Sumber gambar: https://www.evolutionnutrition.com/blog/2013/10/03/power-eating-strategies/
Kebutuhan
nutrisi untuk penggiat fitnes
Untuk
mendapatkan kondisi tubuh yang fit, latihan beban atau kardio tidak lah cukup.
Diperlukan asupan gizi yang tepat dan istirahat yang cukup. Fitnes tidak selalu
tentang latihan saja akan tetapi juga
menyangkut makanan. Penyusunan pola makan dan pemilihan makanan yang tepat menjadi
prioritas bagi orang yang melakukan fitnes. Orang yang melakukan fitness
cenderung lebih awas mengenai makanan yang dikonsumsinya, lebih khusus lagi
orang-orang yang mengalami gangguan kesehatan yang harus melakukan diet-diet
tertentu.
Dilihat
dari segi kebutuhan nutrisi, orang-orang yang melakukan fitnes lebih memilih
makanan-makanan yang mengandung gizi seimbang dan memiliki fungsi yang
menyehatkan bagi tubuh. Seperti halnya dengan manusia pada umumnya, kebutuhan
nutrisi untuk orang-orang yang melakukan fitness tidak jauh berbeda yaitu karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Akan tetapi ada beberapa perbedaan
disebabkan karena tujuan-tujuan fitness seperti yang telah disebutkan
sebelumnya. Mari kita lihat beberapa perbedaan kebutuhan nutrisi untuk
orang-orang yang melakukan fitness.
- Kalori
Orang yang
melakukan fitnes cenderung memilih makanan-makanan yang mengandung kalori yang
rendah tetapi mengenyangkan dengan kandungan gizi yang berkualitas. Untuk
menjaga kesehatan memang seharusnya tidak mengkonsumsi makanan yang kandungan
kalorinya berlebihan. Kalori yang masuk paling tidak harus hampir sama dengan
kalori yang keluar. Jumlah kalori per hari diatur sehingga tidak terlalu
melebihi atau pun terlalu kurang dari kebutuhan tubuh harian. Pola makannya
tidak hanya 3 kali sehari seperti pada umumnya akan tetapi menjadi 5-6 kali
sehari dengan jumlah yang lebih sedikit. Ini bertujuan antara lain untuk
mencegah rasa lapar yang berlebihan, mengontrol kadar gula darah, mengurangi
kadar lemak tubuh, dan mempertahankan serta meningkatkan massa otot.
- Karbohidrat
Karbohidrat dapat
dibagi menjadi 2 jenis yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat sederhana merupakan sumber energi instant yang dibutuhkan tubuh
untuk melakukan berbagai aktifitas termasuk fitness. Sedangkan karbohidrat
kompleks berperan dalam pelepasan energi secara perlahan, pengontrolan kadar
gula darah dan perbaikan sistem pencernaan. Makanan dan minuman yang mengandung
serat pangan yang merupakan karbohidrat kompleks banyak dipilih sebagai salah
satu makanan sehat. Sedangkan gula atau karbohidrat sederhana yang lain lebih
sering dihindari, karena karbohidrat sederhana ditemukan hampir di semua bahan
makanan dan dianggap kebutuhan karbohidrat sederhana dapat dipenuhi dari
makanan-makanan tersebut. Kebutuhan karbohidrat berkisar antara 40-55% dari
total kalori harian.
- Protein
Zat gizi yang
satu ini bisa dikatakan memegang peranan penting dalam fitness. Protein
merupakan zat gizi yang fungsinya antara lain sebagai pembentuk otot dan
mempertahankan massa otot. Kekurangan protein dapat menyebabkan gangguan pada
metabolisme tubuh. Tujuan fitness pun tidak akan tercapai kalau kebutuhan
protein untuk tubuh tidak tercukupi. Paling tidak tubuh memerlukan 1-3 g
protein per kg berat tubuh per hari atau sekitar 25-30% dari total kalori
harian. Protein yang dipilih pun umumnya berasal dari sumber protein
berkualitas tinggi seperti dari sumber hewan dan kacang-kacangan.
- Lemak
Lemak terkadang
sering disalah artikan sebagai salah satu zat gizi yang harus dihindari selama
melakukan diet dan fitness. Anggapan ini merupakan pemahaman yang salah. Lemak
tetap dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tubuh. Yang harus diperhatikan
yaitu jumlah dan kualitas lemak yang dikonsumsi. Kebutuhan lemak yang baik
berkisar antara 25-30% dari total kalori harian yang harus dipenuhi.
- Vitamin dan mineral
Kedua zat gizi
ini memang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit akan tetapi mempunyai peran
yang besar dalam metabolisme tubuh. Sodium atau garam lebih banyak dihindari
atau digunakan dalam jumlah yang cukup. Aktifitas fitness menghasilkan banyak
keringat sehingga membutuhkan tambahan mineral yang hilang melalui keringat
termasuk juga sodium.
- Air
Fitness merupaan
aktifitas fisik yang cukup tinggi sehingga menghasilkan keringat yang banyak.
Air diperlukan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama berolahraga.
Kebutuhan air harian pun harus cukup agar metabolisme tubuh berjalan dengan
baik. Sehingga orang yang melakukan fitness bisa membutuhkan lebih dari 2 liter
air.
This article have been published on Food Review Indonesia Magazine, February 2012
No comments:
Post a Comment