Gingerbread adalah produk penganan khas dari Eropa
dan umumnya populer di Hari Natal. Gingerbread memiliki citarasa manis dan khas
campuran bumbu-bumbu terutama jahe. Gingerbread memiliki tekstur yang beragam
dari yang lembut sampai yang renyah. Rasa manis pada penganan ini selain
berasal dari gula, juga berasal dari madu atau molase yang ditambahkan.
Gingerbread mempunyai penamaan yang
berbeda di beberapa negara di Eropa, seperti di Prancis disebut pain de’epices (atau spice bread) sedangkan di Jerman disebut
Lebkuchen atau Pfefferkuchen (atau pepper
cake).
Menurut sejarahnya, gingerbread masuk ke Eropa pada
tahun 992 oleh seorang biarawan Armenia yaitu Gregory dari Nicopolis. Gregory
meninggalkan Nicopolis Pompeii dan tinggal di Bondaroy (Prancis). Dia tinggal
disana selama 7 tahun dan mengajarkan membuat gingerbread kepada pendeta dan umat Kristen di daerah tersebut. Pada
abad ke-13, gingerbread dibawa ke Swedia oleh imigran Jerman. Di Biara Vadstena
(Swedia), para biarawati membuat gingerbread untuk meredakan gangguan
pencernaan. Salah satu kebiasan di daerah tersebut yaitu membuat biskuit
berwarna putih dan mengecatnya untuk digunakan sebagai dekorasi di jendela. Dokumentasi
tertulis yang pertama mengenai gingerbread yaitu pada abad ke-17, dimana
gingerbread dijual di biara, toko obat dan pasar tradisional di Inggris. Pada
abad pertengahan di Inggris, gingerbread diyakini memiliki manfaat dalam
pengobatan. Seratus tahun kemudian Market Drayton di Shropshire Inggris menjadi
terkenal karena gingerbread-nya dan menjadi salah satu ikon di papan ucapan
selamat datang. Gingerbread selanjutnya menyebar lebih luas pada abad ke-18.
Gingerbread umumnya memiliki bentuk manusia atau
disebut juga Gingerbread Man. Namun
bentuk ini dapat berubah-ubah yang disesuaikan dengan perayaan seperti Natal,
Haloween, dan Paskah. Gingerbread man
memiliki bentuk manusia secara sederhana dengan kaki dan tangan yang pendek dan
tidak berjari. Umumnya gingerbread man juga memiliki wajah yang sederhana entah
dalam bentuk cetakan, penggunaan coklat chip, icing sugar atau permen dan
manisan buah. Dekorasi lain yang terkadang ditambahkan juga pada gingerbread
man yaitu rambut, manset kemeja, dan sepatu, tetapi yang lebih populer yaitu
kancing baju yang umumnya menggunakan icing sugar, permen atau kismis. Umumnya gingerbread man disajikan pada saat
Natal. Suasana natal yang bersalju dan dingin di Eropa dapat menjadi lebih
hangat dengan campuran jahe dan bumbu-bumbu lain dalam gingerbread.
Bentuk manusia ini umumnya lebih populer di Inggris.
Gingerbread man pertama kali
dikaitkan dengan Ratu Elizabeth I, yang diduga menyajikan kukis ini kepada
pejabat-pejabat asing. Gingerbread man juga adalah salah satu fairy tale klasik yang populer yang
mengisahkan tentang kukis gingerbread man yang menjadi hidup dan melarikan diri
dari sepasang suami-istri tua dan hewan-hewan lain, dan akhirnya menjadi
santapan rubah. Nah, itulah sedikit cerita mengenai gingerbread.
Resep sehat kali ini saya kreasikan dengan
menggunakan bahan-bahan yang lebih sehat seperti gula palem untuk menggantikan
gula pasir dan muesli untuk menambah kandungan serat. Kandungan rempah-rempah
alami seperti jahe, kayu manis, pala dan cengkeh juga memberikan manfaat
kesehatan. Hidangan sehat ini dapat anda sajikan pada saat Natal bersama
keluarga atau sebagai suguhan sehat untuk saudara dan relasi anda.
Untuk 12 buah
Bahan
100 g butter
100 g gula palem
100 g madu
220 g tepung terigu protein sedang
80 g muesli
25 g telur
½ sdt garam
½ sdt baking powder
½ sdt kayu manis bubuk
½ sdt cengkeh bubuk
1 sdt jahe bubuk
½ sdt pala bubuk
Bahan untuk hiasan (icing sugar)
125 g tepung gula
1 butir putih telur
¼ sdm air jeruk nipis
¼ sdm cuka makan
Pewarna secukupnya
- Campur butter dan gula palem menggunakan mixer kecepatan tinggi sampai halus dan tercampur rata.
- Masukkan madu dan telur. Kocok kembali menggunakan mixer kecepatan rendah sampai tercampur rata.
- Masukkan garam, baking powder, kayu manis, cengkeh, jahe, dan pala. Aduk rata.
- Masukkan terigu dan muesli. Aduk rata.
- Pipihkan adonan hingga setebal kurang lebih 0,5 cm atau lebih tipis. Cetak menggunakan cetakan gingerbread man dengan ukuran sesuai selera. Dalam resep ini saya menggunakan cetakan berukuran 14x9,5 cm sehingga menjadi 12 buah.
- Panggang pada suhu 180oC selama sekitar 15 menit. Angkat dan dinginkan suhu ruang. Sisihkan.
- Membuat hiasan icing sugar. Kocok putih telur dengan mixer kecepatan tinggi sampai mengembang dan sedikit kaku. Masukkan ½ bagian gula halus, air jeruk nipis, dan cuka makan. Kocok kembali dengan mixer kecepatan tinggi. Masukkan gula yang tersisa sedikit demi sedikit sampai tercampur semua. Icing sugar dapat langsung digunakan, atau bagi menjadi 3 bagian atau sesuai selera dan beri warna sesuai selera. Masukkan dalam plastik segitiga. Lubangi bagian ujungnya.
- Ambil gingerbread man. Hiasi sesuai selera.
- Dinginkan suhu ruang agar icing sugarnya mengeras. Dapat segera disajikan atau disimpan dalam toples.
Nilai gizi per buah
Kalori: 210 kkal
Lemak: 8,3 g
Karbohidrat: 30,8 g
Serat: 1,2 g
Protein: 3 g
Tips dan saran
- Dengan cetakan yang saya gunakan memberikan nilai kalori yang cukup tinggi dalam 1 buah gingerbread man. Anda dapat mengkonsumsinya setengah atau gunakan cetakan yang berukuran lebih kecil untuk menjaga agar asupan kalori lebih terkontrol.
- Selain menggunakan icing sugar, anda juga dapat menggunakan hiasan-hiasan lain seperti dari kismis atau buah kering.
- Anda dapat menggunakan berbagai jenis muesli yang ada di pasaran.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete