Saturday 31 December 2016

Mengurangi Konsumsi Gula

Sumber gambar: http://www.breasthealth.org/addictive-sweets-cut-back-sugar-part-2/

Mengawasi konsumsi gula dalam diet Anda dapat membantu Anda untuk mengontrol berat badan Anda dan dapat menghindar masalah kesehatan kronis yang serius seperti penyakit jantung dan diabetes.
Anda mungkin akan terkejut ternyata ada banyak makanan "sehat" yang mengandung sejumlah gula. Bar energi, buahan, yogurt dengan perisa - adalah sejumlah makanan yang baik, tetapi kebanyakan dari mereka mengandung banyak gula. Jadi, langkah pertama untuk mengurangi gula dalam diet Anda yaitu dengan membaca label makanan secara seksama dan memilih produk lain yang mengandung gula lebih sedikit.


American Heart Association merekomendasikan untuk menjaga kalori dari gula yang dikonsumsi dibawah dari 100 kalori per hari (sekitar 24 g atau 6 sdt) untuk wanita dan dibawah 150 kalori per hari (sekitar 36 g atau 9 sdt) untuk pria.

Untuk sebagian besar orang, mengurangi konsumsi minuman yang meengandung gula meruakan cara termudah untuk mengurangi asupan gula. Menghindar jus dan soft drink menjadi suatu hal yang sulit, tetapi berikut ini ada beberapa cara untuk melakukannya:

  1. Buat sendiri. Mulailah dengan air mineral biasa atau air minum. Tambahkan rasa agar lebih disukai. Contohnya, Anda dapat mencoba menambahkan 1 atau 2 ons jus buah murni; irisan lemon, jeruk nipis, jeruk,, atau grapefruit; setangkai daun mint segar; atau beberapa raspberri.
  2. Tidak menggunakan tambahan pada kopi atau teh. Sejumput gula (atau pemanis buatan) dan sedikit susu masih diperbolehkan, tetapi perhatikan penggunaan sirup berperisa dan whipped cream. Perhatikan bahwa banyak minuman kopi yang populer mengandung banyak gula dan kalori.
  3. Transisi ke diet minuman. Soda bebas gula dan minuman soft drink yang lain yang bebas gula dapat membantu anda melakukan transisi dari minuman yang mengandung gula. Tetapi minuman tersebut tidak membantu Anda berhenti mengkonsumsi minuman soda dan tidak benar-benar membantu  menurunkan berat badan.

Bagaimana dengan pemanis buatan? ........
Pemanis buatan seperti acesulfame, aspartam, sakarin, sukralos, dapat memberikan kemanisan gula dengan hampir tanpa kalori. Kebanyakan rang menggunakan pemanis buatan atau mengkonsumsi makanan atau minuman yang menggunakan pemanis buatan dengan alasan untuk menurunkan berat badan. Dan bagi kebanyakan orang, hal tersebut dapat membantu. Tetapi beberapa riset menyebutkan bahwa penggunaan pemanis buatan dapat meningkatkan berat badan.

Pemanis buatan memiliki kemanisan ratusan atau ribuan kali kemanisan gula. Orang-orang yang menggunakan pemanis-pemanis ini sering menjadi tidak sensitif terhadap kemanisan. Jika hal tersebut terjadi, maka mereka akan menemukan beberapa makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran menjadi tidak berselera karena berkurang kemanisannya. Kalori yang dikeluarkan dari diet dengan mengganti gula dengan pemanis dapat masuk kembali dalam bentuk karbohidrat olahan (seperti yang ditemukan pada cracker, keripik, pastry, dan sejenisnya), asam lemak jenuh yang tidak sehat dan lemak trans.

Jika pemanis buatan dapat membantu menurunkan berat badan atau menjaga berat badan Anda, itu adalah hal yang baik. Tetapi jika penggunaan pemanis kelihatannya tidak membantu atau jika anda tidak ingin menurunkan berat badan, Anda dapat melakukan tindakan sederhana dengan mengurangi konsumsi gula dalam diet anda.

Sumber: Healthbeat Newsletter, 07 May 2016. Harvard Medical School. Trusted advice for healthier life.

No comments:

Post a Comment