Resep sehat ini saya modifikasi dari resep Ibu saya.
Pada Lebaran 2012, saya sempat mudik ke tempat asal saya, dan suatu waktu
disuguhi oleh Ibu saya minuman menyegarkan ini. It tasted good and so fresh. Bahan
yang digunakan dan cara pembuatannya begitu simple, dan sudah pasti
bahan-bahannya pun menyehatkan.
Mentimun atau cucumber (Cucumis sativus) adalah tanaman suku labu-labuan yang buahnya
biasanya dikonsumsi sebagai sayuran. Citarasanya cenderung tawar dan berair.
Mentimun merupakan tanaman yang berasal dari India tetapi sekarang dapat
ditumbuhan di hampir seluruh benua. Secara umum ada 3 varitas utama mentimun
yaitu “slicing”, “pickling”, dan “burpless”.
Varietas/jenis slicing adalah varietas mentimun yang
umumnya dikonsumsi dalam keadaan segar, dalam kondisi belum matang dan berwarna
hijau. Karena jika sudah berwarna kuning dan matang menjadi pahit dan asam.
Bentuk varietas slicing lebih panjang, permukaan lebih halus, lebih keras, dan
warna lebih seragam. Varietas pickling merupakan jenis mentimun yang digunakan
untuk pembuatan pikel atau acar. Ukuran
varitas ini lebih tidak seragam dengan ukuran panjang antara 7-10 cm, dan lebar
2,5 cm. Bentuknya lebih pendek, tidak beraturan, permukaan yang sedikit
bergelombang dan memiliki benjolan putih atau titik-titik hitam, warna
bervariasi dari kuning pucat sampai hijau gelap. Varietas burpless, memiliki
rasa yang lebih manis, kulit tipis, hampir tidak memiliki biji, dan memiliki
citarasa yang khas. Buah ini dapat tumbuh sampai sekitar 0,61 m.
Dalam website The World’s Healthiest Foods
disebutkan bahwa mentimun mengandung sejumlah zat gizi dan senyawa fitokimia
yang bermanfaat bagi tubuh. Beberapa hasil penelitian mengenai mentimun
diperoleh hasil kandungan senyawa lignan yang terkandung dalam mentimun yaitu
lariciresinol, pinoresinol, dan secoisolariciresinol memiliki kaitan erat
dengan kemampuannya menurunkan resiko penyakit kardiovaskular dan beberapa
jenis kanker seperti kanker payudara, rahim, ovarium, dan prostat. Ekstrak
segar dari mentimun juga menunjukkan daya antioksidan dan anti inflamasi,
meskipun penelitian ini masih merupakan penelitian pendahuluan, karena
percobaannya pun masih dilakukan pada hewan. Karena termasuk keluarga
labu-labuan, mentimun kaya akan kandungan fitokimia triterpen yang disebut
cucurbitacins. Cucurbitacins A, B, C, D, dan E terdapat dalam mentimun segar.
Senyawa ini telah diteliti sebagai zat anti kanker dimana aktifitas
cucurbitacins dapat menghambat jalur pembentukan kanker.
Selain
sumber senyawa fitokimia, mentimun juga merupakan sumber yang baik dari vitamin
K, vitamin C, vitamin B5, molybdenum, kalium, magnesium, dan mangan. Selain itu
mentimun mengandung mineral silika yang memiliki manfaat terhadap kesehatan
kuku.
Untuk 6 porsi
Bahan
200 g agar-agar putih non sweet siap makan
260 g timun (ukuran sedang sekitar 2 buah) (panjang
sekitar 12 cm)
400 ml minuman rasa buah lychee
Cara membuat
- Masak 1 bungkus
tepung agar-agar putih sesuai petunjuk, tanpa menggunakan gula. Cetak
menggunakan baki persegi dengan tinggi sekitar 1 cm. Diamkan hingga
mengeras. Potong-potong bentuk dadu. Timbang sesuai jumlah diatas.
- Kupas buah
mentimun dan garuk-garuk menggunakan garpu, sehingga bentuknya
panjang-panjang. Anda juga dapat memotongnya dalam bentuk dadu atau bola.
- Masukkan
potongan agar dan mentimun dalam wadah. Tambahkan minuman rasa buah
lychee. Aduk rata. Sajikan.
Nilai gizi per porsi
Energi: 39,6 kkal
Lemak: 0 g
Karbohidrat: 9,5 g
Serat: 0,5 g
Protein: 0,3 g
Tips dan saran
- Tambahkan
es batu atau simpan dalam lemari es sebelum dikonsumsi.
- Minuman
rasa buah lychee dapat digantikan dengan minuman rasa buah sirsak.
- Hindari
menggunakan squash yaitu sirup dengan essence buah-buahan dan menggunakan
pemanis sintetik.
- Anda bisa
mengkombinasikannya dengan buah-buahan lainnya seperti apel, pir, atau
melon.
No comments:
Post a Comment