Sunday, 4 June 2017

Sandwich Roti Gandum isi Pisang Coklat



Di beberapa artikel sebelumnya, saya pernah membahas tentang pisang dan manfaat kesehatannya. Kali ini saya coba membahas tentang manfaat buah pisang berdasarkan Food Rating System Chart. Apa itu Food Rating System Chart? Food Rating System Chart adalah suatu grafik yang mengambarkan kandungan zat-zat gizi unggulan dari suatu jenis bahan makanan. Bila kandungan dalam grafik tersebut tidak mencantumkan zat gizi yang lain, itu bukan berarti bahan makanan tersebut tidak mengandung zat-zat gizi tersebut. Sistem ini memudahkan kita untuk melihat kandungan zat gizi unggulan pada suatu bahan makanan. Food Rating System Chart dikenalkan oleh The George Mateljan Foundation for the World’s Healthiest Foods (sebuah lembaga non-profit yang bertujuan membuat hidup lebih sehat dengan makanan sehat) (www.whfoods.org). George Mateljan adalah seorang ahli biologi, ahli nutrisi, dan pebisnis yang terkenal dengan bukunya “The World’s Healthiest Foods” dan pelopor perusahaan makanan organik “Health Valley Foods”.
Food Rating System Chart ini banyak menggunakan panduan kebutuhan gizi harian (% Daily Value) dari U.S. Food and Drug Administration. Berdasarkan Food Rating System Chart, buah pisang termasuk unggul dalam zat gizi vitamin B6, vitamin C, kalium, mangan, dan serat pangan. Kandungan zat gizi unggulan dalam 1 buah pisang (berat sekitar 118 g dan mengandung energi 108,5 kkal) dapat dilihat di tabel berikut.
Nutrisi
Jumlah (mg)
DV (%)
Densitas Nutrisi
WH Foods Rating
Vitamin B6 (pyridoxine)
0.68
34.0
5.6
Very good
Vitamin C
10.74
17.9
3.0
Good
Kalium
467.28
13.4
2.2
Good
Serat pangan
2.83
11.3
1.9
Good
Mangan
0.18
9.0
1.5
Good

Densitas nutrisi adalah rasio antara kandungan nutrisi terhadap kandungan energi total bahan makanan tersebut. Jika suatu bahan makanan memiliki kandungan beberapa zat gizi yang tinggi densitas nutrisi dan cukup rendah kandungan energinya, maka bahan makanan tersebut disebut “nutrient-dense” atau padat gizi. Sebaliknya jika kandungan sedikit kandungan zat-zat gizinya dan tinggi kandungan energinya, maka digolongkan sebagai “nutrient-sparse” atau “nutrient-thin” atau miskin gizi.
Demikian sedikit ilmu tentang nutrisi, semoga berguna untuk membuka wawasan kita tentang dunia gizi dan kuliner. Selanjutnya kita bisa ikuti resep membuat olahan sehat berikut ini menggunakan buah pisang.

Untuk 4 potong
Bahan
4 helai roti gandum
1 pisang ambon
1 sdm chocolate sprinkle (meises)

Cara membuat
  1. Potong-potong pisang setebal kira-kira 2.5 mm. Sisihkan.
  2. Siapkan 2 lembar roti gandum. Atur potongan pisang diatas kedua helai roti tersebut.
  3. Taburkan meises secara merata diatas potongan pisang.
  4. Tutup kedua roti tadi dengan lembaran roti yang polos.
  5. Gunakan sandwich maker. Letakkan lapisan roti tersebut dalam sandwich maker.
  6. Tutup sandwich maker dan proses sampai matang (sekitar 3-5 menit atau setelah indicator lampu menyala).
  7. Matikan alat. Pindahkan roti ke piring saji. Belah diagonal sesuai dengan bentuk cetakan sandwich maker.
  8. Sajikan.

Nilai gizi per potong
Energi: 108.5 kkal
Lemak: 2.3 g
Karbohidrat: 18.8 g
Serat: 2.7 g
Protein: 3.2 g

Tips dan Saran
  1. Sajikan sebagai makanan selingan atau bekal snack di kantor.
  2. Buah bisa diganti sesuai selera.


No comments:

Post a Comment