Sumber gambar: http://www.lifestylebypoliquin.com/Lifestyle/StayHealthy/478/How_to_Increase_Bone_Health_Through_Exercise.aspx.aspx
Ukuran dan kekuatan tulang anda akan mencapai puncaknya di usia 30 tahun. Setelah itu, tulang cenderung menjadi berkurang kepadatannya sehingga membuatnya lebih mudah rekat dan patah. Kekuatan tulang setelah usia 30 tahun tergantung pada puncak massa tulang pada usia muda. Gaya hidup yang aktif di usia muda dapat meningkatkan kepadatan tulang yang maksimal.
Bahkan jika usia anda bertambah, olahraga adalah masih merupakan cara yang terbaik untuk melindung tulang anda. Beban fisik yang anda dapatkan selama latihan akan menstimulasi pertumbuhan jaringan tulang baru. Jenis latihan sangat menentukan hasilnya.
Untuk menjaga tulang anda. Anda perlu latihan beban yang teratur. Disini termasuk latihan angkat beban (weight lifting) dan latihan resistensi (resistance training). serta latihan-latihan yang memaksa tubuh anda untuk melawan gravitasi dengan cara berdiri atau memanfaatkan beban tubuh, termasuk di dalamnya berlari, berjalan, berdansa, dan menaiki anak tangga. Kegiatan seperti berenang atau bersepeda tidak menggunakan beban, sehingga tidak berperan dalam pembentukan tulang.
Umumnya, kegiatan yang aktifitas tinggi (seperti lari) atau latihan resistensi (seperti latihan kekuatan) memiliki pengaruh yang lebih nyata pada tulang dibandingkan dengan kegiatan yang beraktifitas rendah sepert berjalan.
Hanya tulang yang sering dilatih dengan beban yang memiliki manfaat buat tubuh. Contohnya, lari dapat melindungi tulang di pinggul an kaki, tetapi tidak untuk lengan. Rencana latihan yang terpadu dapat membawa manfaat bagi tulang anda.
Olahraga akan memperbaiki seluruh kekuatan anda, koordinadi dan keseimbangan. Juga dapat membuat anda tidak mudah jatuh, sehingga mengurangi resiko patah tulang.
Sumber: Healthbeat Newsletter, 17 April 2015. Harvard Medical School. Trusted advice for healthier life.
No comments:
Post a Comment