Picture Source: http://hiyamedia.blogspot.com/2011/08/fasting-master-remedy.html
Makanan
dan pola makan selama bulan puasa
Puasa di bulan Ramadhan dapat meningkatkan
kesehatan seseorang jika mengikuti pola makan yang benar. Pola makan dan
makanan yang sembarangan dan tidak dikontrol dapat mengganggu selama puasa.
Faktor penentu yang utama sebenarnya bukan dari puasa itu sendiri, akan tetapi
makanan yang dikonsumsi pada saat waktu tidak berpuasa (setelah magrib sampai
sebelum subuh). Untuk mendapatkan manfaat berpuasa, kita harus bijaksana
memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Makan berlebihan pada saat berbuka puasa
tidak hanya membahayakan tubuh akan tetapi juga mengganggu kesehatan spiritual.
Pada bulan puasa otomatis jumlah makanan yang masuk akan lebih sedikit
dibandingkan dengan kondisi tidak berpuasa, sehingga diperlukan makanan dengan
kandungan gizi berimbang dan cukup. Usahakan memilih makanan sehat yang tidak
jauh berbeda dengan yang sering dikonsumsi pada bukan bulan puasa. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama bulan
puasa. Kombinasikan makanan yang dikonsumsi dari berbagai sumber makanan yang
menyehatkan dan halal.
- Awali dengan sahur yang tepat
Karbohidrat kompleks yang terdapat pada
makanan akan membantu pelepasan energi secara perlahan selama waktu berpuasa.
Karbohidrat kompleks terdapat pada misalnya beras merah, beras coklat, oatmeal,
gandum utuh, barley, kacang-kacangan, umbi-umbian, buahan, dan sayuran. Makanan
yang berkarbohidrat kompleks kaya akan kandungan serat pangan. Konsumsilah
makanan yang mengandung karbohidrat kompleks pada saat sahur. Jangan lupa untuk
mencukupi juga sumber protein, lemak, vitamin, mineral serta air. Jangan pernah
melewatkan sahur. Lakukan sahur menjelang imsak sesuai anjuran agama, hal ini
bertujuan agar makanan menjadi lebih lama dalam pencernaan kita dan kita tidak
merasa lapar yang berlebihan, serta tubuh tetap berenergi pada saat berpuasa. Hindari
minum kopi, teh ataupun minuman yang bersifat diuretik pada saat sahur. Kopi dan minuman sejenis akan membuat
orang sering buang air kecil. Salah seorang pakar gizi, Ir Marzuki Iskandar,
STP, MTP masih memperbolehkan konsumsi teh asal jumlahnya sedikit. Susu rendah
lemak dapat menjadi salah satu pilihan menu sehat saat sahur.
Sesuatu yang kurang tepat yang sering
dilakukan oleh orang yang sedang berpuasa yaitu melakukan sahur pada waktu yang
terlalu awal, kemudian tidur lagi. Hal
ini menyebabkan terjadinya penimbunan lemak karena kelebihan energi dan tidak
ada aktifitas fisik yang cukup untuk memanfaatkan energi yang berasal dari
makanan. Selain itu, orang yang sahur pada waktu yang terlalu awal, akan cepat
merasa lapar, dan menjadi tidak berenergi serta cepat mengantuk pada siang
hari.
- Berbuka puasa dengan yang manis
This article also can be seen at http://duniafitnes.com/health/tetap-sehat-dan-berenergi-di-bulan-puasa.html
No comments:
Post a Comment