Thursday 9 August 2012

Tetap Sehat dan Berenergi di Bulan Puasa - Bagian 3


Sumber gambar:  http://www.bt.com.bn/live-well/2011/08/07/healthy-diet-during-ramadhan


  1. Makan malam yang bergizi, seimbang dan cukup.
Setelah berbuka puasa, kemudian lakukan sholat magrib. Setelah itu baru makan besar/makan malam. Besar disini tidak berarti anda harus makan sebanyak-banyaknya. Lakukan makan malam seperti biasa dalam jumlah yang cukup dan dengan pilihan menu-menu yang menyehatkan. Cukupi kebutuhan nutrisi dari makanan-makanan sumber karbohidrat (mis. beras merah, beras coklat, gandum, oat, ubi-ubian, jagung), sumber protein (mis. daging rendah lemak, ayam, ikan, telur, kacang-kacangan, susu), sumber lemak (mis. ikan, minyak zaitun, kacang-kacangan), sumber vitamin dan mineral (mis. buah-buahan, sayur-sayuran). Hindari makanan yang digoreng atau yang diproses dengan menggunakan lemak yang berlebihan. Menurut dr. Fiastuti Witjaksono, M.S. SpGK, pada prinsipnya, puasa hanya menggeser waktu makan saja, jadi tidak ada yang berubah, yang penting adalah seimbang.  Hindari juga makanan-makanan yang terlalu pedas atau yang mengandung bumbu yang merangsang karena dapat mengganggu pencernaan.
Makan malam yang bergizi, seimbang dan cukup, akan membantu pada saat beribadah sholat tarawih sehingga tidak menjadi lemas dan tetap berenergi, selain itu perut tidak kekenyangan. Setelah sholat tarawih dapat dilanjutkan dengan makan kecil atau snack. Ingat untuk selalu memilih makanan kecil yang sehat, misalnya buah-buahan, roti gandum, kolak ubi, oatmeal cookies.
  1. Jangan lupakan minum air yang cukup
Salah satu hal yang perlu diingat juga yaitu air. Tubuh manusia terdiri dari 65% air sehingga asupan air pada waktu tidak berpuasa mutlak diperlukan dalam jumlah yang cukup. Air tidak hanya dari air putih saja, tetapi sudah termasuk air yang terkandung dalam susu, teh, kolak, sup, atau makanan lain yang berkuah. Jadi cukupkanlah asupan air tubuh anda agar siap menjalani puasa keesokan harinya.
  1. Suplemen dapat membantu
Untuk suplementasi selama bulan puasa, dapat dilakukan sesuai dengan anjuran dokter khususnya orang yang mengidap penyakit tertentu. Selain itu suplemen dapat juga dikonsumsi jika dirasa tidak cukup terpenuhi dari asupan makanan. Kondisi kerja yang padat dan kondisi lingkungan yang dapat menurunkan ketahanan tubuh selama berpuasa dapat diatasi dengan konsumsi suplemen. Multivitamin yang antara lain mengandung vitamin (A, B, C, E, dan D), serta mineral seperti kalsium, magnesium, besi, iodium, dan lain-lain dapat menyuplai kebutuhan tubuh dan meningkatkan ketahanan tubuh. Contoh suplemen lain yaitu whey protein. Whey protein dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh dan menjaga massa otot. Whey protein dapat diminum setelah kita berolahraga di malam hari.

This article also can be seen at http://duniafitnes.com/health/tetap-sehat-dan-berenergi-di-bulan-puasa.html

No comments:

Post a Comment