Sedikit belajar tentang smoothie yuk. Smoothie
adalah minuman yang bercitarasa manis yang terbuat dari campuran beberapa jenis
jus atau sari buah dan pada beberapa jenis smoothie
sering ditambahkan juga coklat atau peanut
butter. Selain bahan dasar tersebut, beberapa jenis bahan sering juga
ditambahkan dalam smoothie seperti
hancuran es, buah beku, madu, atau sirup. Smoothie
memiliki kekentalan seperti milkshake yang lebih kental dibanding
minuman slush (minuman beku
ber-perisa – flavored frozen drink). Smoothie
sering ditulis juga smoothee atau smoothy merupakan salah satu produk yang
dicari orang karena alasan kesehatan, sehingga dalam penyajiannya sering
ditambahkan bahan lain seperti susu kedelai, whey protein, teh hijau, suplemen
herbal dan bahkan suplemen gizi yang lain.
Sedikit mengenai asal-usul smoothie seperti yang ditulis oleh Dan Titus (Director of The Juice
and Smoothie Association). Istilah smoothie
sendiri dalam kamus Merriam - Webster diartikan sebagai orang berperibahasa
halus atau orang yang berperilaku sopan. Kata smoothie pertama kali digunakan oleh Adler Company di Connecticut
pada tahun 1932 sebagai nama dagang perusahaan tersebut yang bergerak di bidang
garmen (korset dan BH) dan sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan
makanan. Baru pada tahun 1935 kata smoothie
digunakan untuk produk makanan yaitu sirup coklat dan coklat bubuk untuk bahan
sirup coklat. Tahun 1950-an smoothie digunakan
sebagai merek dagang cat untuk kebutuhan otomotif, pakaian renang dan komponen
listrik (saklar). Kata smoothie terus
berevolusi.
Di tahun 1930-an di kawasan Pantai Barat Amerika
berkembang toko-toko yang menjual makanan kesehatan yang menjual minuman yang
terbuat dari bubur buah (pureed fruit)
yang resep aslinya berasal dari Brasil (yang merupakan negara penghasil
buah-buahan). Kemudian tahun 1940-an buku resep Waring Blendor menuliskan resep “banana smoothie” dan “pineapple
smoothee”. Kata smoothie atau smoothee kemudian digunakan untuk
produk-produk yang diolah menggunakan blender. Smoothie menjadi populer pada pertengahan tahun 1960an ketika
munculnya diet vegetarisme makrobiotik (yaitu suatu jenis diet yang
mengutamakan konsumsi biji-bijian sebagai makanan pokok dan ditambah dengan
sayuran lokal, dan menghindari konsumsi makanan yang diproses dan yang berasal
dari hewan). Minuman slush buah yang
pertama kali menggunakan kata smoothie yaitu “California Smoothie” yang dipasarkan oleh California Smoothie
Company dari New Jersey. Smoothie yang dibuat pada tahun 1960an
ampai pertengahan 1970an kebanyakan dibuat dari campuran buah, jus buah dan es.
Pada awal tahun 1970an, smoothie
dibuat dengan tambahan es susu (ice milk)
atau frozen yogurt dan menjadi produk
yang disebut fruit shake. Pada tahun
tersebut Stephen Kuhnau (pendiri Smoothie King) menyebut produk smoothie-nya
sebagai minuman berenergi dan menyebutkan jika istilah smoothie yang ia pertama kali dengar yaitu berasal dari penyebutan minuman jus buah yang
dibuat oleh kaum “hippie” pada akhir tahun 1960an.
Smoothie
menjadi tren di dunia olahraga dan kebugaran pada awal tahun 1980an sehingga
meningkatkan perhatian konsumen terhadap makanan alami. Jenis suplemen pun mulai
ditambahkan pada pembuatan smoothie yaitu kalsium dan bekatul oat. Pada tahun
1990an dengan meningkatnya keinginan untuk hidup lebih sehat, jus dan smoothie
bar mengalami pertumbuhan pesat. Konsumen menjadi lebih perhatian terhadap diet
yang sehat dan olahraga. Pertumbuhan fast-food
di dekade tersebut juga meningatkan keinginan konsumen terhadap smoothie yang merupakan alternatif
pilihan yang lebih sehat. Di tahun 2000an, industri jus dan smoothie bar kemudian berkembang menjadi
frozen yogurt.
Di zaman sekarang semakin banyak jenis dan pilihan
smoothie yang ditawarkan sebagai salah satu alternatif pilihan makanan sehat.
Posisinya yang tidak hanya sebagai minuman penyegar biasa melainkan juga dapat
dijadikan sebagai meal replacement, meal enhancement, atau dessert. Umumnya jus dan smoothie bar
biasanya menjual jus dan smoothie
yang berfungsi sebagai meal replacement
atau meal enhancement, sedangkan
kedai yogurt atau frozen dessert lainnya menawarkan produk smoothie nya sebagai dessert.
Anda pun dapat membuat berbagai jenis smoothie
yang dapat dikonsumsi sesuai kebutuhan dan resepnya dapat anda temukan di
internet, majalah atau buku masakan, seperti resep yang satu ini.
Untuk 2 porsi
Bahan
130 g pisang kepok matang
40 g almond
375 ml air matang
½ sdm air jeruk kalamansi
Cara membuat
- Campurkan
semua bahan dan blender halus.
- Pindahkan
ke dalam gelas. Sajikan
Nila gizi per porsi
Energi: 176 kkal
Lemak: 10,7 g
Karbohidrat: 14,6 g
Serat: 4 g
Protein: 5 gThis article also can be seen at http://duniafitnes.com/nutrition/banana-almond-smoothie.html
No comments:
Post a Comment