6 Cara Mengurangi Sakit di Leher Anda

Sumber gambar: http://healthmeup.com/news-buzz/yoga-to-treat-neck-pain/30560

Kehidupan sehari-hari terkadang tidak begitu ramah terhadap leher kita. Mungkin anda sudah sering mengalami sakit di leher ketika menjepit telepon antara telinga dan pundak anda, atau tegangan yang anda rasakan setelah bekerja di depan komputer.
Nyeri di leher jarang terjadi dalam semalam.  Biasanya berkembang dari waktu ke waktu. Dan mungkin dapat juga terjadi akibat adanya arthritis atau penyakit sendi degeneratif dan ditambah dengan postur tubuh yang tidak baik, penurunan kekuatan otot, stres dan bahkan karena kurang tidur, kata Dr Zacharia Issac, Direktur Medis dari Pusat Perawatan Komprehensif Tulang Punggung di Brigham dan Rumah Sakit Wanita, dan Direktur Kedokteran Fisik dan Rehabitilitasi Intervensi di
Harvard Medical School.
Enam tips berikut dapat membantu anda untuk menjaga kesehatan leher anda.

1. Jangan pernah berada di satu posisi dalam waktu yang terlalu lama. Sangat sulit untuk mengembalikan postur tubuh, kata Dr Isaac, tetapi jika Anda menyempatkan untuk cukup sering berdiri dan berkeliling, Anda dapat menghindari leher anda tertahan pada posisi yang tidak sehat. 
2. Buatlah posisi kerja yang ergonomik. Posisi monitor komputer anda berada pada level dimana mata dapat melihatnya dengan mudah. Gunakan hands-free atau headset ketika berbicara melalui telepon dalam waktu yang lama. Posisikan tablet layar sentuh anda diatas bantal sehingga posisinya membentuk sudut 45 derajat, bukan berbaring di pangkuan anda.
3. Jika anda menggunakan kacamata, jangan lupa untuk selalu memperbaharui resepnya. "Ketika resep kacamata anda sudah cukup lama, anda cenderung untuk memundurkan kepala anda untuk melihat lebih baik." kata Dr Isaac.
4. Jangan menggunakan terlalu banyak bantal. Tidur dengan beberapa bantal di bawah kepala anda dapat menahan leher anda dari pergerakan.
5. Kenali keterbatasan anda. Sebelum anda memindahkan lemari besar ke seberang ruangan, pertimbangkan apa yang akan terjadi pada punggung dan leher anda, dan mintalah bantuan.
6. Tidur malam yang baik. Masalah tidur dapat meningkatkan resiko pada beberapa kondisi yang berbeda termasuk nyeri muskoskeletal (sistem tulang dan otot).

Secara umum, nyeri leher tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Tetapi jika terjadi bersama dengan gejala yang lebih serius, seperti rasa sakit yang menyebar, keletihan, atau mati rasa pada lengan atau kaki, segera konsultasikan dengan dokter anda. " Hal-hal penting lainnya yang dapat diperhatikan yaitu jika terjadi demam atau penurunan berat badan yang berhubungan dengan nyeri leher, atau sakit parah. Anda harus memberitahukan dokter anda mengenai gejala-gejala ini." kata Dr. Isaac.


Sumber: Healthbeat Newsletter, 23 November 2014. Harvard Medical School. Trusted advice for healthier life.