Thursday 15 January 2015

Dapatkah Anda Mengabaikan Penyakit Alzheimer?

http://i1.wp.com/gudangacemaxs.com/wp-content/uploads/2015/05/alzheimer.png?resize=588%2C344



Sumber gambar: http://i1.wp.com/gudangacemaxs.com/wp-content/uploads/2015/05/alzheimer.png?resize=588%2C344

Survei internasional menemukan bahwa penyakit Alzheimer merupakan penyakit nomor dua yang ditakutkan setelah kanker. Hal tersebut tidak mengherankan.
Penyakit Alzheimer ditandai dengan adanya kerusakan progresif sel-sel saraf dan hubungannya. Hal ini menyebabkan kerusakan dan termasuk kehilangan memori, gangguan berpikir, kesulitan berkomunikasi verbal, dan bahkan perubahan kepribadian. Seseorang yang mengidap penyakit Alzheimer dapat hidup di mana saja dari 2 sampai 20 tahun setelah didiagnosis. Tahun-tahun tersebut dihabiskan dalam keadaan ketergantungan yang membutuhkan tuntutan emosional, fisik, dan ekonomi keluarga.
Sejumlah faktor dapat mempengaruhi kemungkinan untuk anda mengidap penyakit Alzheimer. Beberapa di antaranya yaitu umur, jenis kelmin, dan turunan. Tapi ada hal yang dapat anda lakukan untuk membantu menurunkan resiko tersebut. Ternyata menjaga gaya hidup sehat - olahraga, menjaga berat badan, dan diet yang benar - dapat menurunkan resiko terhadap penyakit Alzheimer.

5 Langkah untuk menurunkan resiko Alzheimer
Meskipun tidak ada cara yang pasti untuk mencegah Alzheimer, tetapi dengan mengikuti lima langkah berikut dapat menurunkan resiko anda terhadap penyakit ini - dan secara umum meningkatkan kesehatan anda.

  1. Menjaga berat badan yang sehat. Mengurangi asupan kalori dan meningkatan aktfiits fisik jika anda ingin mengurangi berat badan anda.
  2. Periksa ukuran pinggang anda. Untuk mengukur secara akurat, gunakan pita pengukur (meteran) di sekeliling bagian terkecil dari pinggng anda (biasanya di puncak pusar dan tukang rusuk terendah). Dalam panel institusi kesehatan merekomendasikan bahwa lingkar pinggang tidak boleh lebih dari 87,5 cm untuk wanita dan 40 cm untuk pria.
  3. Makan dengan penuh perhatian. Tekankan warna-warni, sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin; biji-bijian; sumber protein seperti ikan, unggas tanpa lemak, tahu, dan kacang-kacangan dan polong-polongan lainnya; ditambah dengan jenis lemak sehat. Mengurangi kalori yang tidak diperlukan dari permen, soda, roti putih atau nasi putih, lemak yang tidak sehat, makanan gorengan dan makanan cepat saji, dan mengemil makanan yanh tak ada artinya. Perhatikan juga porsi makannya.
  4. Berolahraga secara teratur. Langkah yang mudah ini membawa manfaat untuk tubuh kirs. Aktifitas fisik secara reguler membantu mengontrol berat, tekanan darah, gula darah dan kolesterol.
  5. Latihan aerobik yang sedang sampai berat (berjalan, berenang, bersepeda, mendayung) dapat juga membantu mengurangi total jumlah lemak tubuh dan lemak perut seiring waktu. Targetkan selama 2,5 - 5 jam setiap minggu untuk berjalan cepat pada kecepatan 4 mpH. Atau cobalah mengikuti latihan berat seperti berlari (pada kecepatan 6mph) selama setengah jam.
  6. Selalu perhatikan angka-angka kesehatannya. Sebagai tambahan untuk mengawasi berat dan lingkar pinggang anda, konsultasikan ke dokter apakah tingkat kolesterol anda, tekanan darah, dan gula darah anda berada dalam kisaran yang normal. Latihan, jika penurunan berat badan dibutuhkan, dan pengobatan (jika diperlukan) dapat membantu anda untuk menjaga angka-angka ini masih dalam target.


Sumber: Healthbeat Newsletter, 10 Januari 2015. Harvard Medical School. Trusted advice for healthier life.

No comments:

Post a Comment