Tuesday, 25 September 2012

Kolak Biji Salak Ubi Ungu





Siapa yang tak kenal kolak biji salak? Makanan yang satu ini sepertinya sudah menjadi salah satu menu wajib untuk berbuka puasa. Disebut biji salak, karena butirannya berbentuk seperti biji salak. Kandungan gula didalamnya berguna untuk mengembalikan energi secara cepat dan menormalkan kadar gula darah. Teksturnya yang lembut sesuai untuk gigi yang baru memulai proses pencernaan setelah sekitar 12 jam tidak ada aktifitas pencernaan. Kolak biji salak yang akan kita buat kali ini berbeda dengan kolak biji salak pada umumnya karena menggunakan bahan-bahan yang lebih menyehatkan dan bermanfaat.
 

Sebagai bahan utama digunakan ubi jalar ungu. Ubi jalar adalah salah satu makanan sumber karbohidrat yang memiliki nilai indeks glikemik yang rendah. Ubi jalar ungu kaya akan antioksidan yang berguna sebagai pelindung dari proses oksidasi. Antosianin yang merupakan antioksidan yang terdapat pada ubi jalar ungu mampu menghalangi laju perusakan oleh sel radikal bebas akibat bahan-bahan yang berbahaya. Antosianin berperan dalam mencegah terjadinya penuaan dini, kemerosotan daya ingat dan kepikunan, polyp, penderita sakit maag, penyakit jantung koroner, penyakit kanker, dan penyakit-penyakit degenerative seperti arteosklerosis. Selain itu antosianin juga memiliki kemampuan sebagai antimutagenik dan antikarsinogenik terhadap mutagen dan karsinogen yang terdapat pada bahan pangan olahannya, mencegah gangguan pada fungsi hati, antihipertensi, dan menurunkan kadar gula darah (antihiperglisemik). 
Kandungan antosianin pada ubi jalar ungu yang beredar di pasaran berkisar antara 33 – 500 mg per 100 g bahan. Selain itu per 100 g ubi jalar ungu mengandung vitamin A yang mencapai 7.700 IU (3 kali lipat dibandingkan tomat), vitamin B1 0.09 mg, vitamin C 22 mg, besi 0.7 mg, fosfor 49 mg, dan kalsium 30 mg. Ubi jalar ungu juga mengandung serat dari golongan oligosakarida yang baik untuk kesehatan pencernaan.  
Begitu banyak bukan manfaat dari ubi jalar ungu tersebut. Nah agar bisa dikonsumsi untuk berbuka puasa hari ini, mari kita ikuti resep berikut:

Untuk 5 porsi
Bahan biji salak
250 g ubi ungu (kupas dan rebus sampai matang)
55 g tepung sagu
35 g gula pasir

Bahan kolak
100 g kolang-kaling
65 g gula pasir
65 ml susu low fat
500 L air bekas rebusan ubi ungu yang sudah disaring (bila kurang tambahi air sampai 500 ml)
15 g gula merah
8 g maizena
Daun pandan untuk penyedap

Cara membuat
Biji salak

  1. Cuci bersih ubi ungu. Keluarkan kulitnya.
  2. Rebus sampai matang. Saring dan tiriskan. Air sisa perebusan jangan dibuang.
  3. Dinginkan rebusan ubi ungu tersebut.
  4. Hancurkan dengan garpu sampai halus.
  5. Tambahkan tepung sagu dan gula pasir. Adonin menggunakan tangan sampai kalis (bisa dibentuk seperti kelereng).  Jika masih kurang kalis, tambahkan tepung sagunya sedikit demi sedikit.
  6. Bentuk sebesar kelerang sampai adonan habis. Sisihkan.


Kolak biji salak

  1. Larutkan maizena dengan sedikit air rebusan ubi. Sisihkan.
  2. Panaskan air , gula pasir, gula merah, dan susu sampai mendidih.
  3. Masukan biji-biji salak dan kolang-kaling. Kadang-kadang diaduk perlahan.
  4. Bila biji salak udah mengapung. Masukkan maizena yang sudah dilarutin tadi sambil terus diaduk. 
  5. Setelah agak mengental. Angkat dan sajikan. Bila ingin dingin tambahkan es atau disimpan di kulkas terlebih dahulu.


Nilai gizi per porsi
Energi: 200 kkal
Lemak: 0.2 g
Karbohidrat: 48.6 g
Serat: 2.1 g
Protein: 1.3 g

No comments:

Post a Comment