Sunday 23 February 2014

Mendesain Kebutuhan Nutrisi Untuk Fitnes (Bagian 2)

Sumber gambar: http://wseas-science.blogspot.com/2012/04/more-exercise-eating-less-fat-and.html

Perkembangan Fitnes di Indonesia
Perkembangan fitness di Indonesia diawali dengan tempat latihan khusus untuk atlit dan bukan untuk umum. Peralatannya pun tidak selengkap dan  sebagus seperti di tempat fitness modern. Fitness modern mulai berkembang di hotel-hotel tertentu dan fitnes center lokal. Tidak hanya itu saja, fitnes center kecil pun mulai bermunculan. Masuknya waralaba fitness center asing pada pertengahan dekade 2000-2010, membuat dunia fitnes di Indonesia semakin ramai.
Pada perkembangan awalnya fitnes modern lebih sering diikuti oleh kalangan menengah keatas disebabkan biaya yang waktu itu tergolong cukup mahal dan belum terbukanya wawasan tentang olahraga yang satu ini. Namun sekarang, fitnes telah dikenal luas oleh berbagai kalangan. Penggemar olahraga yang satu ini pun makin bertambah dari tahun ke tahun, tidak hanya orang yang berduit tapi sampai juga ke kalangan bawah. Tidak heran dengan iuran hanya Rp. 5.000,- per hari sampai yang Rp. 1 juta per bulan kita sudah dapat menikmati berolahraga di pusat kebugaran, tentunya sarana dan fasilitasnya tergantung dari besar kecilnya iuran keanggotaan.
Industri fitness di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal ini dapat kita lihat dari menjamurnya berbagai fitness center (pusat kebugaran) di kota-kota besar dan bahkan sampai masuk ke kampung-kampung. Tidak hanya pusat kebugaran waralaba yang dari luar negeri saja yang berkembang, bahkan pusat-pusat kebugaran lokal pun mulai unjuk gigi. Berbagai aktifitas dan kegiatan yang berhubungan dengan dunia fitnes seperti acara body contest, senam aerobik massal, dan yoga sudah tak asing bagi kita.

Mengapa Memilih Fitnes
Ada banyak tujuan dan alasan mengapa orang melakukan fitnes atau bergabung dengan klub fitnes. Beberapa hal yang dapat saya rangkum adalah sebagai berikut:
  1. Live Healthier and better body shape
Berolahraga merupakan salah satu persyaratan untuk hidup lebih sehat. Fitnes dipilih sebagai olahraga dengan alasan: 1) lebih mudah dipelajari, 2) lebih mudah dilakukan dan tidak membutuhkan peraturan-peraturan yang rumit, 3) lebih nyaman dan fleksibel, 4) dapat dilakukan kapan saja sesuai waktu yang tersedia, dan 5) variasi pilihan jenis aktifitasnya. Selain hidup menjadi lebih sehat, bentuk tubuh pun menjadi lebih ideal. Beberapa orang bahkan rutin melakukan fitnes untuk mempertahankan bentuk tubuh idealnya. Pusat kebugaran selain menyediakan berbagai fasilitas untuk berolahraga, juga menyediakan sarana-sarana pelengkap yang mendukung berbagai aktifitas di dalamnya seperti TV, musik, sauna, hot water, dan lain-lain.

  1. Fat loss
Kurangnya aktifitas fisik dan pola makan yang salah menyebabkan terjadinya obesitas atau berat badan berlebih. Seperti kita tahu, bahwa berat badan berlebih merupakan sumber dari berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung, dan kanker. Banyak anggota klub kebugaran mulai mengikuti fitnes disebabkan karena bermasalah dengan berat badan berlebih (obesitas). Fitnes oleh penderita obesitas dipilih karena kemudahan dalam pelaksanaan dan resiko cedera yang lebih kecil dibandingkan jenis olahraga lain. Angkat beban yang dikombinasikan dengan cardio yang tepat dapat membantu untuk menurunkan kadar lemak tubuh, sehingga menurunkan berat badan dan mengurangi resiko terkena penyakit degeneratif. Kadar lemak tubuh penderita obesitas lebih dari 25% untuk pria dan lebih dari 35% untuk wanita.

  1. Weight Gain
Fitnes tidak hanya dipilih untuk hidup lebih sehat ataupun untuk menurunkan berat badan saja, tetapi orang-orang tertentu yang memiliki berat badan yang kurang (kurus) pun memilih fitnes. Tujuannya untuk mendapatkan bentuk tubuh yang lebih ideal dan menambah kepercayaan diri, serta menurunkan kadar lemak tubuh. Orang kurus belum tentu kadar lemak tubuhnya tergolong sehat. Kadar lemak tubuh agar tubuh tetap bugar yaitu berkisar antara 14-17% untuk pria dan 21-24% untuk wanita. Pernah terukur kadar lemak orang yang kurus bisa mencapai 21%. Aktifitas fitness (latihan beban dan kardio) yang tepat dapat meningkatkan massa otot orang-orang tersebut dan menurunkan kadar lemak tubuhnya.

  1. Flexibility, strength and skill training
Selain angkat beban, fitnes center juga menawarkan berbagai jenis olahraga yang membantu menjaga fleksibilitas, kekuatan, dan kegesitan tubuh serta untuk latihan keseimbangan tubuh. Kelas-kelas latihan seperti body combat, body pump, aerobik, RPM (static bycicle), yoga, body balance, tai chi, dan pilates, banyak dipilih oleh wanita karena wanita cenderung menghindari latihan beban dengan alasan dapat membuat tubuhnya berotot, meskipun alasan tersebut salah.

  1. Doctor suggestion
Kebanyakan penyakit disebabkan karena kurang berolahraga, misalnya diabetes dan  jantung. Kebanyakan dokter menganjurkan memilih fitnes untuk membantu mengatasi masalah kesehatan yang diderita pasien-pasiennya karena fitnes menyediakan berbagai pilihan aktifitas olahraga dari jenis ringan sampai yang berat, tidak memerlukan ketrampilan khusus, waktunya fleksibel, dan adanya personal trainer yang dapat membantu pasien melakukan aktifitasnya di fitnes center.

  1. Hobby
Tak sedikit orang yang hobi berolahraga juga memililh fitness sebagai penyaluran hobinya. Fitness center modern menyediakan berbagai sarana latihan yang tidak hanya latihan beban tapi juga menyediakan peralatan kardio yang lebih variatif, jenis latihan yang beragam, dan dapat dilakukan sendiri atau beregu.  

  1. Lifestyle
Satu lagi tujuan orang memilih fitnes yaitu sebagai suatu gaya hidup tepatnya gaya hidup sehat. Berawal dari tujun utama untuk mendapatkan tubuh lebih sehat dan bugar, fitness berkembang menjadi suatu gaya hidup. Tidak heran fitness center berkembang tidak hanya sebagai tempat olahraga, bahkan dijadikan sebagai sarana bersosialisasi, mendapatkan rekan bisnis, ataupun tujuan lain.


Masih banyak alasan-alasan kenapa fitnes dipilih sebagai olahraga yang tentunya terkait dengan kepentingan orang tersebut, namun 7 alasan tadi  merupakan alasan-alasan utama.

This article have been published on Food Review Indonesia Magazine, February 2012.

No comments:

Post a Comment