5 Cara Alami Mengatasi Disfungsi Ereksi

Sumber gambar: https://www.dred.com/ie/how-to-prevent-erectile-dysfunction.htmlhttps://www.dred.com/ie/how-to-prevent-erectile-dysfunction.html

Dapatkah Anda berlari secepat pada waktu anda berusia 20 tahun? Memukul bola bisbal sejauh yang dulunya pernah Anda lakukan? Memukul bola tenis dengan kecepatan dan putaran yang sama?

Mungkin tidak.

Tetapi bahkan saat kita menua, masih ada banyak cara untuk tetap bermain dan menikmatinya. Itu benar untuk seks seperti juga pada olahraga.

Disfungsi ereksi (DE) dapat terjadi karena berbagai alasan. Terkadang sesederhana efek samping dari obat tertentu. Tetapi pada sekitar 75% pria, penyebabnya dapat lebih kompleks. DE dapat terjadi akibat penyakit vaskular, penyakit neurologis, diabetes, atau perawatan atau operasi terkait prostat.

Apakah Anda saat ini menderita DE atau berharap untuk menghindari kondisi ini, cobalah tips ini untuk mengatasi hal tersebut untuk kesehatan dan kehidupan seks yang lebih baik.

1. Mulai berjalan. Menurut salah satu studi yang dilakukan oleh Harvard, hanya dengen 30 menit berjalan kaki setiap hari dikaitkan dengan penurunan sebanyak 41% resiko terkena DE. Penelitian lain menyarankan untuk melakukan olahraga ringan dapat membantu mengembalikan kinerja seksual pada pria paruh baya obesitas dengan DE.
2. Makan dengan benar. Di Massachusetts Male Aging Study, konsumsi makanan-makanan alami seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan ikan - dengan lebih sedikit daging merah dan daging olahan serta biji-bijian olahan - mengurangi kemungkinan timbulnya DE.
3. Perhatikan kesehatan vaskular Anda. Tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kolesterol tinggi, dan trigliserida tinggi dapat merusak semua arteri di jantung (menyebabkan serangan jantung), di otak (menyebabkan stroke), dan mengarah ke penis (menyebabkan DE). Lingkar pinggang yang bertambah  juga berkontribusi. Periksakan ke dokter Anda untuk mengetahui apakah sistem vaskular Anda - demikian juga jantung, otak, dan penis Anda - dalam kondisi baik atau perlu penyesuaian melalui perubahan gaya hidup dan, jika perlu, obat-obatan.
4. Ukuran penting, jadilah langsing dan tetap langsing. Pinggang yang langsing adalah salah satu pertahanan yang baik - seorang pria dengan pinggang 42 inci memiliki resiko 50% lebih mungkin mengalami DE dibandingkan dengan pinggang 32 inci. Menurunkan berat badan dapat membantu melawan disfungsi ereksi, sehingga mendapatkan berat badan yang sehat dan tetap merupakan strategi lain yang baik untuk menghindari atau memperbaiki DE. Obesitas meningkatkan risiko penyakit vaskular dan diabetes, dua penyebab utama DE. Dan kelebihan lemak mengganggu beberapa hormon yang mungkin menjadi bagian dari masalah tersebut.
5. Gerakkan otot, tetapi kita tidak membicarakan bisep Anda. Panggul yang kuat meningkatkan kekakuan selama ereksi dan membantu menjaga darah agar tidak meninggalkan penis dengan menekan pembuluh darah vena kunci. Dalam uji coba di Inggris, tiga bulan set latihan Kegel dua kali sehari (yang memperkuat otot-otot ini), dikombinasikan dengan biofeedback dan nasihat tentang perubahan gaya hidup - berhenti merokok, menurunkan berat badan, membatasi alkohol - memberikan hasil yang jauh lebih baik daripada hanya saran tentang perubahan gaya hidup.

Sumber: Healthbeat Newsletter, 03 November 2018. Harvard Medical School. Trusted advice for healthier life.