Saturday 6 February 2016

Jangan percaya pada mitos-mitos tentang kulit berikut ini

https://healthandbeautyhq.files.wordpress.com/2013/07/natural-remedies-for-healthy-skin.jpg&imgrefurl=https://healthandbeautyhq.wordpress.com/tag/natural-remedies-for-healthy-skin/&h=1133&w=1694&tbnid=soCBUa8zcx_u_M:&docid=2AUqf4Wzidj_EM&ei=uxW2VpGnB4H_ugS2lJPQBg&tbm=isch&client=ubuntu


Sumber gambar: http://healthandbeautyhq.wordpress.com/

Apakah Anda mengetahui banyak mengenai kulit dan perawatan kulit? Anda pasti akan terkejut mengetahui begitu banyaknya pengetahuan umum mengenai menjaga kulit anda sehat dan bersih yang ternyata tidak benar.
Berikut adalah 10 mitos mengenai kulit.

1. Krim kulit yang tepat dapat menjaga kulit anda awet muda.
Ada ribuan jenis perawatan kulit yang mengklaim dapat membantu kulit anda terlihat lebih muda dan memperlambat proses penuaan. Untuk mengurangi kerutan, perawatan kulit dengan fakta terbaik yaitu asam retinoat (seperti Retin-A). Banyak produk yang mengandung asam retinoat, tetapi sulit mengatakan jika ada satu produk lebih baik dari yang lain. Tetapi cara terbaik untuk mencegah kerutan yatu dengan menggunakan tabir surya dan tidak merokok.

2. Sabun anti jerawat merupakan cara terbaik menjaga kebersihan kulit anda
Secara normal kulit mengandung bakteri. Tidak mungkin untuk menjaga kulit benar-benar bersih dari bakteri dalam suatu waktu. Faktanya, banyak ahli khawatir bahwa penggunaan sabun antibakteria dapat memicu timbulnya bakteri yang tahan antibiotik. Sabun antibakteri tidak perlu digunakan setiap hari. Sabun biasa sudah bagus. Mencuci tangan secara teratur dan bersih, bukan sabun antibakteri, merupakan cara untuk membantu penyebaran infeksi.

3. Mengkonsumsi coklat atau makanan berminyak dapat menyebabkan kulit berminyak dan berjerawat.
Sebenarnya substansi berminyak yang disebut sebum merupakan penyebab jerawat. Sebum dibuat dan dihasilkan oleh kulit. Faktanya, tidak ada bukti yang menunjukkan makanan tertentu menyebabkan jerawat.

4. Tanning adalah tidak baik bagi anda.
Menghabiskan waktu berlebihan dibawah terik matahari atau tempat tanning dapat meningkatkan resiko terkena kanker kulit, apalagi jika tidak menggunakan tabir surya. Resiko kanker kulit berkorelasi dengan total jumlah waktu terkena matahari dan frekuensi terjadinya sunburn. Tanning yang berlebihan dapat merusak kulit, menyebabkan keriput dan penuaan dini.
Tetapi menggunakan paparan sinar matahari secara bertahap dan berulang dan dilakukan secara berhati-hati adalah tidak berbahaya. Selama anda melakukan langkah pencegahan - misalnya menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30, dan digunakan secara menyeluruh serta dilakukan pengulangan jika perlu, dan menghindari waktu puncak paparan sinar matahari - kulit yang coklat dan tidak terbakar bukanlah suatu tanda peringatan.

5. Tanning adalah baik untuk anda.
Orang-orang biasanya menghubungkan kulit gelap dengan tingkat kesehatan yang baik. Tetapi tidak ada bukti bahwa orang berkulita coklat lebih sehat dibandingkan dengan orang yang berkulit pucat. Sinar matahari memiliki manfaat kesehatan. Sinar matahari mengaktifkan vitamin D di kulit. Vitamin D membantu menjaga tulang tetap kuat, dan dapat menurunkan resiko beberapa jenis kanker dan mendorong fungsi imun. Tergantung pada berapa banyak vitamin D yang anda dapatkan dari makanan anda, kekurangan sinar matahari dapat meningkatkan resiko kekurangan vitamin D.


6. Semakin tinggi nilai SPF tabir surya anda, maka semakin baik.
Diatas level tertentu, nilai SPF (sun protection factor) memiliki sedikit tambahan fungsi dibandingkan dengan SPF yang lebih rendah. Para ahli secara umum merekomendasikan penggunaan tabir surya dengan SPF paling sedikit 30, yang dapat melindungi dari 97% radiasi UVB. Mungkin lebih baik juga jika anda menggunakan SPF yang lebih tinggi jika anda berencana berada di luar ruangan lebih dari 2 atau 3 jam, terutama pada waktu tingkat paparan matahari yang tinggi (jam 10 am sampai jam 2 pm). Tetapi pada banyak situasi, SPF yang lebih tinggi tidak sepadan dengan tambahan biaya.


7. Suatu bekas luka yang hampir tidak terlihat merupakan tanda dari ahli bedah yang bagus.
Keahlian yang sesungguhnya dari seorang ahli bedah ditunjukkan pada apa yang dia lakukan diantara membuat dan menutup sayatan. Sementara ahli bedah lebih memperhatikan sayatan pada bagian wajah (menggunakan jahitan yang lebih tipis, membuat jahitan lebih dekat satu sama lain, atau menghindari penggunaan jahitan sama sekali jika mungkin), Bekas luka yang terlihat hanya menceritakan sedikit tentang ketrampilan ahli bedah anda.

8. Vitamin E akan membuat bekas luka hilang
Ada sedikit fakta yang mendukung klaim ini. Diskusikan dengan ahli bedah atau ahli kulit anda jika anda peduli terhadap bekas luka yang terlihat. Ada banyak pilihan untuk memperbaiki bekas luka yang terlihat, termasuk perlakuan dengan laser.

9. Menekuk kaki anda dapat menyebabkan varises
Ada sejumlah faktor yang dapat menimbulkan varises, tetapi menekuk kaki tidak termasuk di dalamnya. Keturunan adalah faktor yang terpenting - suatu perkiraan 80% dari penderita varises memiliki orang tua dengan kondisi yang sama. Hal lain yang dapat menimbulkan varses adalah merokok, tidak aktif, tekanan darah tinggi, kehamilan, kegemukan, dan memiliki pekerjaan yang harus berdiri dalam waktu yang lama. Jika anda sudah memiliki varises, mengangkat kaki anda atau menggunakan stoking kompres dapat membantu. Tetapi menjaga kaki anda dari menekuk tidak akan mencegah atau memperbaiki keadaan.

10. Pijat kulit kepala dapat mencegah kebotakan.
Tidak ada bukti bahwa pijat kulit kepala dapat mencegah kebotakan, menarik perhatian untuk dipercaya

Jika Anda melihat sesuatu yang tidak biasa pada kulit Anda atau memiliki kekhawatiran tentang bagaimana menjaga kulit Anda sehat, konsultasikanlah dengan dokter atau ahli kulit. Dan jika Anda mendengar seseorang mengulangi mitos-mitos tentang kulit tadi, Anda dapat mengatakan langsung pada mereka.

Sumber: Healthbeat Newsletter, 23 January 2016. Harvard Medical School. Trusted advice for healthier life.



No comments:

Post a Comment