Saturday 21 January 2017

Memasak dengan Microwave dan Kandungan Gizi

Sumber gambar: http://thespiritscience.net/2014/11/06/still-using-a-microwave-you-might-want-to-read-this/

Hampir di setiap rumah di Amerika memiliki oven microwave. Kemudahan yang ditawarkan oleh alat ini memang tidak bisa dipungkiri. Tetapi meskipun penggunaan oven ini cukup luas dan aman digunakan, tetapi beberapa orang masih meragukan bahwa memasak makanan dengan cara ini dapat menjadikan makanan tidak sehat karena kehilangan zat gizi. Apakah memasak dengan microwave dapat menghilangkan zat gizi?

Bagaimana microwave bekerja

Memahami bagaimana car kerja oven microwave oven dapat membantu menjawab pertanyaan di atas. Oven microwave memasak makanan dengan menggunakan gelombang energi yang mirip dengan gelombang radio tapi lebih pendek. Gelombang ini sangat selektif, terutama yang mempengaruhi air dan molekul lainnya yang secara elektrik bersifat asimetris - satu ujung bermuatan positif dan yang lainnya bermuatan negatif. Microwave menyebabkan molekul-molekul bergetar dan dengan cepat menghasikan energi termal (panas.

Apakah microwave menghilangkan zat gizi? 


Beberapa jenis zat gizi akan rusak ketika terkena panas atau suhu tinggi, apakah itu dari berasal microwave atau oven biasa. Vitamin C mungkin adalah contoh yang paling jelas. Tapi karena waktu memasak microwave lebih pendek, sehingga memasak dengan microwave dapat lebih menjaga menjaga kandungan vitamin C dan zat gizi lainnya yang rusak ketika dipanaskan.

Memasak sayuran dalam air akan menghilangkan beberapa zat gizi karena larut ke dalam air perebusan. Misalnya, brokoli yang direbus akan kehilangan glukosinolat, senyawa mengandung sulfur yang dapat memiliki sifat anti kanker (serta kehilangan citarasa yang khas). Apakah mengukus sayuran akan yang lebih baik? Dalam beberapa hal memang iya. Misalnya, brokoli kukus lebih tidak kehilangan glukosinolat dibandingkan yang direbus atau digoreng.
Metode memasak yang terbaik yang dapat mempertahankan sejumlah zat gizi adalah metode memasak dengan cepat, memanaskan makanan dalam waktu terpendek, dan menggunakan sesedikit mungkin cairan. Microwave memenuhi kriteria tersebut. Menggunakan microwave dengan sedikit air pada dasarnya sama dengan mengukus makanan. Yang dapat menahan lebih banyak vitamin dan mineral dibandingkan dengan metode memasak yang lain.
Tetapi mari kita tidak membahasnya terlalu rinci. Sayuran, sebanyak apapun yang Anda siapkan, adalah baik untuk Anda, dan kebanyakan dari kita tidak cukup mengkonsumsinya. Dan oven microwave? Sebuah hasil karya teknik yang mengagumkan, keajaiban dari suatu kemudahan - dan terkadang menguntungkan dari segi nilai gizi.


Sumber: Healthbeat Newsletter, 14 April 2016. Harvard Medical School. Trusted advice for healthier life.

No comments:

Post a Comment