Wednesday 30 December 2015

Shiitake Satay



Ingin membuat sajian sehat untuk acara tahun baru Anda? Sate jamur Shiitake mungkin dapat menjadi salah satu sajian sehat untuk acara Anda. Jamur shiitake adalah salah satu bahan makanan yang cukup populer di dunia kuliner Asia. Selain terkenal dengan citarasanya yang lezat, jamur ini juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Pada artikel-artikel resep sehat sebelumnya, saya sudah pernah membahas mengenai jamur shiitake dan manfaat kesehatannya. Dalam artikel resep sehat kali ini saya akan menambahkan beberapa informasi yang menarik tentang jamur shiitake.
Seperti kulit manusia, ternyata jamur shiitake dapat memproduksi vitamin D jika terkena sinar matahari. Faktanya, dengan menjemur di sinar matahari potongan segar jamur shiitake selama 8 jam dapat meningkatkan kandungan vitamin D nya sebanyak 4600 kali. Dua orang peneliti yaitu S. Suzuki dan Oshima menemukan bahwa dengan mengkonsumsi shiitake secara rutin setiap hari dapat menurunkan serum kolesterol sebanyak 12 persen selama satu minggu seperti yang dimuat di Mushroom Science (1976). Komponen yang ada dalam shiitake yang membantu menurunkan semua jenis lipoprotein yaitu eritadenine.
Shiitake telah lama dipercaya dapat membantu mengobati pilek biasa. Beberapa penelitian ilmiah membuktikan bahwa hal tersebut memang benar. Suatu studi yang dilakukan pada tahun 1995 yang dilakukan pada beberapa ekstrak tanaman dan jamur untuk melihat aktifitas antivirusnya. Sekitar 70 jenis termasuk apel, pisang, dan bayam menunjukkan tidak memiliki aktifitas antivirus. Tetapi jamur shiitake yang diuji menunjukkan aktifitas yang sama besar dengan amantadin hidroklorida yang merupakan obat pilek yang umum digunakan (Food Review International).
Lentinan yang memiliki sifat racun jika jamur tidak dimasak, ternyata memiliki manfaat kesehatan . Lentinan merupakan immunostimulan telah digunakan untuk penanggulangan beberapa penyakit seperti kanker, AIDS, diabetes, sindrom kelelahan kronis, penyakit payudara fibrokistik, dan beberap jenis kondisi lainnya dengan hasil yang memuaskan.
Dalam resep sehat ini saya menggunakan jamur shiitake segar. Jika Anda kesulitan menemukan jamur shiitake segar, Anda dapat menggunakan jamur shiitake kering dengan di-rehidrasi terlebih dahulu sebelum digunakan. Rendamlah jamur shiitake kering dalam air selama kurang lebih 8 jam atau semalam. Tidak ada masalah suhu air yang anda gunakan. Merendam dan menyimpannya dalam kulkas dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Jika anda ingin mempersingkat waktu perendaman, potong jamur menjadi dua bagian sebelum direndam atau menggunakan air panas. Setelah direndam, jamur kemudian ditiriskan atau diremas dengan lembut dan kemudian baru dapat digunakan.  Sebelum dilakukan perendaman, bersihkan terlebih dahulu kotoran yang menempel dengan cara dibilas menggunakan air.
Untuk jamur shiitake segar. Jamur shiitake segar memiliki banyak pori sehingga mudah menyerap air dan menjadi basah. Cara membersihkannya dengan sesedikit  mungkin menggunakan air. Gunakan kain lap bersih atau tissue atau menggunakan sikat jamur. Usahakan membeli jamur bersih dan berlabel organik sehingga tidak perlu repot membersihkannya. Jika jamur segar menjadi kering selama penyimpanan, rendam terlebih dahulu dalam air selama kurang lebih 30 menit.
Bagaimana cara menyimpan jamur shiitake segar dengan baik? Cara terbaik menyimpan jamur shiitake yaitu dengan  menyimpannya dalam kantong kertas (paper bag) yang tertutup rapat di dalam pendingin. Cara ini dapat menjaga kesegaran jamur shiitake selama kurang lebih 1 minggu. Sedangkan untuk  jamur shiitake kering harus disimpan dalam wadah (misalnya plastik) yang tertutup rapat dalam pendingin. Cara ini akan menjaga sehingga jamur tetap baik selama kurang lebih 6 bulan sampai 1 tahun.
Itulah beberapa informasi mengenai jamur shiitake. Sebelum Anda mencoba resep berikut, Saya ingin mengucapkan:
HAPPY NEW YEAR 2016
WISH YOU ALL THE BEST IN YEARS AHEAD
LET’S LIVE HEALTHIER BY HEALTHY EATING AND EXERCISE REGULARLY

Untuk 3 porsi (18 tusuk)
Bahan sate
200 g jamur shiitake segar (belah dua)
1 buah (100 g) paprika hijau (potong kotak)
1 buah (100 g) paprika merah (potong kotak)

Bahan rendaman
1 sdm mentega
5 siung bawang putih
5 siung bawang merah
2 sdm kecap manis
½ sdt cuka apel
½ sdt lada bubuk
½ sdm kecap asin

Cara membuat
  1. Panaskan mentega. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Angkat. Campur rata bersama kecap manis, cuka apel, lada bubuk dan kecap asin.
  2. Lumuri potongan  jamur shiitake, paprika hijau dan paprika merah dengan campuran bumbu tadi. Diamkan sekitar 15-20 menit.
  3. Siapkan tusukan sate. Tusukan potongan jamur dan paprika berselang-seling. Dalam 1 tusuk terdapat 5 potongan. Lakukan sampai semua bahan habis.
  4. Siapkan panggangan sate. Panggang sate diatas panggangan sambil sesekali dibalik agar matangnya merata (paprikanya menjadi agak layu dan potongan jamurnya sedikit berkerut).
  5. Sajikan. Dapat disantap langsung atau sebagai lauk.

Nilai gizi per porsi (6 tusuk)
Kalori: 83,3 kkal
Lemak: 3,7 g
Karbohidrat: 8,9 g
Serat: 2 g
Protein: 3,7 g

Tips dan saran
  1. Jika Anda ingin mengurangi asupan asam lemak jenuhnya, Anda dapat menggantikan mentega dengan minyak zaitun, minyak canola, atau minyak bekatul.
  2. Selain paprika, Anda dapat menggunakan campuran sayuran lainnya seperti brokoli, kecambah brussel (brussel sprout), wortel, terung, zukini dan lain-lain.



No comments:

Post a Comment