Saturday, 20 June 2015

Peanut Cake


Resep sehat kita kali ini dapat anda jadikan sebagai salah satu alternatif sajian sehat untuk merayakan lebaran. Selain bahan-bahannya mudah diperoleh juga mudah dalam pembuatannya. Peanut cake adalah cake yang dibuat menggunakan campuran kacang tanah. Kacang tanah termasuk sebagai salah satu jenis dalam keluarga polong-polongan (Famili Fabaceae). Kacang tanah diperkirakan pertama kali dibudidayakan di daerah lembah Paraguay dan Bolivia. Kacang tanah memiliki nama latin Arachis hypogaea. Hypogaea sendiri artinya “di dalam tanah” atau “under the earth”. Setelah terjadi penyerbukan, tangkai bunga memanjang hingga menyentuh tanah. Putik bunga akan terus tumbuh masuk ke dalam tanah dan menjadi polong kacang tanah. Polong kacang tanah akan terganggu proses pematangannya jika terkena sinar matahari.
Kacang tanah termasuk salah satu makanan sehat yang kaya nutrisi. Ada lebih dari 30 jenis zat gizi esensial dan fitonutrisi yang dapat diperoleh dari kacang tanah. Kacang tanah kaya akan vitamin B1 (tiamin), vitamin B3 (niasin), vitamin B9 (folat), serat pangan, vitamin E, magnesium dan fosfor. Selain itu, kacang tanah secara alami juga tidak mengandung trans-fat. Kacang tanah mengandung 25% protein yang secara umum lebih tinggi dibandingkan dengan true nut (kacang-kacang yang berasal dari pohon-pohonan seperti almond, dll). Kacang tanah mengandung senyawa antioksidan polifenol yang disebut asam p-kumarat (p-coumaric acid) yang mana dengan proses sangrai dapat meningkatkan kandungannya hingga 22%.
Manfaat lain dari kacang tanah adalah kandungan resveratrol yaitu suatu senyawa yang dihubungkan dengan penurunan resiko penyakit kardiovaskular dan kanker, meskipun hasil penelitian masih dalam tahap laboratorium. Satu ounce (sekitar 28 g) kacang tanah mengandung resveratrol sebanyak 73 µg. Kacang tanah juga merupakan salah satu sumber koenzim Q10 (Co-Q10) sebanyak 27 mg/kg yang bermanfaat antara lain sebagai antioksidan, penurun tekanan darah, dan anti kanker. Kandungan lemak pada kacang tanah pun terdiri dari 83% adalah asam lemak tak jenuh.
Selain memiliki manfaat bagi tubuh manusia, akan tetapi ada yang perlu diperhatikan dari kacang tanah ini. Orang yang menderita alergi terhadap kacang tanah sebaiknya menghindari konsumsi kacang tanah atau produk-produk olahannya. Hindari mengkonsumsi kacang tanah yang secara fisik terlihat ditumbuhi kapang. Hal ini untuk menghindari dari kontaminasi racun aflatoksin. Simpan kacang tanah pada tempat yang sejuk, kering dan tidak lembab untuk menghindari dari tumbuhnya kapang Aspergillus flavus yang menghasilkan racun aflatoksin yang bersifat karsinogenik. Konsumsi lemak kacang tanah yang berlebihan disertai dengan pola makan tinggi kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Nah, demikianlah sedikit pembahasan mengenai kacang tanah. Makanan sehat dengan jumlah yang cukup dapat memberikan manfaat bagi tubuh kita. Puasa sebulan di bulan Ramadhan mengajarkan kita untuk makan sesuai kebutuhan dan sebaiknya kita pun tidak “lepas kontrol” di hari Lebaran. Tetap jaga konsumsi makanan kita ketika merayakan Lebaran bersama keluarga dan kerabat. Sebelum kita membuat resep sehat berikut, saya mengucapkan:
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H
Mohon Maaf Lahir dan Batin
Mari jadikan hasil dari puasa Ramadhan sebagai modal untuk selalu hidup sehat.

Untuk 8 potong
Bahan
3 butir telur
60 gula pasir
1/8 sdt garam
7 g cake emulsifier (TSP/ovalet)
15 ml susu rendah lemak
85 g terigu protein sedang
¼ sdt baking powder
50 g kacang tanah sangrai (dihalusin)
½ sdt bumbu spekoek
35 g minyak sawit
20 g irisan almond untuk topping

Cara membuat
1.      Campurkan telur, gula pasir, garam, cake emulsifier, susu rendah lemak, terigu, dan baking powder. Kocok menggunakan mixer dengan kecepatan sedang sampai semua bahan tercampur rata dan mengembang.
2.      Masukkan kacang tanah dan bumbu spekoek sambil dimixer degan kecepatan rendah.
3.      Masukkan minyak sawit sambil terus dimixer dengan kecepatan rendah.
4.      Cetak menggunakan loyang persegi ukuran 22x10 cm yang sudah dialasi kertas roti dan diolesi minyak.
5.      Panggang dalam oven selama 30 menit pada suhu 180oC.
6.      Angkat. Dinginkan suhu ruang. Potong-potong. Sajikan.

Nilai gizi per potong
Energi: 184,6 kkal
Lemak: 10,8 g
Karbohidrat: 16,2 g
Serat: 1 g
Protein: 5,6 g

Tips dan saran

  1. Anda bisa menggantikan topping nya dengan potongan kacang tanah sangrai atau dengan potongan kenari.
  2. Untuk mengurangi kandungan lemak dan kolesterol, anda bisa menggantikan 1 telur utuh dengan 2 putih telur. Jadi pada resep diatas 3 butir telur utuh dapat digantikan dengan 6 butir putih telur.
  3. Anda juga dapat menggantikan minyak sawit dengan minyak lain yang lebih sehat misalnya minyak canola atau minyak kedelai. Untuk mengurangi penggunaan minyak, anda dapat menggantikan setengah jumlah minyak yang digunakan dengan yogurt plain.

This article also can be seen at http://duniafitnes.com/nutrition/peanut-cake.html

No comments:

Post a Comment