Sumber gambar: http://www.medicaldaily.com/am-i-sexually-healthy-6-signs-good-bedroom-habits-better-sex-398444
"Otak adalah organ seks terpenting di tubuh kita." Ungkapan yang terkenal ini ada sedikit benarnya juga. Organ seks yang berfungsi, kadar hormon yang tepat, dan kemampuan untuk menjadi terangsang secara seksual saja tidak menjamin seks yang baik. Faktor lain - faktor otak - dapat menghalangi hubungan tersebut.
Permasalahan dalam suatu hubungan
Ketegangan dan jarak dalam emosional dapat merusak kehidupan seks suatu pasangan. Konflik yang tidak berhubungan dengan seks, seperti masalah keuangan atau pengasuhan anak, dapat menjadi akar dalam masalah hubunan seksual. Selain itu, masalah seksual dapat membuat menjadikan suatu ketegangan pada pasangan untuk berhubungan.
Kekhawatiran akan kemampuan seksual
Seseorang mungkin akan menjadi sangat khawatir terhadap kemampuannya untuk berhubungan seksual sehingga seks tidak lagi menyenangkan - atau bahkan mungkin terjadi. Kekhwatiran ini menjadi lebih umum bagi pria dan wanita saat mereka memasuki usia 50-an.
Bentuk tubuh dan harga diri
Ada banyak hal yang dapat membuat seseorang merasa kurang seksi. Pengaruh gravitasi yang tidak baik bagi tubuh seperti usia. Melahirkan, diet yang buruk, penambahan berat badan, atau rambut yang menipis juga dapat membuat seseorang merasa kurang diinginkan. Perasaan seperti ini dapat menghalangi rasa kedekatan atau keingingan untuk bercinta - dan dapat menghambat seseorang untuk memulai atau merespons suatu hubungan seksual.
Harapan dan pengalaman masa lalu
Seksualitas Anda adalah dorongan alami yang menyertai Anda sejak lahir, namun keluarga, budaya, latar belakang agama, media, dan rekan Anda membentuk sikap Anda terhadap seks. Bagi sebagian orang, pengalaman masa lalu dapat mendukung kenikmatan seks yang sehat. Sedangkan bagi orang lain, ini mempersulit hubungan seksual.
Stres dan perubahan gaya hidup
Stres dan kelelahan dapat dengan cepat menghambat dorongan seksual Anda. Stres dapat menyerang dari segala arah - seperti kendala masalah anak-anak, kekhawatiran finansial, proses penuaan, masalah kesehatan, kesulitan dalam karir, dan banyak lagi. Tuntutan dalam persaingan hidup mungkin dapat membuat Anda dan pasangan Anda tidak memiliki banyak aspek yang tidak mendukung dalam hubungan Anda, seksual dan sebaliknya.
Sumber: Healthbeat Newsletter, 14 May 2016. Harvard Medical School. Trusted advice for healthier life.
No comments:
Post a Comment