Sunday 1 March 2015

3 Cara Mudah Untuk Mendapatkan Tidur Yang Lebih Nyenyak




Sumber gambar: http://www.betternutritionlabs.com/cant-get-to-sleep-try-these-natural-supplement-alternatives/

Bahkan orang yang tidak menderita insomnia dapat mengalami kesulitan tidur yang nyenyak di malam hari. Banyak hal yang dapat mengganggu tidur anda - jadwal kerja yang gila-gilaan, gangguan kecemasan, sulit melepaskan smartphone, bahkan dapat disebabkan oleh apa yang Anda makan atau minum.
Berikut ada 3 cara mudah yang dapat dilakukan untuk mendapatkan tidur yang lebih baik.

Kurangi jumlah kafein
Peminum kafein lebih sulit tidur dibandingkan dengan mereka yang tidak meminum kafein. Setelah tertidur biasanya tidur mereka lebih pendek. Untuk beberapa orang, satu cangkir kopi di pagi hari dapat membuat mereka tidak bisa tidur semalaman. Hal ini dapat disebabkan karena efek kafein menghalangi adesonine yaitu senyawa neurotransmiter yang membantu untuk tidur, Kafein juga dapat mengganggu tidur karena bersifat diuretik (meningkatkan frekuensi buang air kecil di malam hari).
Orang yang menderika insomnia sebaiknya menghindari konsumsi kafein sebisa mungkin, karena efeknya dapat bertahan selama beberapa jam. Karena menurunkan konsumsi kafein dapat menyebabkan sakit kepala, mudah marah, dan kelelahan, sebaiknya pengurangan konsumsi kafein dilakukan secara bertahap, dan tidak langsung dihentikan. Mereka yang tidak dapat atau tidak mau mengurangi konsumsi kafein, sebaiknya menghindari kafein setelah jam 14.00, atau lebih siang lagi jika menderita kafein-sensitif.

Berhenti merokok atau mengunyah tembakau
Nikotin adalah stimulan sistem saraf pusat yang dapat menyebabkan insomnia. Nikotine dapat membuat lebih sulit untuk tidur karena meningkatkan kecepatan denyut jantung, tekann darah dan menstimulasi aktifitas gelombang otak dengan cepat sehingga orang menjadi terjaga. Pada orang yang kecenduan nikotin, beberapa jam tanpa nikotine dapat menginduksi gejala-gejala kecanduan, sehingga perokok dapat terbangun di malam hari dan merokok. Pada orang-orang yang menghentikan konsumsi rokok lebih mudah tertidur dan lebih sedikit terbangun di malam hari untuk merokok. Gangguan tidur dan kelelahan di siang hari mungkin dapat terjadi selama proses pengurangan konsumsi rokok, tetapi bahkan pada periode ini, banyak mantan perokok melaporkan adanya perbaikan dalam tidurnya. Jika Anda masih melanjutkan konsumsi tembakau, hindari merokok atau mengunyah tembakau selama minimal 1-2 jam sebelum tidur.

Batasi konsumsi alkohol
Alkohol dapat menekan sistem saraf, sehingga topi tidur dapat membantu beberapa orang untuk tertidur. Namun, alkohol dapat menekan REM (rapid eye movement) sleep, dan pengaruh obat tidur dapat hilang setelah beberapa jam. REM sleep adalah suatu tahapan tidur yang dicirikan dengan pergerakan mata yang cepat dan acak. Para peminum dilaporkan juga sering terbangun dan mengalami mimpi-mimpi buruk. Alkohol mungkin bertanggung jawab terhadap 10% kasus insomnia kronis. Alkohol juga dapat memperburuk dengkuran dan masalah pernapasan tidur lainnya, dan terkadang dapat sampai ke batas yang berbahaya. Bahkan satu minuman dapat membuat seseorang yang kurang tidur menjadi mengantuk. Dalam mengemudikn mobil, kombinasi ini dapat meningkatkan peluang terjadinya kecelakaan.

Anda dapat memperbaiki jumlah dan kualitas tidur anda dengan melakukan olahraga secara teratur dan membuat serta mematuhi jadwal tidur yang rutin dan teratur.

Sumber: Healthbeat Newsletter, 5 February 2015. Harvard Medical School. Trusted advice for healthier life.


No comments:

Post a Comment