Sunday 8 June 2014

5 Cara Alami untuk Mengatasi Disfungsi Ereksi

Sumber gambar: http://lerablog.org/health/possible-reasons-why-men-avoid-ed-treatment/

Dapatkah Anda berlari secepat ketika anda berusia 20 tahun? Atau memukul bola bisbol sejauh yang anda pernah lakukan? Atau memukul bola tenis dengan kecepatan dan putaran yang sama?
Mungkin tidak.
Akan tetapi meskipun usia kita bertambah tua, masih ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk tetap melakukan hal-hal tersebut dan menikmatinya.
Disfungsi ereksi dapat terjadi karena berbagai sebab. Terkadang disebabkan oleh hal yang sederhana seperti efek samping dari pengobatan yang biasa. Tetapi pada 75% pria, penyebabnya dapat menjadi lebih kompleks. Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleg penyakit pembuluh darah, penyakit saraf, diabetes, atau perawatan yang berhubungan dengan prostat atau karena operasi.
Apakah saat ini Anda menderita disfungsi ereksi atau berharap terhindar dari hal tersebut, cobalah tips-tips berikut untuk menjaga kesehatan dan kehidupan seks menjadi lebih baik.

  1. Mulailah berjalan. Menurut salah satu studi yang dilakukan di Harvard, hanya dengan 30 menit berjalan setiap hari dihubungkan dengan menurunnya resiko disfungsi ereksi sebesar 41%. Penelitian yang lain menyarankan bahwa berlatih secara moderat dapat mengembalikan performa seksual pada pria setengah baya yang menderita disfungsi ereksi.
  2. Makanlah yang benar. Di Massachusetts Male Aging Study, ditemukan bahwa dengan diet kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan ikan -dengan konsumsi daging merah, daging olahan, dan biji-bijian olahan yang lebih sedikit- dapat menurunkan tingkat disfungsi ereksi. Tips yang lain: kekurangan vitamin B12 yang kronis dapat berkontribusi terhadap disfungsi ereksi. Multivitamin harian dan makanan yang difortifikasi adalah pilihan yang terbaik bagi mereka yang mengalami masalah penyerapan B12 yang buruk, termasuk juga kebanyakan manula.
  3. Awasi kesehatan pembuluh darah anda. Tekanan darah yang tinggi, gula darah yang tinggi, kolesterol dan trigliserida yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah arteri di jantung (menyebabkan serangan jantung), di otak (menyebabkan stroke), dan di penis (menyebabkan disfungsi ereksi). Rendahnya tingkat HDL (kolesterol yang baik) dan melebarnya lingkar perut juga berkontribusi terhadap hal ini. Periksakan diri anda ke dokter untuk mengetahui apakah sistem vaskular -demikian juga jantung, otak, dan penis- berada dalam kondisi yang baik atau mungkin membutuhkan perbaikan melalui perubahan gaya hidup dan jika perlu, obat-obatan. 
  4. Ukuran berpengaruh, so get slim and stay slim. Lingkar perut yang kecil merupakan salah satu pertahanan yang baik -seorang pria dengan ukuran lingkar perut 105 cm memiliki 50% kemungkinan untuk mengidap disfungsi ereksi dibandingkan dengan lingkar perut 80 cm. Memperoleh berat badan yang sehat dan tetap mempertahankan hal tersebut merupakan strategi lain yang bik untuk menghindari atau memperbaiki disfungsi ereksi. Obesitas meningkatkan resiko terhadap penyakit pembuluh darah dan diabetes, dua penyebab utama dari disfungsi ereksi. Kelebihan lemak akan mengganggu beberapa hormon yang mungkin menjadi bagian dari masalah tersebut.
  5. Gerakan otot anda, tetapi disini kita tidak hanya membicarakan otot bisep anda. Dasar panggul yang kuat akan meningkatkan kekerasan penis saat ereksi dan membantu menjaga darah untuk tidak meninggalkan penis dengan menekan pada pembuluh vena utama. Dalam uji coba di Inggris, selama 3 bulan dengan melakukan dua kali latihan kegel (yang berfungsi untuk menguatkan otot-otot tersebut) dalam sehari, dikombinasikan dengan terapi biofeedback dan rekomendasi untuk perubahan gaya hidup -seperti berhenti merokok, menurunkan berat badan, membatas alkohol- berhasil lebih baik dibandingkan dengan hanya menganjurkan perubahan gaya hidup.


Sumber: Healthbeat Newsletter 31 May 2014. Harvard Medical School. Trusted advice for healthier life.

No comments:

Post a Comment