Menu yang satu ini dapat anda santap di saat makan
malam setelah berbuka puasa. Menu sehat kali ini menggunakan beras merah yang
tentunya sebagian dari kita sudah cukup mengetahui manfaatnya buat kesehatan.
Yuk, kita tinjau sedikit mengenai beras merah.
Yuk, kita tinjau sedikit mengenai beras merah.
Beras yang kita konsumsi sekarang sebenarnya berasal
dari beras merah liar. Sekitar 10.000 tahun yang lalu beras putih berevolusi
dari beras merah liar dan menyebar ke seluruh dunia. Peneliti dari Cornel
University menduga bahwa petani kuno secara aktif membudidayakan dan
menyebarkan varietas beras putih melalui wilayah Himalaya. Mengapa beras putih
lebih banyak dibudidayakan dibandingkan dengan beras merah? Ini disebabkan
karena beras putih lebih cepat dimasak, sekamnya mudah dipisahkan dibandingkan
dengan beras merah, selain itu hama dan penyakit mudah dideteksi diantara
butiran padi/beras.
Beras merah dikenal juga dengan sebutan weedy rice (beras gulma) karena menjadi
gulma (tanaman pengganggu) diantara tanaman beras yang dibudidayakan. Beras
merah jika ditanam akan menghasilkan hasil yang lebih sedikit dibandingkan
dengan beras biasa. Tidak heran beras ini harganya lebih mahal dibandingkan
beras biasa.
Selain weedy rice, ada juga beberapa jenis beras merah
yang lain seperti:
- Rakthashali, merupakan varietas
beras merah yang langka. Memiliki manfaat medis dalam pengobatan Ayurveda
(pengobatan tradisional India) dan telah digunakan sejak 3000 tahun yang
lalu. Beras ini dipercaya memiliki manfaat dalam memperlambat proses
penuaan. Hasil studi menemukan bahwa beras jenis ini kaya akan
antioksidan, kalsium, seng, besi dan mineral lain.
- Beras merah kargo Thailand
(Thai Red Cargo Rice), adalah jenis beras merah dengan bentuk butiran yang
panjang, bukan tergolong beras ketan, bekatulnya berwarna merah, ungu atau
maroon. Hanya bagian dedak yang dihilangkan dalam proses penggilingan.
Beras ini memiliki citarasa yang lebih manis dan seperti kacang, teksturnya
lebih kenyal dibanding dengan beras putih. Dibutuhkan waktu lebih lama
untuk memasak beras jenis ini. Perendaman selama 30 menit sebelum dimasak
dapat memperlunak tekstur. Istilah “kargo” berasal dari cara transportasi
beras ini. Beras ini diekspor/ditransportasi melalui laut dalam jumlah
yang besar untuk selanjutnya dikemas dalam kemasan kecil setelah sampai di
tujuan.
- Beras merah Bhutan adalah beras
dengan ukuran butiran sedang dan dibudidayakan di Kerajaan Bhutan di
bagian timur Himalaya dan merupakan makanan utama rakyat Bhutan. Jenis
beras ini adalah beras merah varietas Japonica. Beras ini diproses sampai
disosoh sebagian sehingga lebih mudah dimasak dan rasanya lebih pulen.
- Beras merah Camargue, adalah
beras merah varietas yang agak baru yang dibudidayakan di lahan basah di
wilayah Camargue bagian selatan Prancis. Butiran beras ini berukuran
pendek dan hanya diproses sampai penggilingan saja dan tidak disosoh.
Beras ini berwarna merah kecoklatan. Beras ini umumnya dimasak selama
35-45 menit dan cocok digunakan untuk membuat nasi Risotto. Beras ini
memiliki rasa seperti kacang dan teksturnya kenyal.
Itulah
beberapa jenis beras merah. Untuk bisa merasakan manfaatnya, resep berikut bisa
kita coba sebagai alternatif pilihan untuk menikmati sehatnya beras merah.
Untuk 4
porsi
Bahan:
2 cup beras
merah (sudah dimasak).
100 g tauge
100 g pak
choy
250 g daging
ayam
60 g brokoli
1 buah cabe
besar
1 batang
daun bawang (iris menyamping)
4 siung
bawang putih (iris tipis)
2 sdm minyak
¼ sdt garam
¼ sdt lada
¼ sdt
penyedap rasa ayam
Daun pisang
dan tusuk gigi untuk membungkus
Cara
membuat
A.
Membuat
isian
- Panaskan minyak. Tumis bawang putih dan daun
bawang sampai wangi.
- Masukkan daging ayam dan tumis sampai setengah
matang.
- Masukkan tauge, pak choy, brokoli, cabe besar,
garam, lada, penyedap rasa ayam.
- Tumis sebentar. Angkat. Bagi menjadi 4 bagian.
B.
Mengemas
dan memanggang nasi
- Bagi
nasi merah menjadi 4 bagian.
- Ambil daun pisang. Taruh 1 bagian nasi merah
diatasnya.
- Tambahkan 1 bagian isian. Bungkus nasi dan
isian dan semat bagian ujung-ujungnya dengan tusuk gigi.
- Panggang dalam oven pada suhu 180oC
selama kurang lebih 20-30 menit.
- Angkat dan hidangkan
Nilai
gizi per porsi
Energi:
341,9 kkal
Lemak:
10,4 g
Karbohidrat:
44,4 g
Serat:
4,7 g
Protein:
17,7 g
Tips
dan saran
- Jenis sayuran dapat anda variasikan dengan
jenis sayuran yang lain seperi jagung manis, kacang panjang, buncis,
wortel, dan lain-lain.
- Daging ayam juga dapat digantikan dengan sumber
protein lain seperti daging sapi, ikan, tahu atau tempe.
No comments:
Post a Comment