Di beberapa artikel sebelumnya, saya pernah
membahas tentang pisang dan manfaat kesehatannya. Kali ini saya coba membahas
tentang manfaat buah pisang berdasarkan Food Rating System Chart. Apa itu Food
Rating System Chart? Food Rating System Chart adalah suatu grafik yang
mengambarkan kandungan zat-zat gizi unggulan dari suatu jenis bahan makanan.
Bila kandungan dalam grafik tersebut tidak mencantumkan zat gizi yang lain, itu
bukan berarti bahan makanan tersebut tidak mengandung zat-zat gizi tersebut.
Sistem ini memudahkan kita untuk melihat kandungan zat gizi unggulan pada suatu
bahan makanan. Food Rating System Chart dikenalkan oleh The George Mateljan Foundation
for the World’s Healthiest Foods (sebuah lembaga non-profit yang bertujuan
membuat hidup lebih sehat dengan makanan sehat) (www.whfoods.org). George Mateljan adalah
seorang ahli biologi, ahli nutrisi, dan pebisnis yang terkenal dengan bukunya
“The World’s Healthiest Foods” dan pelopor perusahaan makanan organik “Health
Valley Foods”.
Food Rating System Chart ini banyak
menggunakan panduan kebutuhan gizi harian (% Daily Value) dari U.S. Food and
Drug Administration. Berdasarkan Food Rating System Chart, buah pisang termasuk
unggul dalam zat gizi vitamin B6, vitamin C, kalium, mangan, dan serat pangan.
Kandungan zat gizi unggulan dalam 1 buah pisang (berat sekitar 118 g dan
mengandung energi 108,5 kkal) dapat dilihat di tabel berikut.
Nutrisi
|
Jumlah (mg)
|
DV (%)
|
Densitas Nutrisi
|
WH Foods Rating
|
Vitamin B6 (pyridoxine)
|
0.68
|
34.0
|
5.6
|
Very good
|
Vitamin C
|
10.74
|
17.9
|
3.0
|
Good
|
Kalium
|
467.28
|
13.4
|
2.2
|
Good
|
Serat pangan
|
2.83
|
11.3
|
1.9
|
Good
|
Mangan
|
0.18
|
9.0
|
1.5
|
Good
|
Sumber: www.whfoods.com
Densitas nutrisi adalah rasio antara
kandungan nutrisi terhadap kandungan energi total bahan makanan tersebut. Jika
suatu bahan makanan memiliki kandungan beberapa zat gizi yang tinggi densitas
nutrisi dan cukup rendah kandungan energinya, maka bahan makanan tersebut
disebut “nutrient-dense” atau padat gizi. Sebaliknya jika kandungan sedikit
kandungan zat-zat gizinya dan tinggi kandungan energinya, maka digolongkan
sebagai “nutrient-sparse” atau “nutrient-thin” atau miskin gizi.
Demikian sedikit ilmu tentang nutrisi,
semoga berguna untuk membuka wawasan kita tentang dunia gizi dan kuliner.
Selanjutnya kita bisa ikuti resep membuat olahan sehat berikut ini menggunakan
buah pisang.
Untuk 4 potong
Bahan
4 helai roti gandum
1 pisang ambon
1 sdm chocolate sprinkle (meises)
Cara membuat
- Potong-potong pisang setebal kira-kira 2.5 mm. Sisihkan.
- Siapkan 2 lembar roti gandum. Atur potongan pisang diatas kedua helai roti tersebut.
- Taburkan meises secara merata diatas potongan pisang.
- Tutup kedua roti tadi dengan lembaran roti yang polos.
- Gunakan sandwich maker. Letakkan lapisan roti tersebut dalam sandwich maker.
- Tutup sandwich maker dan proses sampai matang (sekitar 3-5 menit atau setelah indicator lampu menyala).
- Matikan alat. Pindahkan roti ke piring saji. Belah diagonal sesuai dengan bentuk cetakan sandwich maker.
- Sajikan.
Nilai gizi per potong
Energi: 108.5 kkal
Lemak: 2.3 g
Karbohidrat: 18.8 g
Serat: 2.7 g
Protein: 3.2 g
Tips dan Saran
- Sajikan sebagai makanan selingan atau bekal snack di kantor.
- Buah bisa diganti sesuai selera.
No comments:
Post a Comment