Sunday 16 October 2011

Healthy Cooking Class

Having fun with UN Soy Protein (Part 2)
Soy Brownies


Brownies atau sering juga disebut Chocolate Brownies adalah jenis kue yang dipanggang yang berbentuk kotak atau persegi panjang yang dikenal di Amerika Serikat sekitar akhir abad ke-19 kemudian selanjutanya populer di AS dan Kanada. Asal-usul brownies cukup beragam, ada sumber yang mengatakan kalau brownies mulanya berasal dari kue yang salah olah sehingga menjadi bantat. Sumber lain mengatakan bahwa brownies pertama kali muncul sekitar tahun 1893 di Chicago, Illinois, yang mana seorang chef dari Palmer House Hotel menciptakan pesanan kue untuk seseorang yang sesuai dengan permintaannya untuk membuat kue yang lebih kecil dari cake tapi bisa dengan mudah dikemas dalam lunch box. Jadilah Brownies.
Itulah sedikit asal mula brownies. Yang jelas kue yang mempunyai tekstur perpaduan antara cake dan kukis ini punya banyak penggemarnya. Sesuai dengan namanya, brownies berwarna coklat, ada yang dikukus, ada yang dipanggang, dan ada yang dibuat dalam bentuk kukis. Namun yang akan kita buat kali ini warnanya agak muda dibandingkan dengan brownies yang biasanya, karena kita menggunakan UN Soy Protein. Soy Protein digunakan untuk meningkatkan kadar protein yang biasanya sangat rendah dan hampir tidak ada pada kue yang satu ini.

Untuk 16 potong

Bahan
175 g minyak nabati
140 g gula halus
½ tsp vanilla
3 butir telur
115 g terigu
60 g soy protein

Cara membuat
  1. Campurkan telur dan gula halus kemudian kocok dengan mixer sampai mengembang. Matikan mixer.
  2. Campurkan terigu, Soy Protein, dan vanilla. Campurkan ke adonan yang pertama sambil diaduk sedikit demi sedikit sampai tercampur rata.
  3. Masukkan minyak nabati sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai rata.
  4. Masukkan dalam cetakan brownies yang sudah diolesi dengan minyak nabati dan dialasi kertas roti.
  5. Panggang dengan oven pada suhu 180oC selama 20-30 menit.
  6. Angkat, dinginkan sebentar kemudian dikeluarkan dari cetakan dan dipotong-potong. Brownies siap menemani saat minum teh atau untuk dibawa dengan lunch box.

Nilai gizi per potongan
Kalori: 143 kkal
Karbohidrat: 10.7 g
Protein: 4.8 g
Lemak: 9 g

Tips:
  1. Gunakan minyak kedele yang kaya dengan asam lemak tak jenuh agar lebih sehat.
  2. Gula halus bisa digantikan dengan sukralose atau gula rendah kalori.
  3. Tambahkan 1-2 sdm coklat bubuk bila ingin rasa dan warna lebih coklat.
  4. Tambahkan potongan kacang-kacangan seperti kacang almond dan kenari untuk meningkatkan citarasa dan nilai gizinya.

No comments:

Post a Comment