dan dinginkan suhu ruangan. Pindahkan dari loyang oven dengan hati-hati.
- Sajikan.
Nilai
gizi per keping
Energi:
63 kkal
Lemak:
4 g
Karbohidrat:
4,5 g
Serat:
1 g
Protein:
2.3 g
Tips
dan saran
- Kandungan lemak sebanyak 4 g dalam per keping kukis ini merupakan lemak baik yang berasal dari almond.
- Meskipun almond termasuk kategori makanan sehat akan tetapi tetaplah untuk mengontrol asupannya. Jumlah konsumsi almond harian yang direkomendasikan yaitu sebanyak 15-20 g (mengandung sekitar 9 g lemak, 4 g karbohidrat, 4 g protein). Dua keping kukis ini dapat memberikan nilai nutrisi sebanyak 8 g lemak, 9 g karbohidrat, dan 5 g protein.
No comments:
Post a Comment