Monday 14 September 2015

5 Cara Menghilangkan Stres dan Membantu Jantung Anda

Sumber gambar: http://majormosaics.com/heart-disease-risk-factors-job-related-stress-poses-a-threat/

Stres yang terus-menerus - apakah itu berasal dari kemacetan lalu lintas, pernikahan yang tidak bahagia atau beban pekerjaan yang berlebihan - dapat memberikan pengaruh secara fisik terhadap tubuh. Hal ini dikaitkan dengan timbulnya berbagai masalah kesehatan termasuk perubahan mood, tidur, dan masalah nafsu makan - dan iya, bahkan penyakit jantung.

Para dokter tidak mengetahui secara pasti bagaimana stres yang kronis dapat mempengerahui jantung. Kemungkinan besar, stres memicu peradangan, yang diketahui sebagai pemicu sakit jantung, tetapi hal tersebut pun belum bisa dibuktikan. "Saya pikir pendapat umum yang menyebutkan stres tidak baik bagi jantung, tetapi data yang ada masih kabur," demikian kata Dr Deepak Bhatt, direktur Program Integrated Interventional Cardiovasculas di Brigham and Women's Hospital.

Namun stres dapat mempengaruhi penyakit jantung dengan cara yang lebih terselubung. "Stres menyebabkan beberapa orang mengalami peningkatan resiko terhadap penyakit jantung," kata Dr. Bhatt. Misalnya, ketika stres, orang lebih sering mengkonsumsi makanan yang tidak seat dan tidak memiliki energi untuk berolahraga. Stres juga dapat membawa kita perilaku merusak jantung, seperti merokok dan minum terlalu banyak alkohol.

Terlepas dari mempelajari kerumitan hubungan antara mengatasi stres dan mengatur kebiasaan yang tidak sehat. Lima tips sederhana berikut ini dapat membantu anda melakukan hal tersebut.
  1. Stay positive. Tertawa diketahui dapat menurunkan hormon stres, mengurangi inflamasi pada pembuluh darah, dan meningkatkan kolesterol HDL yang baik.
  2. Meditate. Metode introspeksi dan pernapasan dalam telah terbukti dapat mengurangi resiko penyakit jantung seperti darah tinggi. Meditasi berhubungan dengan yoga dan berdoa, dapat membantu merelaksasi  pikiran dan tubuh.
  3. Exercise. Setiap kali anda melakukan aktifitas fisik, apakah itu berjalan atau bermain tenis, tubuh anda akan melepaskan senyawa kimia pendorong mood yang disebut endorfin. Berolahraga tidak hanya melelehkan stres, juga melindungi anda dari penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah, menguatkan otot jantung, dan membantu menjaga berat badan.
  4. Unplug. Tidak mungkin menghindari jika hal tersebut mengikuti anda kemana-mana. Potong tali penghubungnya Hindari email dan berita TV. Ambil waktu setiap har - meskipun haya 10-15 menit - untuk melarikan diri dari dunia.
  5. Find ways to take the edge off your stress. Hal-hal yang mudah, seperti berendam air hangat, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu mengerjakan hobi, dapat memberikan anda istirahat yang cukup dari stres di hidup anda.
Stres tidak harus mengganggu hidup dan kesehatan anda.

Sumber: Healthbeat Newsletter, 10 September 2015. Harvard Medical School. Trusted advice for healthier life.

No comments:

Post a Comment