Eggplant atau terung (Solanum melongena) adalah salah satu tanaman
berbunga yang termasuk dalam golongan tanaman “nigthshade”. Di Inggris terung disebut juga dengan aubergine, brinjal, brinjal eggplant,
melongene, garden egg atau guinea squash,
dan merupakan satu bahan yang penting dalam pembuatan Moussaka dan Ratatouille.
Terung masih berkerabat dengan tomat dan kentang. Terung awalnya dibudidayakan
di India yang berasal jenis terung liar yang disebut thorn atau bitter apple (Solanum incanum).
Kita bahas sedikit mengenai tanaman nightshade. Nightshade adalah sekelompok tanaman yang dapat berasal dari jenis tanaman
pangan, herbal, semak, dan pepohonan yang memiliki kandungan senyawa alkaloid.
Jenis alkaloid yang dikandungnya ada bersifat racun dan ada yang memiliki
potensi kesehatan. Jenis tanaman yang termasuk dalam golongan tanaman nightshade antara lain kentang, tomat,
cabe, terung, ground cherry, tomatillo, garden huckleberry, tamarillo,
pepino, naranjilas, pimentos, beladonna, paprika (bell pepper), tembakau,
morning glory, dan cayenne. Alkaloid adalah suatu senyawa
nitrogen organik pada tanaman yang merupakan hasil metabolisme sekunder dan
memiliki efek fisiologis terhadap hewan dan manusia yang mengkonsumsinya.
Alkaloid dapat bersifat menguntungkan atau merugikan (bersifat racun). Suku
terung-terungan (Solanaceae) memproduksi dengan jenis yang cukup banyak. Pada
awalnya buah terung dipercaya mengandung racun karena masih berkerabat dengan
tanaman nightshade. Bunga dan daun
terung dapat memberikan efek racun jika dikonsumsi berlebihan karena mengandung
solanin (salah satu alkaloid yang beracun). Ada 4 jenis senyawa alkaloid yang
sering ditemukan pada suku terung-terungan (Solanaceae) yaitu solanin (contoh
kentang), tropan (contoh beladonna), nikotin (contoh tembakau), dan capsaicin
(contoh cabe).
Mengukus, merebus, dan memanggang dapat
mengurangi kandungan alkaloid sampai 40-50%. Bagi individu yang tidak sensitif
terhadap alkaloid, memasak makanan yang mengandung alkaloid tidak memberikan
efek yang merugikan. Akan tetapi bagi individu yang sensitif, alkaloid yang
masih tersisa sedikit pun dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Terung mentah memiliki rasa yang pahit,
tetapi ketika dimasak akan memberikan tekstur yang lembut dan citarasa yang
khas. Untuk mengolah terung sebaiknya setelah dipotong-potong kemudian
digarami, dibilas dan dan ditiriskan. Proses ini disebut dengan “degorging” dan bertujuan untuk
melembutkan, menghilangkan rasa pahit, dan mengurangi jumlah lemak yang terserap
selama pemasakan.
Terung termasuk makanan yang rendah
kalori, lemak dan sodium, namun tinggi serat pangannya. Dalam 100 g terung
hanya mengandung sekitar 24 kkal, 0,2 g lemak, 2 mg sodium, dan 3,4 g serat
pangan (15% AKG). Menyehatkan bukan? Yuk kita coba resep berikut.
Untuk 2 porsi
Bahan
200 g terong ungu (belah dua memanjang;
garami, bilas dan tiriskan)
Bahan teriyaki sauce (bisa untuk 8
porsi)
½ cup (150 g) kecap asin
2 sdm kecap manis
½ cup gula palem
1-2 cm jahe (cincang halus)
2 siung bawang putih (cincang halus)
2 sdm madu
3 sdm cuka apel
¼ cup air
1 sdt minyak wijen
Cara membuat:
- Cara membuat saus teriyaki: campur kecap asin, kecap manis, gula palem, madu, air, minyak wijen dan cuka apel ke dalam panci sambil dipanaskan dengan api kecil. Aduk rata. Tambahkan jahe dan bawang putih. Aduk rata. Didihkan sebentar. Angkat.
- Oleskan saus teriyaki di permukaan terung. Diamkan sekitar 15 menit.
- Panggang dengan oven pada suhu 180oC selama kurang lebih 10 menit atau sampai matang.
- Angkat. Sajikan.
Nilai gizi per porsi
Kalori: 86,6 kkal
Lemak: 1,1 g
Karbohidrat: 15,7 g
Serat: 3,6 g
Protein: 3,4 g
Tips dan saran
- Menu ini dapat dijadikan sebagai side dish atau sebagai snack.
- Anda dapat mencoba memadukan dengan jenis-jenis saus yang lain untuk variasi.
No comments:
Post a Comment