Sunday 16 February 2014

Palm Sugar Fruit Cocktail


Istilah koktail (cocktail) disini sama sekali tidak ada hubungannya dengan minuman beralkahol ataupun mengandung alkohol. Koktail  itu sendiri adalah minuman beralkohol yang terdiri dari dua atau lebih bahan yang mana salah satu bahannya mengandung alkohol (minuman keras), dan biasanya campuran dasar koktail yaitu minuman keras, gula, air, dan bitters (minuman beralkohol yang mengandung esens herbal). Sedangkan fruit cocktail atau koktail buah adalah sebutan lain dari fruit salad (salad buah). Salad buah adalah campuran beberapa jenis buah yang disajikan dalam air buah yang dapat dalam bentuk jus atau sirup. Salad buah yang disajikan sebagai dessert atau appetizer disebut dengan koktail buah (fruit cocktail) atau fruit cup. Istilah koktail pada koktail buah mengacu pada definisi kedua dari koktail, yaitu appetizer yang dibuat dengan mengkombinasikan potongan makanan seperti buah atau seafood.
Koktail buah biasanya dijual dalam bentuk kalengan, tetapi dapat juga diolah langsung dari bahan segar. Koktail buah cocok disajikan pada saat pesta atau acara-acara tertentu. Makanan ini dapat dibuat dari berbagai macam buah seperti nenas, mangga, apel, cherry, strawberry, raspberry, dan lain-lain. Koktail buah kalengan oleh SNI (Standar Nasional Indonesia) dibagi menjadi 2 jenis yaitu koktail buah subtropis (misalnya campura persik, pir, anggur, cherry) dan koktil buah tropis (misalnya campuran pepaya dan nenas).
Beberapa jenis buah yang memiliki tekstur yang agak mudah hancur dalam larutan harus diperlakukan terlebih dahulu dalam larutan kapur sirih (CaCO3 – kalsium karbonat). Pemberian kapur sirih ini bertujuan sebagai firming agent untuk memperkuat permukaan potongan buah, sehingga bentuknya tidak hancur jika direndam dalam larutan koktail. CaCO3 adalah salah satu bahan tambahan pangan yang digunakan sebagai bahan penguat tekstur (firming agent). Kalsium karbonat memiliki E-number E170 dan penggunaannya dalam makanan disetujui telah disetujui di beberapa negara seperti EU (European Union), USA, Australia, New Zealand, dan Indonesia. Calcium karbonat juga digunakan sebagai salah satu sumber suplemen kalsium (dietary calcium) yang murah. Bahan tambahan pangan ini tidak memiliki nilai ADI (Acceptable Daily Intake), akan tetapi penggunaannya pun tetap harus diperhatikan. Hasil review European Food Safety Authority (2011) setuju dengan nilai ADI not specified  (tidak ditentukan) dan hasil review tentang penggunaannya dalam makanan tidak ada yang melebihi 2500 mg/hari yang merupakan batas aman.
Larutan koktail buah sering juga ditambahkan susu, santan, atau minuman karbonasi untuk memberikan citarasa tertentu. Selain dimakan langsung, koktail buah dapat juga dijadikan topping atau campuran untuk beberapa jenis makanan seperti puding, pai, yogurt, atau es buah.

Untuk 8 porsi
500 g pepaya yang telah direndam dengan kapur sirih
200 g nenas potong dadu
200 g jelly-agar tanpa warna dan tanpa gula (potong dadu)
100 g palm sugar
4 sdm air perasan jeruk kalamansi
1 L air
Kapur sirih

Cara membuat
  1. Keruk pepaya menggunakan cetakan sendok koktail yang berbentuk bulat sampai habis. Sisihkan.
  2. Buat larutan kapur sirih dengan menggunakan takaran 1 sendok teh penuh untuk 1 liter air. Aduk rata dan masukkan buah pepaya yang telah dicetak berbentuk bola seukuran kelereng.  Diamkan selama kurang lebih 2 jam. Usahakan agar semua potongan pepaya dalam kondisi terendam. Angkat dan tiriskan. Bilas dengan air bersih.
  3. Campur rata air dan gula palem.  Panaskan sampai mendidih. Masukkan pepaya dan masak sebentar. Angkat dan dinginkan suhu ruangan.
  4. Tambahkan air perasan jeruk, nenas dan jelly-agar.
  5. Aduk rata. Tambahkan es batu sesuai selera atau dapat disimpan di kulkas terlebih dahulu.
  6. Sajikan

Nilai nutrisi per porsi
Energi: 93 kkal
Lemak: 0,1 g
Karbohidrat: 22,3 g
Fiber: 18,2 g
Protein:  0,6 g

Tips dan saran:

  1. Jenis buah yang digunakan dapat anda variasikan sesuai selera.
  2. Jelly-agar dapat anda gantikan dengan agar-agar, kolang-kaling atau nata de coco.
  3. Air perasan jeruk kalamansi dapat diganti dengan air perasan jeruk lain seperti jeruk nipis. Selain itu dapat juga digantikan menggunakan asam sitrat (citroen).
  4. Selain pepaya, anda dapat juga menggunakan labu siam yang diolah seperti pada buah pepaya untuk mendapatkan variasi warna buah.

No comments:

Post a Comment