Saturday 11 February 2017

5 Cara Menjaga Ingatan Anda Tetap Tajam


Sumber gambar: http://www.livescience.com/37958-brain-activities-alzheimers-memory.html

Cara hidup anda, apa yang anda makan dan minum, dan bagaimana anda memperlakukan tubuh anda dapat mempengaruhi ingatan anda begitu juga dengan kesehatan dan kebugaran fisik anda. Berikut adalah 5 hal yang dapat anda lakukan untuk menjaga pikiran dan tubuh anda tetap tajam.

  1. Manage your stress. Stres yang konstan sehari-hari seperti stres deadline dan argumen-argumen kecil pasti dapat mengganggu Anda dan mempengaruhi kemampuan Anda untuk fokus dan mengingat. Tetapi masalah yang besar sebenarnya adalah timbulnya kecemasan yang dapat mengarah kepada gangguan ingatan. Jika Anda tidak dapat menanggulangi stres Anda, maka melindungi ingatan anda merupakan salah satu alasan untuk segera melakukan hal tersebut. Bernapas dalam, meditasi, yoga dan pendekatan "kesadaran" untuk hidup dapat membantu hal tersebut. 
  2. Get a good night' sleep. Orang yang tidak memperoleh cukup tidur di malam hari cenderung untuk sering lupa dibandingkan dengan orang yang memperoleh cukup tidur. Tidur malam yang baik adalah penting untuk mengkonsolidasikan ingatan. Penyebab kurang tidur yang umum yaitu insomnia - kesulitan untuk tidur atau tetap tidur. Sayangnya, banyak obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi insomnia juga dapat merusak ingatan dan fungsi otak secara umum. Oleh sebab itu adalah hal yang terbaik untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan beralih ke obat-obatan hanya jika langkah-langkah tersebut tidak membantu. Jika Anda membutuhkannya untuk membantu tidur anda, gunakan dosis terendah untuk jangka pendek sehingga Anda mendapatkan kebiasaan tidur yang baik.
  3. If you smoke, quit. Mudah diucapakan daripada dilakukan, tentu saja - tetap jika anda membutuhkan motivasi tambahan, perlu diketahui bahwa perokok memiliki tingkat yang lebih besar kehilangan ingatan yang terkait dengan pertambahan umur dan masalah ingatan lainnya dibandingkan dengan yang tidak merokok.. Orang yang merokok lebih dari dua bungkus rokok sehari pada usia paruh baya akan memiliki resiko lebih dari dua kali lipat untuk terjadinya demensia (pikun) di usia tua dibandingkan dengan yang bukan perokok. Namun mereka yang berhenti merokok pada usia paruh baya dan orang yang merokok kurang dari setengah bungkus per hari memiliki resiko yang sama terjadinya demensia dengan orang yang sama sekali tidak merokok.
  4. If you drink alcohol, do so moderately. Minum terlalu banyak alkohol meningkatkan resiko kehilangan ingatan dan demensia. Orang yang kecanduan alkohol mengalami kesulitan mengingat jangka pendek, seperti menghafal daftar. Jenis lain dari kehilangan ingatan yang disebabkan oleh alkohol yaitu disebut sindrom Korsakoff's. Pada kondisi ini, kekurangan vitamin B1 dalam jangka panjang, dikombinasikan dengan efek racun dari alkohol pada otak, dapat memicu amnesia tiba-tiba dan dramatis. Dalam beberapa kasus kehilangan memori ini akan bersifat permanen, tetapi jika dideteksi lebih awal dapat dikurangi pengaruhnya. 
  5. Protect your brain from injury. Trauma kepala adalah penyebab utama kehilangan memori dan meningkatkan resiko terjadinya demensia. Gunakan persneling yang tepat ketika berkendara pada kecepatan tinggi dan olahraga. Gunakan helm ketika bersepeda, mengendarai motor, in-line skating, dan ski. Gunakan sabuk pengaman saat berkendara dengan kendaraan bermotor. Kecelakaan mobil sejauh ini merupakan penyebab paling umum dari cedera otak, dan menggunakan sabuk pengaman sangat mengurangi kemungkinan cedera kepala yang berat

Sumber: Healthbeat Newsletter, 15 April 2016. Harvard Medical School. Trusted advice for healthier life.




No comments:

Post a Comment