Kapri atau snow pea (Pisum sativum
L. ssp. sativum) adalah sejenis tumbuhan sayur yang tergolong dalam sayur buah,
yang artinya buahnya yang dimakan sebagai sayur dan tidak digolongkan sebagai
buah-buahan. Buah ini bertipe polong (legume)
yang dipanen ketika masih muda dan bijinya belum berkembang penuh. Buah yang
terlalu tua memiliki serat yang lebih tebal dan agak kurang nyaman untuk
dikonsumsi. Secara umum ada dua jenis kapri yaitu yang berbiji pipih yang
disebut snow pea, dan yang berbiji
bulat yang disebut snap pea atau sugar snap pea. Kapri masih tergolong
satu jenis dengan kacang polong (green
pea). Berbeda dengan kapri, green pea
atau ercis ini hanya dimakan bijinya dan hampir tidak pernah dimakan dengan
polongnya seperti kapri.
Kapri telah digunakan selama bertahun-tahun
dalam masakan-masakan China yang ditumis. Kapri disukai karena teksturnya yang
lembut dan renyah. Kapri dapat juga digunakan sebagai campuran salad atau
sebagai variasi lauk yang disajikan dengan makanan pokok. Kapri mengandung
sejumlah zat gizi yang memberikan manfaat kesehatan buat tubuh. Zat gizi utama
yang terkandung dalam kapri antara lain yaitu serat pangan (dietary fiber), karbohidrat, protein,
lemak baik, vitamin A dan C, thiamin (vitamin B1), asam folat (vitamin B9),
riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3) pyridoxine (vitamin B6), asam
pantotenat (vitamin B5), vitamin K, zat besi, mangan, magnesium, fosfor,
kalium, dan antioksidan alami. Selain itu kapri memiliki kandungan asam lemak
jenuh dan sodium yang sangat rendah.
Vitamin K dalam tubuh berfungsi untuk
mengaktifkan osteokalsin suatu protein non-kolagen dalam tulang, yang nantinya
akan mengikat kalsium yang kita peroleh dari makanan. Asam folat dan pyridoxine
sangat penting dalam pencegahan osteoporosis dan atherosclerosis dengan mengurangi pembentukan molekuk homosistein.
Thiamin, riboflavin, dan niasin membantu pengaturan tingkat lemak, karbohidrat
dan protein dalam tubuh. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan dan
perlindungan dari serangan virus dan penyakit dan pada beberapa kasus bisa
melindungi dari timbulnya kanker.
Salah satu informasi menyebutkan
bahwa konsumsi kapri memberikan manfaat sebagai anti peradangan
(anti-inflammatory) untuk penderita asma, penyakit autoimun, arthritis, irritable bowel syndrome (IBS), dan asam
urat. Bagi yang sedang sakit flu, menambahkan kapri ke dalam sup ayam atau sup
mi ayam yang dikonsumsinya dapat membantu mengurangi penderitaan akibat flu,
karena kandungan vitamin C dalam kapri yang cukup tinggi.
Untuk 2 porsi
Bahan
80 g kapri
50 g wortel (potong melintang tebal +½
cm)
2 butir telur
¼ sdt garam
¼ sdt garlic powder
¼ sdt lada
½ sdt perasa ayam
1 batang daun bawang (potong kecil)
500 ml air
Cara membuat:
- Bersihkan
kapri dan potong tangkainya. Sisihkan.
- Didihkan
air (gunakan api sedang). Pecahkan telur di atas piring kecil kemudian
masukkan ke dalam air mendidih satu persatu. Masak sebentar sampai
telurnya agak matang.
- Masukkan
kapri, wortel, garam, garlic powder, lada, perasa ayam, dan daun bawang.
Aduk rata.
- Masak
sebentar sampai sayurannya agak matang.
- Angkat
dan sajikan.
Nilai gizi per porsi
Energi: 108.7 kkal
Lemak: 6.1 g
Karbohidrat: 4.4 g
Serat: 1.9 g
Protein: 9 g
Tips dan saran
- Sajikan
bersama sumber karbohidrat seperti beras merah, oatmeal, ubi jalar, jagung,
ataupun singkong.
- Jika 1 telur
untuk 1 porsi masih terasa kurang untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh,
dapat juga ditambahkan lagi telur, putih telur, daging ayam, daging sapi,
atau ikan. Tapi, Ingat konsumsi telur utuh per hari disarankan maksimal 2
butir. Telur utuh bisa digantikan dengan putih telur. Jika tidak ingin
menggunakan telur, dapat diganti dengan potongan daging ayam atau ikan.
Izin promo ya Admin^^
ReplyDeleteBosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa x-)
- Telkomsel
- GOPAY
- Link AJA
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.COMPANY ....:)