Saturday 26 April 2014

Menulis Dapat Menghilangkan Kesedihan


Beberapa penelitian menyebutkan bahwa mengungkapkan emosi yang dalam melalui tulisan dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh serta suasana hati dan kesehatan. Sebaliknya, stres akibat menahan emosi yang dalam dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung serta meningkatkan ketegangan otot.

Jika Anda ingin mencoba menulis jurnal atau catatan untuk membantu menghilangkan perasaan duka, ingatlah beberapa hal berikut:
  1. Situasi sangat mengganggu, seperti bunuh diri atau kematian akibat kekerasan, sebaiknya dibantu dengan terapis yang berpengalaman. Anda dapat mencari dukungan dari seorang yang profesional untuk membantu Anda menghadapi kesedihan yang anda hadapi sebelum mencoba memulai menulis jurnal.
  2. Meskipun menulis tentang kesedihan dan kehilangan dapat memicu emosi yang kuat - Anda mungkin menangis atau merasa sangat marah - dan banyak orang memperoleh manfaat yang berharga dan bermakna dengan menulis jurnal, dan dilaporkan orang tersebut merasa lebih baik setelah itu.
  3. Benar-benar melepaskan perasaan tersebut. Tuliskan bagaimana perasaan Anda dan mengapa anda merasa seperti itu. Anda menulis untuk diri anda sendiri, bukan untuk orang lain. Jangan khawatir tentang tata bahasa dan struktur kalimat.
  4. Cobalah menulis selama 15-30 menit sehari selama tiga sampai empat hari, atau selama seminggu jika anda merasa hal tersebut dapat terus membantu. Anda dapat juga mencoba menulis selama 15-30 menit sekali seminggu atau selama satu bulan. Suatu kajian peneltian tentang menulis jurnal ini ditemukan bahwa tulisan memiliki pengaruh yang lebih kuat ketika waktu menulis terus ditambah harinya. 
Sumber: HealthBeat Newsletter, 26 April 2014, Harvard Medical School. Trusted Advice for Healthier Life. Harvard University 


No comments:

Post a Comment