Saturday 13 August 2016

Ketika Khawatir Pada Sesuatu Yang Mengkhawatirkan




Sumber gambar: http://www.huffingtonpost.com/2013/06/27/anxiety-sleep-deprivation_n_3504639.html

Tidak ada yang salah pada hal-hal yang perlu dikhawatirkan --- dari mulai keprihatinan pribadi mengenai keamanan pekerjaan atau kesehatan, kekhawatiran yang terkait dengan isu-isu yang lebih besar seperti konflik politik atau bencana alam. Kecemasan sementara dapat menjadi respon yang sehat pada ketidakpastian dan bahaya, tetapi terus menerus khawatir dan gugup mungkin merupakan tanda dari gangguan kecemasan umum.

Apakah Saya memiliki gangguan kecemasan umum?
Anda akan membutuhkan bantuan dokter untuk mengetahui hal tersebut, tetapi jenis lain dari gangguan kecemasan timbul dari situasi tertentu, gangguan kecemasan ditandai dengan kekhawatiran yang melemahkan dan bergejolak mengenai sesuatu yang tidak khusus atau sama sekali tidak ada.

Orang yang memiliki gangguan kecemasan umum cenderung khawatir tentang hal-hal sehari-hari. Mereka tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi dan mereka tidak siap. Mereka mungkin khawatir yang berlebihan mengenai kehilangan janji, kehilangan pekerjaan, atau mengalami kecelakaan. Beberapa orang bahkan khawatir tentang khawatir terlalu banyak.
Gejala fisik yang umum juga, dan dapat mencakup jantung berdegup kencang, mulut kering, sakit perut, ketegangan otot, berkeringat, gemetar, dan mudah tersinggung. Ekspresi tubuh akibat kecemasan ini memiliki efek negatif pada kesehatan fisik. Misalnya, orang dengan gangguan kecemasan umum berada pada risiko lebih besar untuk terkena serangan jantung dan masalah kardiovaskular lainnya.



Mencegah kecemasanJika Anda memiliki gangguan kecemasan umum, terapi - terutama kognitif terapi perilaku (Cogntive Behavioral Therapy) - dapat membantu. CBT membantu orang mengenali ketika mereka salah menafsirkan suatu  peristiwa, melebih-lebihkan suatu kesulitan, atau membuat asumsi yang pesimis, dan menawarkan cara baru untuk menanggapi situasi yang memicu kecemasan.

Bagi sebagian orang, obat dapat menjadi bagian penting dari pengobatan. Obat yang biasa diresepkan termasuk antidepresan, seperti selective serotonin re-uptake inhibitor (seperti Prozac atau Zoloft), atau serotonin ganda dan norepinefrin re-uptake inhibitor (seperti Effexor atau Cymbalta). Obat ini memakan waktu lebih lama untuk bekerja daripada obat anti-kecemasan tradisional, tetapi juga dapat memberikan penenang pada gejala yang lebih besar dari waktu ke waktu.

Gejala gangguan kecemasan umum
  • Gigih, khawatir berlebihan tentang beberapa hal yang berbeda selama setidaknya enam bulan
  • Kelelahan, sulit tidur, atau gelisah
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Sifat lekas marah
  • Ketegangan otot
  • Merasa tegang atau "on edge"
Hanya dokter yang dapat menentukan apakah Anda memenuhi kriteria tersebut untuk masuk sebagai gangguan kecemasan umum. Jika Anda berpikir Anda mungkin memiliki kondisi ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Ada banyak perawatan yang berbeda yang dapat meringankan ketidaknyamanan yang ada pada kondisi ini.
Sumber: Healthbeat Newsletter, 4 March 2016. Harvard Medical School. Trusted advice for healthier life.

No comments:

Post a Comment