Sumber gambar: http://news.harvard.edu/gazette/story/2012/09/pain-relievers-increase-hearing-loss-risk/
Ketika anda memikirkan hal-hal yang dapat menyebabkan kehilangan pendengaran, kelebihan mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit mungkin bukan salah satunya. Tetapi suatu studi di Harvard yang dipublikasikan di American Journal of Epidemiology menemukan bahwa penggunaan ibuprofen (Advil, Mortrin) atau acetaminophen (Tylenol) dapat menjadi salah satu penyebab yang penting. Pada studi tersebut, wanita-wanita yang mengkonsumsi penghilang rasa sakit setidaknya 2 kali dalam seminggu mengalami kecenderungan kehilangan pendengaran, dan semakin tinggi frekuensi penggunaan akan meningkatkan resiko sampai 24%. Temuan yang serupa juga ditemukan pada pria, dan aspirin juga ditemukan mempunyai kontribusi terhadap resiko tersebut. Para peneliti berspekulasi bahwa penghilang rasa sakit dapat menyebabkan kerusakan pada bagian cochlea, bagian rumah siput pada bagian dalam telinga. "Ibuprofen dapat mengurangi aliran darah menuju cochlea, yang menyebabkan kerusakan sel dan kematian sel. Acetaminohe dapat menghabiskan antioksidan glutation, yang melindungi cochlea dari kerusakan," kata Dr. Sharon Curhan penulis studi, instruktur medisin di Harvard Medical School.
Apakah ini berarti bahwa anda harus berpikir dua kali terlebih dahulu sebelum meminum obat sakit kepala atau sakit punggung? Obat-obat ini dapat menghilangkan rasa sakit pada sebagian besar orang. "Bagaimanapun, frekuensi penggunaan obat-obat ini dan penggunaan dalam waktu yang lama dapat meningkatkan resiko kehilangan pendengaran dan dapat menyebabkan efek samping lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengkonsumsi obat-obat ini dengan bijaksana dan membatasi penggunaannya seminimal mungkin," kata Dr Curhan. Dan seperti biasa, konsultasikan dengan dokter anda sebelum mengubah obat-obat anda.
Sumber: Healthbeat Newsletter, 29 August 2015. Harvard Medical School. Trusted advice for healthier life.
No comments:
Post a Comment