Saturday 31 May 2014

Pan-fried fish with honey and mustard



Mustard. Mungkin buat sebagian orang, bumbu yang satu ini jarang didengar atau mungkin hampir tidak pernah menggunakannya dalam masakan. Mustard atau juga disebut moster (bahasa Belanda ; Mosterd) adalah salah satu bumbu khas dari kuliner Eropa. Mustard terbuat dari biji tanaman sawi-sawian yang dihaluskan dan dicampurkan dengan beberapa bahan lain seperti air, garam, air lemon, vinegar, atau bumbu yang lain. Jenis sawi yang biasanya digunakan dalam pembuatan mustard yaitu dari jenis Brassica dan Sinapsis. Mustard putih atau kuning dihasilkan di jenis Sinapsis hirta; mustard coklat dari jenis Brassica juncea, dan mustard hitam dari jenis Brassica nigra. Mustard putih memiliki citarasa lebih lembut dibandingkn dengan mustard hitam.
Mustard memiliki citarasa agak pedas dan agak menyengat di lidah dan langit-langit mulut. Mustard Inggris (English Mustard) memiliki citarasa yang paling kuat karena terbuat hanya dari tepung mustard, air, garam, dan terkadang ditambahin lemon juice. Dijon mustard (mustard dengan gaya Prancis) menggunakan tambahan vinegar, sehingga rasanya lebih ringan. Bavarian Sweet Mustard memiliki citarasa yang juga ringan. Selain dibuat dalam skala industri, mustard juga sering dibuat ala homemade yang memiliki citarasa yang lebih pedas dan bercitarasa.
Sebagai bumbu (condiment), mustard biasanya digunakan dalam sandwiches, hamburger, dan hot dog. Selain itu digunakan juga sebagai salah satu bahan dalam dressing (saus untuk salad), topping, saus, sup dan bahan untuk marinasi (marinate). Penggunaan mustard sebagai bumbu sudah meluas ke berbagai negara termasuk Asia dan Afrika.
Satu sendok teh mustard (5 g) mengandung energi sebanyak 3,3 kkal, dengan kandungan karbohidrat total sebanyak 0,3 g, serat pangan 0,2 g, protein 0,2 g, lemak 0,2 g dan sodium 56,8 g. Kandungan omega 3 sebanyak 24,4 g, dan omega 6 sebanyak 22,7 g. Dari segi kandungan nutrisi, terlihat jelas bahwa mustard dapat juga menyuplai zat-zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh dan juga termasuk rendah kalori dan lemak. Suatu studi yang  berjudul “Plant foods in the management of diabetes mellitus: spices as beneficial antidiabetic food adjuncts” yang dimuat di International Journal of Food Sciences and Nutrition (2005 Sep;56(6):399-414) mengindikasikan bahwa ternyata mustard dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Beberapa jenis bumbu lain yang memiliki sifat hypoglycemic (menurunkan tekanan darah) yaitu bawang putih, bawang merah, kunyit, biji fenugreek, jahe, daun kari, jinten dan ketumbar.

Untuk 1 porsi
Bahan
300 g ikan john dory (fillet)
1 sdt madu
2 sdt mustard (yellow)
20 g daun bawang (1 batang), diiris tipis
¼ sdt lada
½ sdt minyak bekatul (rice bran oil)
Minyak bekatul secukupnya untuk olesan pan fryer

Cara membuat
  1. Campur rata madu, mustard, lada, daun bawang dan minyak bekatul.
  2. Bolak-balik potongan ikan dalam campuran bumbu. Diamkan sekitar 10-15 menit.
  3. Siapkan wajan dadar datar yang sudah diolesi tipis dengan minyak bekatul.
  4. Panaskan sebentar. Letakkan ikan yang sudah dibalur bumbu tadi ke atas wajan. Jangan buang campuran bumbu yang tersisa.
  5. Diamkan sebentar dan matangkan satu sisinya sebelum dibalik. Tingkat kematangan bisa diatur sesuai selera.
  6. Angkat. Letakkan di atas piring saji dan tuangkan sisa bumbu campuran. Sajikan.

Nilai Nutrisi per porsi
Energi: 316 kkal
Lemak: 4,8 g
Karbohidrat: 5,6 g
Serat: 0,5 g
Protein: 62,6 g

Tips dan saran
  1. Untuk penyajian dapat ditambahkan sayuran yang dikukus, misalnya brokoli atau kembang kol yang dikukus, kemudian ditaburi lada secukupnya.
  2. Untuk sumber karbohidratnya, dapat ditambahkan ½ cup nasi merah.
  3. Jenis  ikan yang digunakan dapat diganti sesuai ketersediaan.
This article also can be seen at http://duniafitnes.com/nutrition/pan-fried-fish-with-honey-and-mustard.html

No comments:

Post a Comment