Sunday 15 February 2015

Fruits Muesli Cereal



Muesli cereal adalah salah satu pilihan sarapan yang menyehatkan. Kenapa menyehatkan? Karena salah satunya adalah nilai indeks glisemiknya yang rendah yang juga kaya kandungan serat pangan.  Yuk, sedikit mengenal tentang serat pangan atau disebut juga dalam bahasa Inggris “dietary fiber”.
Serat pangan mencakup golongan karbohidrat kompleks (pati, polisakarida, oligosakarida), dan terbagi dua jenis berdasarkan tingkat kelarutannya, yaitu soluble dietary fiber (serat pangan larut) dan insoluble dietary fiber (serat pangan tidak larut). Serat pangan larut dapat menyerap air selama melewati saluran pencernaan dan dapat difermentasi oleh bakteri di usus besar dan menghasilkan asam organik rantai pendek seperti asam asetat, asam propionat, dan asam butirat. Produksi asam organik ini akan menurunkan pH (keasaman) usus sehingga menstimulir pertumbuhan bakteri baik dan membunuh bakteri jahat. Selain itu pH usus yang rendah dapat membantu penyerapan kalsium menjadi lebih baik. Contoh serat larut yaitu pektin (mis. Apel dan jeruk), glukan (mis. oatmeal, gandum utuh, jamur shiitake), dan gum (mis. polong-polongan, padi, gandum utuh, rumput laut).
Serat tidak larut memiliki efek kamba dan tidak dapat difermentasi oleh bakteri usus. Serat jenis ini memberikan efek kenyang lebih cepat dan lebih lama bertahan. Serat ini banyak terdapat pada umbi-umbian, sayuran daun, kulit ari biji-bijian, dan buahan. Serat tidak larut akan meningkatkan volume feses sehingga waktu transitnya di usus lebih cepat dan feses lebih mudah dikeluarkan. Dengan demikian kontak dinding usus dengan kotoran yang mengandung zat-zat karsinogen dapat lebih singkat sehingga mencegah terjadinya kanker usus.
Bagaimana serat pangan dapat menurunkan kolesterol yaitu berhubungan dengan kemampuan serat pangan mengikat asam-asam empedu di usus besar dan menunda pengosongan lambung dan memperlambat penyerapan glukosa. Serat juga meningkatkan viskositas isi pencernaaan, meningkatkan pengeluaran feses, asam empedu dan kolesterol. Peningkatan pengeluaran asam empedu dari usus dapat mencegah pembentukan kolesterol dari asam empedu yang diserap kembali sehingga terjadi penghambatan sintesa balik (menghambat enzim hidroksi metil glutaril sintetase yang merupakan enzim yang berperan dalam pembentukan kolesterol). Keadaan ini akan menurunkan kolesterol dalam darah. Konsumsi serat makanan yang cukup dapat menurunkan kolesterol darah 10-15%. Konsumsi serat yang direkomendasikan oleh BPOM untuk mencukupi kebutuhan gizi dalam sehari adalah sebanyak 25 g. Salah satu jenis muesli yang dipasarkan memiliki kandungan serat pangan sebesar 4,8 g dalam 1 ukuran sajian (45 g) atau dapat memenuhi sebanyak 19,2 % dari kebutuhan harian.

Untuk 1 porsi
Bahan
50 g apel (potong dadu, sisihkn)
50 g anggur (belah dua, sisihkan)
50 g strawberry (belah dua atau empat, sisihkan)
45 g (5-6 sdm) muesli with apricot and almond
250 ml susu cair rendah lemak
½ scoop Prostar 100% whey protein rasa vanilla

Cara membuat
  1. Larutkan terlebih dahulu Prostar Whey protein dalam susu. Sisihkan. Gunakan susu yang bersuhu dingin atau suhu ruangan. Hindari menggunakan susu yang dipanaskan terlebih dahulu, karena suhu yang tinggi dapat menggumpalkan whey protein.
  2. Masukkan semua bahan ke dalam mangkuk saji.
  3. Tuang susu yang sudah dilarutkan dalam whey ke dalamnya.
  4. Aduk rata. Sajikan.

Nilai gizi per porsi
Energi: 382,5 kkal
Lemak: 8,1 g
Karbohidrat: 51 g
Serat: 6,9 g
Protein: 26,2 g


No comments:

Post a Comment