Sunday 25 May 2014

Jangan Biarkan Sakit Leher Menghambat Aktifitas Anda

Sumber gambar: http://listtoptens.com/10-best-tips-to-overcome-muscle-fatigue/

Jika sakit leher anda menghambat anda melakukan aktifitas anda, jangan khawatir - selalu ada cara untuk mengatasi sehingga anda dapat melakukan aktifitas anda. Tujuan dari pengobatan sakit leher adalah untuk menghiangkan rasa sakit, mengembalikan fungsi dan mengurangi resiko cedera kembali.

Program terapi fisik yang menekankan pada latihan keuatan dan peregangan, dikombinasikan dengan obat-obat yang dibutuhkan dan relaksasi, seringkali mengurangi rasa sakit leher dalam jangka panjang. Tetapi jika Anda mengalami serangan sakit leher, hal berikut yang dapat anda lakukan adalah:

Beristirahat. Istirahat di tempat tidur (bed rest) hanya direkomendasikan ketika terdapat cedera yang signifikan, seperti patah tulang atau kerusakan pada tulang (ruptured disk). Namun, dengan memodifikasi aktifitas sering dapat membantu mengurang rasa sakit dan mencegah cedera menjadi lebih buruk.
Beberapa saran yang dapat dilakukan. Hindari bergerak secara cepat, posisi yag menimbulkan rasa sakit, da aktifitas yang anda rasa dapat menyebabkan rasa sakit. Ketika anda beristirahat, posisikan leher anda dalam posisi yang baik. Berbaring selama 20-30 menit dengan penyanggah leher dalam posisi netral dapat membantu. Anda dapat mencoba melakukan hal berikut: Berbaringlah telentang, dengan batar dibawah lutut anda untuk membantu punggung anda rileks. Sanggah lekukan leher ada menggunakan handuk yang digulung, silinder busa, bantal atau bantal serviks khusus yang didesain khusus untuk menyanggah leher anda. Ketika anda bangun, berbaliklah ke sisi kiri atau kanan dan gunakan tangan Anda untuk mendorong tubuh anda ke posisi duduk.
Dokter anda mungkin akan menyarankan semacam kerah serviks (yang umumnya terbuat dari busa atau plastik) untuk membantu mengistirahatkan otot-otot leer dan mencegah kerusakan jaringan akibat dari gerakan yang menyakitkan. Penggunaan kerah serviks dalam jangka panjang atau konstan dapat mengurangi keleluasan anda dalam bergerak dan melemahan otot leher, jadi ikuti saran dokter anda sesuai resep.


Dingin dan panas. Es dapat mengurangi rasa nyeri dan mengurangi pembengkakan. Cara yang mudah untuk mengurangi rasa sakit pada leher yaitu dengan mengompres bagian yang sakit dengan sekantong es batu yang dibungkus kain (atau bahkan sebungkus kacang polong beku) pada bagian yang sakit selama 15-20 menit setiap jam. Jangan gunakan es langsung  ke kulit selama lebih dari satu menit.
Penggunaan suhu panas, dapat dilakukan selama kurang lebih 15 menit, yang merupakan salah satu cara yang baik untuk menguragi rasa sakit, kekakuan dan meringankan kejang otot. Anda dapat menggunakan bantalan/jaket panas langsung ke daerah sakit atau kaku. Anda dapat membeli bantalan pemanas, tetapi anda juga dapat membuatnya sendiri. Panaskan handuk basah menggunakan microwaven(biasanya sekitar 10-60 detik, tergantung oven dan ketebalan handuk). Untuk menghindari luka bakar, cek terlebih dahulu handuknya tidak terlalu basah sebelum digunakan pada leher anda.

Setelah cedera, gunakan es batu yang dibungkus selama maksimum 15-20 menit per jam untuk 24-48 jam. Setelah itu, Anda bisa dapat menggunakan handuk panas atau es batu sebagai alternatif.

Sumber: Healthbeat Newsletter 24 May 2014. Harvard Medical School. Trusted advice for healthier life.

No comments:

Post a Comment