Pare memiliki sebutan dalam bahasa Inggris bitter melon, bitter gourd atau balsam-pear
mempunyai nama latin Momordica charantia.
Tanaman ini merupakan tanaman merambat yang tumbuh di daerah tropis dan
subtropis, dan termasuk dalam keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae). Pare
berasal dari Asia Selatan (Indian
Subcontinent) dan masuk ke China pada abad ke-14. Sekarang, pare tumbuh
secara luas di daerah Asia, Afrika, dan Karibia.
Buah pare memiliki rasa yang pahit dan tingkat
kepahitan serta bentuk buahnya tergantung dari jenis varietasnya. Dalam dunia
kuliner, pare dapat dikonsumsi mentah atau digunakan pada berbagai masakan
seperti tumisan, sup, dim sum, atau dikukus untuk campuran gado-gado dan
siomay. Rasa pahit buah pare memberikan citarasa yang khas dalam masakan.
Dari nilai gizi, pare merupakan sumber yang baik
dari serat pangan, vitamin A, vitamin C, folat, magnesium, kalium, seng,
mangan, riboflavin, vitamin B6, asam pantotenat, besi dan fosfor. Pare memiliki
kandungan kalori yang rendah. Dalam 100 g pare mengandung kalori sebanyak 17
kkal, dan serat pangan sebanyak 2,8 g.
Satu lagi kelebihan pare yaitu ternyata pare mengandung
saponin dan charantin yang memiliki bioaktifitas yang tinggi sebagai agen
hipoplikemik (menurunkan kadar gula darah). Selain itu pare juga mengandung sejenis
insulin tanaman (plant insulin) yang
juga dapat menurunkan kadar gula darah. Beberapa studi seperti yang dapat
dilihat pada keterangan dibawah tulisan ini yang dilakukan pada hewan dan
sejumlah manusia menunjukkan efek hipoglikemik dari ekstrak pare (1,2,3).
Ditambahkan lagi dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Bachok, dkk (2014)
yang berjudul “effectiveness of
traditional Malaysian vegetables (ulam) in modulating blood glucose levels”
yang dimuat di Asia Pasicific Journal of Clinical Nutrition 23(3):369-76,
ternyata terdapat bukti bahwa pare berkhasiat menurunkan kadar gula darah jika
dikonsumsi dalam keadaan mentah atau dalam dalam bentuk jus. Akan tetapi
beberapa ulasan menemukan bahwa pare tidak berpengaruh secara nyata dalam
menurunkan kadar gula darah puasa atau A1C yang merupakan indikator kontrol
kadar gula darah, ketika dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau tablet (4,5).
Pare memiliki pengaruh yang baik pada penderita diabetes, tetapi pengaruhnya
lebih tergantung pada bagaimana pare tersebut dikonsumsi. Untuk selanjutnya
memang masih dibutuhkan sejumlah studi masih untuk melihat pengaruh tersebut.
Untuk 2-3 porsi
Bahan
200 g daging sapi (potong dadu)
125 g pare (potong dadu)
100 g bawang bombay (potong dadu)
25 g kembang kol (potong-potong)
1 buah cabe besar (potong menyamping)
4 siung bawang putih (cacah halus)
1 sdm minyak zaitun
¼ sdt garam
½ sdt lada
½ sdt penyedap rasa non MSG
Cara membuat
- Panaskan minyak. Tumis bawang putih, bawang bombay dan cabe besar hingga wangi.
- Masukkan daging sapi. Tumis hingga setengah matang.
- Masukan pare dan kembang kol. Tumis hingga matang.
- Tambahkan lada, garam dan penyedap rasa. Aduk rata dan tumis sebentar.
- Angkat dan sajikan.
Nilai gizi per porsi
Kalori: 138,2 kkal
Lemak: 7,2 g
Karbohidrat: 3,2 g
Serat: 2 g
Protein: 15 g
Referensi
1) Wang, B. L.; Zhang, W. J.; Zhao, J; Wang, F. J.; Fan, L. Q.; Wu, Y. X.;
Hu, Z. B. (2011). "Gene cloning and expression of a novel hypoglycaemic
peptide from Momordica charantia". Journal of the Science of Food and
Agriculture 91 (13): 2443–8.
2) Lo, H. Y.; Ho, T. Y.; Lin, C;
Li, C. C.; Hsiang, C. Y. (2013). "Momordica charantia and its novel
polypeptide regulate glucose homeostasis in mice via binding to insulin
receptor". Journal of Agricultural and Food Chemistry 61 (10):
2461–8.
3) Chen, Q; Chan, L. L.; Li, E. T. (2003).
"Bitter melon (Momordica charantia) reduces adiposity, lowers serum
insulin and normalizes glucose tolerance in rats fed a high fat diet". The
Journal of nutrition 133 (4): 1088–93.
4) Bachok,
M. F.; Yusof, B. N.; Ismail, A; Hamid, A. A. (2014). "Effectiveness of
traditional Malaysian vegetables (ulam) in modulating blood glucose levels".
Asia Pacific journal of clinical nutrition 23 (3): 369–76.
5) Ooi, C. P.; Yassin, Z; Hamid, T. A.
(2012). "Momordica charantia for type 2 diabetes mellitus". The
Cochrane Library 8: CD00784.
No comments:
Post a Comment