Tomat (Solanum
lycopersicum) berasal dari Amerika Selatan dan menyebar ke seluruh dunia
melalui kolonialiasi bangsa Spanyol. Terdapat 7500 jenis tomat yang telah
dikembangkan untuk digunakan dengan tujuan yang bermacam-macam. Berdasarkan
stuktur penyusunnya, tomat termasuk golongan buah yang biasanya dikonsumsi
sebagai sayur. Di beberapa Negara, tomat dikenal dengan nama dan julukan yang
berbeda sesuai dengan sejarah dan misteri yang mengawalinya. Dalam bahasa latin
Lycopersicon berarti “wolf peach” dan mengacu pada kepercayaan bahwa buah ini
seperti srigala yang berbahaya. Di Prancis tomat dikenal dengan nama pomme
d’amour atau love apple karena diyakini memiliki manfaat afrodisiak. Sedangkan
di Italia disebut pomodoro atau golden apple dikarenakan orang Italia mengenal
tomat pertama kali berwarna kuning.
Dari segi nutrisi, tomat termasuk salah
satu makanan yang mempunyai banyak manfaat kesehatan. Tomat kaya akan lycopene
yang merupakan salah satu antioksidan alami terkuat. Selain itu tomat adalah
sumber yang baik untuk vitamin C, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6,
niasin, asam pantotenat, vitamin E dan vitamin K, molybdenum, kalium, mangan,
kromium, magnesium, besi dan fosfor, serta protein.
Manfaat tomat bagi kesehatan:
-
Sebagai antioksidan kuat.
Lycopene pada tomat merupakan salah satu antioksidan terkuat. Lycopene mampu
melindungi sel dan bagian lain dalam tubuh dari bahaya akibat sifat reaktif
oksigen. Lycopene mempunyai keaktifan 10 kali dibandingkan vitamin E.
-
Sebagai anti kanker. Masih
terkait dengan kandungan lycopene-nya yang dapat melindungi jaringan tubuh dari
pertumbuhan sel kanker termasuk kanker usus, prostat, payudara, endometrial,
paru-paru, dan pankreas.
-
Melindungi tubuh dari resiko
penyakit jantung. Berhubungan dengan kandungan kalium, niasin, vitamin B6 dan
folat. Niasin telah digunakan bertahun-tahun untuk menurunkan kadar kolesterol
darah. Makanan kaya kalium dapat menurunbkan tekanan darah dan mengurangi
resiko penyakit jantung. Vitamin B6 dan folat dibutuhkan tubuh untuk mengubah
homosistein menjadi senyawa yang lebih tidak berbahaya. Kadar homosistein yang
tinggi dapat membahayakan dinding pembuluh darah dan dihubungan dengan
meningkakan resiko serangan jantung dan stroke.
-
Menurunkan kadar kolesterol.
Konsumsi tomat secara teratur dapat mengurangi jumlah total kolesterol dan LDL
dalam darah.
-
Mencegah penggumpalan darah.
Konsumsi jus tomat dapat mengurangi penggumpalan darah, sehingga membuat
pembuluh darah menjadi lebih sehat.
-
Membuat tulang lebih sehat. Vitamin
K terutama vitamin K1 dalam tomat mengaktifkan osteocalcin yang merupakan
protein non-kolagen dalam tulang yang berfungsi menahan ion kalsium di dalam
tulang. Tanpa vitamin K1, osteocalcin tidak cukup jumlahnya untuk mencegah
gangguan mineralisasi tulang.
-
Mengurangi serangan migraine.
Kandungan riboflavin pada tomat dapat mengurangi frekuensi serangan migraine
bagi para penderitanya.
-
Membantu menjaga kadar gula dalam darah. Terkait
dengan kandungan kromium-nya, yang telah terbukti membantu pasien diabetes
untuk menjaga kadar gula darah tetap dalam keadaan terkontrol.
-
Sebagai anti peradangan. Jus
tomat ternyata bisa menekan timbulnya senyawa penyebab peradangan TNF-alpha.
TNF-alpha yang tinggi mengarah pada munculnya berbagai penyakit degenerative kronis
termasuk atherosclerosi, penyakit kardiovaskulat, kanker, osteoporosis dan
Alzheimer.
-
Mengurangi stress. Konsumsi
Gazpacho (sejenis sup tomat dari Mediterania) secara teratur meningkatkan kandungan
vitamin C dalam darah dan mengurangi senyawa-senyawa yang bersifat oksidatif penyebab
stress.
Makanan yang akan kita buat kali sudah
pasti menggunakan tomat sebagai bahan utamanya. Makanan ini rendah kalori dan
kaya lycopene. Pemanasan tomat selama 30 menit akan meningkatkan kandungan
lycopene-nya sampai 165%, dan cita rasanya lebih meningkat. Cara penyiapannya
pun sangat mudah, sehingga cocok untuk orang-orang yang supersibuk.
Untuk 6 potong
Bahan
3 buah tomat merah besar matang
1 lembar roti gandum (potong dadu)
2 lembar keju cheddar olahan (potong kotak)
50 g frozen vegetable
Cara membuat
- Cuci tomat dengan air matang dan hangat. Tiriskan.
- Campurkan frozen vegetable, potongan keju, dan roti gandum. Sisihkan.
- Potong dengan hati-hati bagian atas (pangkal) dari buah tomat. Keluarkan isi dan bijinya dengan hati-hati menggunakan sendok..
- Masukkan campuran sayuran tadi sampai penuh dan letakkan tomatnya di atas baki oven dengan posisi berdiri.
- Panggang dalam oven suhu 200oC selama sekitar 30 menit.
- Angkat. Dinginkan sebentar. Belah dua. Sajikan.
Nilai gizi per potong
Energi: 40 kkal
Lemak: 1.6 g
Karbohidrat: 4.2 g
Serat: 0.8 g
Protein: 2 g
Tips dan saran
- Pilih tomat yang benar-benar matang, agar rasanya lebih akan mempengaruhi rasa.
- Lembaran keju cheddar olahan bisa digantikan dengan melting cheese (potong dadu).
- Sangat cocok sebagai bekal cemilan ke kantor, sebagai bekal untuk anak ke sekolah, atau untuk sajian sehat buat keluarga.
- Variasikan isinya dengan berbagai bahan pangan sehat untuk menghindari kejenuhan.
keren bgt nih blognya bang..ijin copy gambarnya untuk tgs ppt saya ya ...
ReplyDeleteSilahkan .... semoga membawa manfaat buat semua orang
ReplyDelete